[|Renjana 23|]

3K 319 60
                                    

AYOO RAMEINN, AKU KANGEN KALIAN SPAM KOMEN ㅠㅠ

.
.
.

Seo Johnny, ayah kandung dari Seo Haechan mencari seseorang untuk menjadi dokter pribadi keluarganya. Setelah mendapati anaknya sudah ditandai oleh alpha lain, hatinya hancur. Sebagai seorang ayah, ia gagal menjaga anaknya.

Apalagi setelah kejadian itu anaknya sempat mengalami trauma ringan tetapi berkelanjutan, Haechannya yang manis sudah ternodai. Meski oleh alphanya sendiri, matenya sendiri tetapi dirinya tetap tidak terima.

Sampai suatu hari, ia bertemu dengan salah satu dokter di rumah sakit swasta, yang secara kebetulan dirinya sedang melaksanakan perjalanan bisnis. Dan hari itu juga, sang dokter menyanggupi permintaan Johnny untuk menjadi dokter pribadi keluarganya.

Haechan semakin membaik, hari demi hari, feromonnya juga kembali stabil dan tidak menunjukkan aura ketakutan seperti sebelumnya.

Tetapi perlu digaris bawahi, dokter ini adalah seorang alpha. Memang bukan alpha pemimpin seperti Mark, bukan pula alpha orion seperti Jeno, atau jenis alpha baru seperti Doyoung. Ia hanya alpha biasa yang kebetulan memiliki feromon yang menenangkan.

Haechan menikmati masa-masa penyembuhannya, ditemani seorang alpha yang memiliki bau menangkan memang menjadi nilai utama dari metode ini. Menghilangkan bau seorang alpha dengan bau alpha lain, itu metode paling cepat dan paling baik.

Namun nyatanya, Haechan dan alpha ini terlalu banyak melakukan skin ship. Mereka beberapa kali keluar untuk makan malam, atau sekedar meminum kopi, dan bermain di game center.

Perkenalkan, Jung Sungchan. Dokter dengan status alpha yang kini merangkap menjadi teman bermain Haechan.

Meski bermarga Jung, Sungchan bukanlah bagian dari keluarga Jung Jaehyun. Ia hanyalah orang yang kebetulan terlahir dengan marga Jung.

Sempat terjadi kehebohan saat orang-orang mendengar marga Jung dan statusnya sebagai alpha, berita yang tersebar itu membuatnya menjadi sedikit pendiam dan selalu memakai masker.

Tidak sedikit omega yang sengaja mengeluarkan bau feromonya saat berhadapan dengan Sungchan, bahkan pasiennya sendiri. Terkecuali Haechan, pasiennya yang satu ini menutup rapat feromon yang dikeluarkannya. Ia bahkan sempat tidak yakin bahwa pasiennya adalah seorang omega.

"Haechan, kau berdekatan dengan alpha lain?" Tanya Mark sembari mengelus pelan surai kecoklatan milik si manis.

Keduanya terbangun kembali pukul setengah enam pagi, terlalu pagi untuk ukuran dua orang manusia serigala yang semalaman suntuk saling melepas rindu.

"Huh? Tidak, aku tidak dekat dengan siapa-siapa." Haechan menggeleng pelan, lalu melingkarkan lengannya pada tubuh yang lebih tinggi.

"Tapi aku juga mendapatkan luka Haechan, dan kita sudah melakukan bonding kalaukau lupa."

Keduanya terdiam, termasuk sang omega yang tiba-tiba saja berubah menjadi kaku. Ia tak sanggup berkutik, seperti tertangkap basah melakukan perselingkuhan.

"Jawab saja Haechan, aku tak akan marah." Mark mengangkat wajah omeganya, menatap kedua bola mata yang kini mulai tergenangi air.

"Maaf." Tetesan pertama kristal bening itu turun saat Haechan menutup matanya.

"Jangan menangis sayang, aku yang seharusnya meminta maaf." Haechan menggeleng, isakan tangisnya mulai terdengar.

"Dengar, jalan tengah dari semua ini hanya satu. Anggaplah bahwa ini tak pernah terjadi, lupakan yang lalu dan kita buka lembaran baru." Mark menarik sang omega ke dalam pelukannya. Demi Tuhan, ia merindukan aroma feromon omega kesayangannya.

Mark merindukan segala yang melekat pada matenya. Wajah manisnya, aroma feromonnya, sikap malu-malunya, rengekannya, senyumannya, dan yang paling ia rindukan tentu Haechannya. Karena siapa lagi yang bisa memberikan itu semua selain Haechan?

Sial! Apakah ini yang disebut karma? Sepertinya iya. Dirinya jatuh begitu dalam pada pesona omega ini.

"Maaf." Kata itu terucap bersamaan dari bibir keduanya, mengakhiri pertikaian dengan sebuah ciuman manis sebagai penutup pagi mereka hari ini.

°•○●□■□●○•°

Berbicara tentang Jung Sungchan, dia adalah alpha biasa yang 1 tahun lebih muda daripada Haechan, dan itu bukan tipe sang omega. Haechan lebih menyukai seorang alpha yang lebih tua. Tampan, mapan, rupawan, kira-kira seperti itu.

Sedangkan Sungchan, ia hanya mengikuti apa keinginan pasiennya. Haechan mengajaknya minum coklat panas sembari menonton tv? Ia sanggupi.

Haechan meminta ditemani berbelanja bulanan? Ia siap menemani.

Haechan meminta datang kala hujan petir menyambar? Ia akan tiba tidak sampai 10 menit.

Haechan duluan yang memintanya, omega itu yang mendekatkan diri padanya, merekat padanya bagai perangko dan selalu memiliki alasan untuk bertemu. Mereka menghabiskan waktu setidaknya 2 sampai 3 jam setiap hari, dan itu di luar jam pengobatan.

Sungchan hanya melakukan apa yang Haechan inginkan, tidak lebih, -dia rasa.

Sementara sang omega terlalu menikmati masa-masa tenang dengan aroma feromon yang sesekali mengguar lembut dari tubuh dokter pribadinya. Ia beberapa kali pura-pura tertidur saat mereka menonton film dan berakhir sang alpha memindahkannya ke dalam kamar.

Dirinya bahkan bertanya, "Apa semua alpha yang bermarga Jung selalu memiliki aroma feromon yang berbeda dengan alpha lain? Alphaku bermarga Jung, aromanya memabukkan dan segar. Tapi, aroma mu juga menenangkan dan sedikit lebih lembut. Aku suka keduanya."

Hai Haechan, perlukah kau diingatkan? Jangan membalas yang berkhianat, dengan pengkhianatan lagi.

"Haechan? Kau melamun?"

Kembali pada jam sekarang, Mark dan omeganya sedang sarapan di kantin rumah sakit. Mark yang memintanya, karena sudah lelah berbaring di atas ranjang bedua dengan Haechan, yang ada ia malah khilaf seperti waktu kebelakang.

Astaga, tolong hilangkan memori tentang darahnya yang naik ke selang infus, demi Tuhan ia malu setengah mati ditatap dan ditanya oleh Doyoung. Jangan lupakan adik dan ayahnya juga. Rasa ingin melompat dari gedung rumah sakit masih sedikit bersisa dalam benaknya.

Oh ya, omong-omong kenapa dunia sesempit ini? Sekertarisnya adalah teman kencan dokter yang menanganinya. Haruskah ia mendukung? Tapi, bukakah hubungan antara alpha dan beta selalu berakhir tidak bahagia?

Karena Mark kini menyadari, pentingnya menjaga hubungan antar soulmate.

.
.
.
》To Be Continues

HAI! MAAF YAA HARUSNYA AKU UP DARI KEMARIN KEMARIN!!

tapi karena satu dan lain hal, aku baru bisa up sekarang. dari mulai wp eror, draft chp ini kehapus dan mulai lagi dari titik awal sisa 3 paragraf awal doang ㅠㅠ

aku nggak pernah bosen bilang makasiii banyak buat yang udah baca renjana, kalian hebat karena mau aja digantung sama aku ㅠㅠ

selamat datang juga buat para pembaca baru, mau itu siders, tim only vote, ataupun vote + komen, apapun kalian makasii banyak udah mampir

So! ada 1 pengumuman penting!!!

Renjana bakal diunpublish selama bulan ramadhan, dan bakal dipublish kembali dalam 7  hari setelah lebaran. Ingat! Baca BL selama bulan ramadhan itu nggak boleh! Aku juga bakal uninstal dulu wpnya, jadi yang sabar yaa nunggu renjana.

see you ^^ ♡

Renjana [Markhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang