Typo bertebaran harap maklum.
Selamat membaca.
"Eh tenang gue gak bakal ngapa-ngapain Lo" ucap cowok itu agar Aurel tenang.
"Gak Lo pergi sekarang Lo jangan deket-deket sama cewe kaya gue,gue gak Pantes didekati sama siapapun gue gak pantes hiks,,hiks,,hiks" setelah mengucap itu Aurel pun kembali menangis.
Tapi tiba-tiba kepala Aurel terasa berat dan pengelihatannya pun jadi buram dan tiba-tiba.
✈️
Setelah menunggu sekitar 1 jam akhirnya Aurel sadar dari pingsannya.
Aurel merasakan kepalanya yang amat sangat pusing,ia mulai membuka matanya perlahan untuk menyesuaikan cahaya.
Setelah Aurel sadar jika dia ada di sebuah kamar ia pun langsung bangun dari tidurnya.
Hosh Hosh Hosh
"Lo gpp kan?" Tanya lelaki yang sedari tadi menunggu Aurel sadar.
"K-kok g-gue ada di-disini Lo gak ngapa-ngapain gue kan hiks hiks hiks" tanya Aurel sembari menangis kembali.
"Enggak gue gak ngapa-ngapain Lo suwer" ucap lelaki itu sambil mengangkat tangannya.
Aurel menatap wajah lelaki yang ada di depannya,mencoba mencari kebohongan yang ada di matanya tapi hasilnya Nihil.
"Gue tadi yang bawa Lo kesini karena Lo pingsan,kenapa gak gue bawa ke rumah Lo?karena gue gak tau dimana rumah Lo,makanya gue bawa Lo kesini!" Jelas si cowok itu.
"Sekarang Lo makan ya ini udah di masakin sama mama gue" Aurel pun menggelengkan kepalanya.
"Ck.Lo harus makan atau Lo mau gue suapin?" Tanya cowok itu sambil menaik turunkan alisnya,mencoba untuk menggoda Aurel.
"Gak usah makasih" setelah mengucap itu Aurel langsung merebut nampan yang ada di tangan cowok itu.
"Eh kita belum sempat kenalan loh"
"Eh iya kenalin gue Aurelia Syaffana,dan lo?" Tanya Aurel.
"Gue Agam Clovis Desmon panggil aja Agam" jawab Agam sambil tersenyum hangat.
Aurel pun sempat tertegun kala melihat senyuman itu,setelah acara perkenalan Aurel segera menghabiskan makanannya.
Cuma butuh 10 menit Aurel menyelesaikan makannya,dan sekarang jam sudah menunjukkan pukul 21.00.
"Lo nginep di sini aja,besok pagi gue antar lo pulang" ucap Agam lalu Aurel jawab dengan deheman.
"Agam kalo boleh tau Lo sekolah dimana?" Tanya Aurel.
"Gue sekolah di SMA Meteor kelas XII IPS 2" jawab Agam.
"SERIUSS,kok gue gak tau sih" jawab Aurel dengan antusias.
"Stsss pelanin suara Lo!" Tegur Agam dan mendapatkan cengiran khas Aurel.
"Lo aja gak nyadar kalo seragam yang kita pake sama cuma bedanya Lo pake rok dan gue pake celana" lanjut Agam.
Setelah itu Aurel mulai menguap,ia pamit untuk tidur,dan menyuruh Agam keluar dari kamar.
✈️
Pagi ini Agam dan Aurel berada didalam mobil sport milik Agam,mereka menuju ke sekolahan bersama.
Sebenarnya Aurel sudah menolak tapi dengan sikap keras kepalanya Agam ia jadi pasrah aja.
Tidak membutuhkan waktu lama,akhirnya mobil Agam memasuki parkiran sekolah,setelah itu Agam keluar dan disusul oleh Aurel.
Semua mata tertuju pada Aurel dan Agam saat mereka berjalan beriringan,oh ayolah kenapa mereka menatap Aurel seperti itu karena ia baru saja berangkat dan berjalan bersama dengan salah satu cogan di SMA Meteor ini.
Kok si kampungan itu bareng sama Agam sih
Wahh pake pelet apa tuh cewek
Halah palingan dia cuma melorotin hartanya Agam
Persis majikan sedang berjalan dengan pembantu.
Deg
Setelah mendengar caci dan maki mereka Aurel langsung menghentikan jalannya,ia menoleh kala Agam ikut menghentikan langkahnya.
"Kenapa berhenti?" Tanya Agam.
"Gpp,Lo jalan duluan aja gue nanti di belakang Lo" jawab Aurel sambil melangkah mundur sedikit demi sedikit.
Tanpa aba-aba Agam pun menarik tangan Aurel dan tanpa menunggu lama Aurel pun menubruk dada bidang Agam,semua cewek menjerit histeris kala melihat adegan romantis secara live.
Tanpa aba-aba Agam langsung memeluk pinggang Aurel posesif.Diperjalanan semakin banyak yang memperhatikan mereka.
"Agam lepasin semua ngeliatin kita" ucap Aurel sambil berusaha melepaskan tangan Agam dari pinggangnya tapi sepertinya usahanya sia-sia karena Agam terlalu erat memeluknya.
"Udah diem aja atau mau gue cium sekarang" ancaman Agam langsung membuat Aurel diam seketika.
Agam yang melihat itupun langsung mengacak-acak rambut Aurel,karena gemas dengan gadis ini.
"ihhhhhh Agam jadi berantakan" kesal Aurel karena rambutnya di acak-acak.
"Ya sorry sini gue rapiin" ucap Agam sambil merapikan rambut Aurel.
Sesampainya di depan kelas Aurel Agam pun melepaskan tangannya dari pinggang Aurel.
"Makasih ya Lo udah nganter gue sampe kelas" ucap Aurel sambil tersenyum.
"Iyaa,sana gih masuk oh ya nanti waktu istirahat gue jemput ke kelas Lo ya" Aurel hanya menganggukkan kepalanya.
"Ya udah gue masuk,semangat belajar Agam"
"Semangat belajar juga Aurel" setelah mengucap itu Agam pun berbalik dan menuju ke kelasnya.
✈️
Haii up lagi...
Semoga sukaaJangan lupa untuk Vote and Coment
KAMU SEDANG MEMBACA
Aurelia {On Going}
General Fiction"Bertahun-tahun sudah aku menjaganya dan kamu menghancurkannya dalam waktu sekejap" Bunuh diri mungkin itu jalan yang terbaik untuk aku lakukan saat ini. jangan lupa mampir💕. (FOLLOW DULU auto FOLLBACK kok) (Slow Update💤)(sorry typo bertebaran) -t...