Chapter//8

4.8K 188 35
                                    

Typo bertebaran harap maklum.

Selamat Membaca.
(Part awal sampe part 7 udah aku revisi,jadi alurnya agak berbeda,tapi lebih baik jika kalian baca ulang yang part 7 soalnya disitu banyak perubahannya biar waktu kalian baca yang part 8 bisa nyambung sekian terima kasih)

"Pa Agam mau Papa sama Mama mengadopsi Aurel" pinta Agam kepada kedua orangtuanya.

"Hah? Bukannya kamu sayang sama Aurel,kenapa kita harus mengadopsi dia?" Ucap Aditama Desmon Papa Agam.

"Iyaa tapi Agam sayang Aurel sebagai adek,entah kenapa pertama kali Agam liat Aurel Agam harus melindungi dia,lagi pula ya Pa dia udah gak punya siapa-siapa,dan aku gak mau pacaran dulu" jelas Agam panjang lebar.

"Kalo Mama sama Papa setuju aja,tinggal nunggu Aurel sadar dan tanyakan dia mau atau tidak,jika tidak kita gak bisa maksa" ucap Key Mama Agam.

"Oke makasih yaa"

"Sama-sama"

                                  ✈️

Kini sudah 2 hari Aurel di rawat dirumah sakit,ia sudah sadar kemarin malam,dan sekarang ia sedang tidur karena kemarin setelah sadar ia tidak bisa tidur lagi alhasil jam 4 baru bisa tidur dan sekarang jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi.

Cklek,suara pintu dibuka dan masuklah seorang Agam yang kini sudah menjabat sebagai kakak Aurel.

"Hai little princess belum bangun yah" ucap Agam pelan sambil mengelus rambut Aurel.

Kini Agam sedang duduk di kursi dekat brankar,sekarang yang ia lakukan hanya memandangi wajah damai Aurel saat tidur.

Agam mengeluarkan ponsel dari dalam saku nya dan,Cekrek Agam memfoto tangan Aurel yang sedang di infus lalu ia berencana untuk post di Ig nya.

@Agam.ClovisD

ClovisD

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️ 2.367 like       💬 358 komentar 
Agam.ClovisD  Get Well Soon My Little Princess💞

Lihat semua komentar
@Osis.SmaMeteor Wuu 1 most wanted kita udah punya cem-ceman

@Agam.Vers Siapa ituu?

@Coganss Yahh cogan kita sudah berkurang satu

@MariBerhalu_Ria Tap tenang kalian para kaum hawa,ingat sebelum janur kuning melengkung tikung-menikung masih berlanjut.

@Oline_Syerinaa Siapa sih Cewek itu Beb?
Dasar kecentilan banget suka cari sensasi!

@Satya'Helgar @Oline_Syerinaa miror please Lo tuh yang suka cari sensasi bangke

@Agam.ClovisD @Oline_Syerinaa Apa Lo!!

@Monaelaa Bener tuh apa kata Oline dasar cewek kecentilan.

@Meira_Khanza6 Atas gue Sewot banget dah(IRI BILANG BOSS🤘)

@BuburAyamCitaRasa Mari belikan sipacar mas bubur di warung saya,setelah makan bubur ini saya jamin langsung sembuh.

@Nabil.Feura Long last Agam:) @Agam.ClovisD

Deg
Diaa lagii,setelah itu Agam langsung keluar dari apk Instagram.

Agam melamun memikirkan Salah satu komentar dari akun seseorang.
Hufttt,helaan nafas panjang berasal dari Agam.lalu ia menenggelamkan kepalanya di tangan Aurel.

Cklek,Suara Pintu dibuka lalu muncullah seorang Cowok yang tak kalah tampan dengan Agam,ia yaitu Valen.

"Ngapain Lo kesini?" Tanya Agam yang terkejut kenapa seorang Valen Kesini.

"Bukan urusan Lo,oh ya kalo gak keberatan Lo boleh keluar dari ruangan ini gue pengen ngomong sama Itu cewek" jawab Valen datar.

"Ada urusan apa Lo?" Tanya Agam lagi.

"Ck.Udah bilang gue pengen ngomong sama dia" Sentak Valen sambil nunjuk kearah Aurel.

"Anjing!dia punya nama kalo Lo lupa" setelah mengucap itu Agam berlalu keluar,tapi sebelum ia keluar "jangan macam-macam sama Aurel" lanjut Agam setelah itu berlalu keluar menunggu di luar.

Sekarang tersisa Valen dan Aurel saja di ruangan itu,dan Aurel pun masih tidur.
Valen mulai berlahan mendekati brankar Aurel dan meletakkan 1 buket bunga di meja.

Valen mendudukkan dirinya di tempat Agam tadi,ia menatap Aurel sebentar dan ia mulai mengambil tangan Aurel yang di infus lalu ia usap.

"Maaf" kata itu yang keluar dengan sendirinya dari bibir Valen.

Enghh, lenguh Aurel tanda ia sedikit terusik dalam tidurnya,lalu Aurel membuka mata dan.

"L-LO KENAPA DISINI" Teriak Aurel dengan raut ketakutan dan berakhir menangis.

Lalu Valen membawa Aurel kedalam pelukannya,meski Aurel sudah memberontak tapi tak buat Valen melepaskan pelukannya.

Setelah itu Aurel sudah tidak memberontak tapi ia masih menangis.

"Please stop jangan nangis" Mohon Valen dengan suara lembut.akhirnya Valen melepaskan pelukannya lalu tangannya mengusap jejak air mata dipipi Aurel.

"Gue mau ngomong tapi jangan Lo potong omongan gue" Ucap Valen dan Aurel hanya diam saja.

"Oke pertama gue minta maaf atas perlakuan gue ke elo waktu di roftoop"

"Gak us~" Valen sudah menempelkan telunjuknya ke bibir Aurel."udah gue bilang jangan dipotong ucapan gue Aurel"

Aurel pun mencebikan bibirnya "ya udah lanjut"

"Gak seharusnya gue ngelakuin itu,gue mau minta maaf dan semoga elo maafin gue Aurel" lanjut Valen lalu menatap manik mata Aurel.

"I-iya gue maafin" setelah mengucap itu ia langsung memalingkan wajahnya karena Valen terus menatapnya."jangan liatin gue kaya gitu" kesal Aurel.

"Hehehe maaf ternyata Lo manis juga kaya bibir Lo" ucap Valen di selingi kekehan.

Blush,Aurel sangat malu jika Valen mengatakan hal itu,dan lihatlah sekarang pipi Aurel nampak merah merona.

"Pipi Lo merah" goda Valen sambil mengusap pipi Aurel sebelah kanan.

SHIT.Valen Stopppp! Teriak Aurel dalam hati.

                                    ✈️

Yee akhirnya Up jugaa
Semoga sukaa

Jangan lupa untuk Vote and Coment💕

Aurelia {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang