Part 21

138 26 9
                                    

Taehyung murka, sangat murka. Sekarang tidak ada lagi yang bisa menghentikannya memenjarakan Kim Mingyu. Baru-baru ini sebuah laporan dari detektifnya benar-benar menghancurkan sisi baik Taehyung. Dalam rekaman cctv sebuah hotel bintang lima di Paris, Mingyu bersama Tzuyu memesan salah satu kamar. Taehyung melihat jelas di lorong, wajah Tzuyu lebam di pipi bagian kanan dan matanya bengkak.

Taehyung yakin dengan pasti Mingyu telah merusak Tzuyu, menyakitinya, dan merebut kehormatannya. Taehyung yang bahkan tidak pernah berniat merusak Tzuyu, ia menjaga dan melindungi gadis itu selama empat tahun tapi Mingyu dengan santai merusak miliknya.

Berani sekali, sangat lancang. Tidak termaafkan, perilaku Mingyu tidak bisa diampuni. Saat ini Taehyung sedang pergi ke Paris untuk sebuah urusan dengan ayah Tzuyu.

~o0o~

Taehyung memasuki kawasan perumahan mewah yang penuh penjagaan. Melihat kehadiran Taehyung para penjaga gerbang disana mencegahnya.

"Maaf Tuan, anda dilarang masuk sebelum kami mendapat perintah dari Tuan Chou." Ucap salah satu penjaga.

Mata Taehyung menajam, tak peduli dengan apa yang dihadapannya. Taehyung menghempas kedua penjaga yang bertugas tersebut hingga keduanya terjatuh. Kesempatan tersebut Taehyung manfaatkan untuk masuk.

"Tuan anda tidak--" Belum sempat ia melanjutkan tangan Taehyung terlebih dahulu mencengkram kerah bajunya.

"Katakan! Dimana Tuan Chou?!" Teriak Taehyung menarik kerah penjaga tersebut.

"Maaf, anda dilarang memasuki kawasan ini Tuan." Penjaga yang lainnya mulai ikut campur, Taehyung semakin terbakar emosi.

Tiba-tiba suara berat menginterupsi Taehyung yang hendak menghajar para penjaga tersebut, "Hentikan Taehyung!"

Taehyung melihat dengan penuh kebencian kearah pria paruh baya yang mendekat padanya. Seketika tangannya ditahan oleh para penjaga.

"Kenapa kau memalsukan kematian putrimu sendiri?! Apa kau juga terlibat dalam kematian Tzuyu?!" Bentak Taehyung, ia mengabaikan kesopanan yang selalu ia terapkan pada orang yang lebih tua darinya.

Tuan Chou tidak bergeming, ia bahkan tidak terniat membalas semua perkataan Taehyung, ia hanya terdiam ditempatnya

"Kematian itu takdir, memangnya kau bisa apa kalau memang Tzuyu telah tiada? Sekalipun kau tau kebenarannya, semua telah terjadi. Relakan kepergian Tzuyu, ia sudah tenang disana." Tuan Chou masih melihat Taehyung dengan tatapan sendu.

Tangan Taehyung mengepal kuat, amarahnya terlalu sulit untuk ditahan. Ayah mana yang terlihat biasa saja atas kematian putrinya. Dia, tidak pantas disebut orang tua. Tapi bukan pada Tuan Chou, Taehyung lebih ingin menghancurkan Mingyu sialan itu.

"Apa hubungan Mingyu dan Tzuyu?" Tanya Taehyung datar.

"Kau tidak punya kuasa untuk tau," Jawab Tuan Chou membungkam Taehyung.

"Seorang ayah yang menutupi kebenaran kematian putrinya sendiri, lalu memalsukan kronologisnya. Hebat sekali, kau dan Mingyu sama brengseknya!!" Taehyung melepaskan diri dari tangan para penjaga.

Mendengar perkataan Taehyung, Tuan Chou tampak terkejut. Ekspresinya berubah, tapi Taehyung terlalu tidak peduli untuk hal itu.

One Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang