Hai, apa kabar? Lama ya update nya? Sorry...
Seperti biasa, aku tunggu komentar kalian. Karena jujur, komentar kalian adalah mood buat aku. Kadang, kalo tiba-tiba mood nulis ilang aku suka bacain komentar kalian yang seru seru gitu, alhasil mood ku bisa balik. Sedahsyat itu efek bacain komentar dari kalian. Jadi, yuk apresiasi karya ku ini melalui komentar baik dari kalian. Jangan cuma next, lanjut atau semacamnya. Terimakasih sudah sabar menunggu. Yuk 250 komen. Seperti biasa, komen setiap kalimat yaa.
Happy Reading....
-
Sepertinya manusia sering lupa diri ketika sedang bahagia. Lupa dengan segala di sekitar, lupa kalau tidak ada yang abadi di dunia ini. Semua nya silih berganti begitu saja, terjadi secara tiba-tiba. Begitulah manusia, jika sudah mendapatkan apa yang dia inginkan, maka dia akan melupakan segalanya.
Seseorang yang merasa dicintai dengan tulus, adalah salah satu sumber kebahagiaan. Diperlakukan spesial oleh pasangannya, hidup bahagia tanpa ada sedikitpun pertengkaran. Saling berbagi kasih sayang antar sesama, saling berbagi kepeduliaan antar sesama, rupanya membuat seseorang menjadi teramat bahagia hidup di dunia ini. Berbeda dengan Sam saat ini, tangannya bergetar memegang figura hitam, matanya menyorotkan kerinduan kepada seseorang, siapalagi kalau bukan mama nya. Bibirnya tersenyum tipis menatap fotonya ketika masih berusia 5 tahun tersenyum ceria yang sedang berada di gendongan mama nya, tangannya memegang es krim yang sudah sebagian mencair mengenai tangannya, wajahnya belepotan oleh es krim di tangannya. Mamanya, tersenyum manis menatap kamera, tangan kanan dibuat menopang beban tubuh Sam yang berada di gendongannya, tangan kiri nya berada di atas kepala Sam, menghalangi cahaya matahari supaya tidak mengenai bocah usia 5 tahun itu, "ma, Sam kangen. Mama apa kabar?" Katanya lirih.
Lantunan lagu Mother's Prayer yang di nyanyikan oleh Celine Dion seakan mendukung rasa rindu mendalam Sam kepada mama nya. "Hidup Sam jadi nggak terarah sejak mama ninggalin Sam, tapi untungnya ada Tiara, ma, dia cukup mampu membuat Sam sedikit demi sedikit bangkit" Sam mengelap buliran bening yang ada di pucuk kelopak nya. Kehilangan seorang ibu adalah mimpi buruk bagi siapapun, dan rasa rindu kepada sosok ibu yang sudah tiada, adalah rindu paling berat dan sangat menyiksa. Tidak ada pertemuan untuk memecah celengan rindu, hanya ada do'a, satu-satu nya cara ungkapan rindu untuk seseorang yang sudah tiada.
"Ma, Sam jatuh cinta nih" katanya. Mungkin, jika mama nya masih ada, Sam pasti sudah menjadi bahan ejekan mama nya, karena dalam sejarah hidup Sam, dia baru satu kali merasakan jatuh cinta kepada seorang perempuan, saat itu, mama nya benar-benar bahagia melihat anak laki-laki nya sudah tumbuh menjadi remaja seperti yang lainnya, merasakan jatuh cinta kepada lawan jenisnya. Namun takdir tidak mendukung, semua itu hanya berlangsung sebentar. Hati nya di patahkan, kepercayaannya di kecewakan. Sejak saat itu, Sam menutup hati nya rapat-rapat. Mama nya sudah berkali-kali meminta Sam membuka hati lagi. Tentu saja Sam menolak, dia mengaku, kalau dirinya belum siap. Dan sekarang, perlahan, hati nya mulai mencair. Benteng keras pada hatinya mulai runtuh, nama Tiara ternyata sudah menguasai hati nya. "Mama pasti seneng kan, sekarang Sam akhirnya bisa merasakan jatuh cinta untuk kedua kalinya" laki-laki itu tersenyum tipis.
"Doakan Sam ya, ma. Supaya kali ini Sam nggak dikecewakan lagi" dia mendekap figura itu, memejamkan mata, membayangkan mama nya ada di depannya saat ini, "Sam sayang sama mama".
***
"Jadi si bedul gak di penjara?" Sam mengangguk, menyeruput kopi hitam miliknya. Dia, ditemani Ola dan Nuca menunggu Tiara tiba. Sam mengajak Tiara untuk makan malam bersama di cafe yang kebetulan menjadi tempat langganannya nongkrong bersama kedua sahabatnya.
"Kok bisa lolos sih? Buktinya kurang kuat ya?" Tanya Nuca. Sam mengendikkan bahu nya, "hukum di negara kita kan melemah kalo sama duit" kata Sam.
"Anjir lah, di bayar berapa sih itu hakim nya. Bisa-bisa nya kasus kekerasan kaya gini di bebasin"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Crazy Little Thing Called Love (COMPLETED)
Novela Juvenil"Jadi kenapa gue harus selalu tersenyum?" "Karena senyum itu adalah obat dari segala penyakit. Dan gue berjanji, untuk tidak akan pernah membiarkan senyum lo itu lepas dari bibir lo" --- Ini tentang Samuel, si cowok urakan yang tidak pernah absen da...
