Chapter//10

4.4K 174 23
                                    

Typo bertebaran harap maklum.

Selamat Membaca.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Kini Aurel sudah berada di dalam rumah Agam.

"Welcome my little princess" sambut Agam sambil merentangkan kedua tangannya tanda ia menyuruh Aurel masuk kedalam pelukannya.

Bruk,Aurel langsung menubruk dada bidang Agam,ia menangis di pelukannya "hiks.hiks.hiks makasih ya Agam" lirih Aurel masih dalam pelukannya.

"Kenapa nangis hm?"

"Gpp,aku seneng aja bisa jadi bagian dari  Bunda,Papa,dan Kamu"

"Udah sayang gak usah nangis,kita seneng kok kalo kamu mau jadi bagian dari keluarga kita" Aditama pun membuka suara.

"Tuh denger kata papa,ya udah sekarang kamu istirahat nanti Agam yang nganter kamu ke kamar" suruh key.

"Iya udah Aurel istirahat dulu dadah Pa,Bun" setelah itu Aurel dan Agam berjalan menaiki anak tangga untuk pergi ke kamar baru Aurel.

Aurel dan Agam telah sampai didepan pintu tu kamar baru Aurel,lalu Agam langsung memegang gagang pintu tersebut.

Cklek,Uwaww Aurel terpukau melihat dekorasi kamar barunya ini, ruangannya luas warnanya juga tidak terlalu mencolok, pokoknya Aurel suka.

Cklek,Uwaww Aurel terpukau melihat dekorasi kamar barunya ini, ruangannya luas warnanya juga tidak terlalu mencolok, pokoknya Aurel suka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggap saja ini kamar Aurel.

"Kamu suka?" Tanya Agam yang sudah mendudukan dirinya di tepi ranjang.

"Suka banget,ini ruangannya besar dingin dan indah" Ucap Aurel sambil melihat setiap sudut kamarnya.

Agam yang melihat itupun langsung menjalankan ke arah Aurel,dan menarik tangannya untuk duduk di tepi ranjang.

"Bagus deh kalau kamu suka, udah sana istirahat kan baru pulang dari rumah sakit" suruh Agam sambil membantu merebahkan tubuh Aurel.

"Selamat istirahat little princess" ucapnya di akhiri dengan kecupan singkat di kening Aurel.

Saat Agam ingin membalikkan badannya tiba-tiba Aurel menahan tangannya, "makasih ya Agam udah nemenin Aurel selama ini,i love you Abang" tutur Aurel dengan senyum manisnya.

Agam hanya bisa tersenyum mendengar Aurel memanggilnya dengan sebutan Abang,ucapan Aurel hanya di jawab dengan anggukan kepala,dan lalu Agam keluar dari kamar tidak lupa menutup pintu.

"Gue gak akan diam aja,setelah tau Lo penyebab Aurel jadi kaya gini" batin Agam dengan seringai kecil di wajahnya.

                                     ✈️

"AKU GAK MAUUU PAaaa"

Pagi hari di kediaman Keluarga Kendrick sedang ada perdebatan kecil antara ayah dan anak.

"Tapi bukankah kamu sendiri yang bilang jika kamu ingin menikahinya" Tanya Sean santai.

"Iya tapi kan itu dulu" elak Valen yang masih berkutik dengan ponselnya.

Sean yang melihat sifat anaknya ini sangat geram,ia cuma ingin Valen bertanggung jawab atas kesalahannya.

"Dasar lelaki gak bertanggung jawab!" Valen yang mendengar itu langsung menghentikan kegiatannya dan menatap Papanya ini.

"Oke Valen akan menikahi gadis itu,Papa P.U.A.S!" ucap Valen dengan menekan kata puas.

Sean hanya menggelengkan kepalanya "bukan masalah puas atau tidaknya,tapi Papa cuma mau kamu itu jadi laki-laki yang bertanggung jawab".

"Iya-iya Pa,oh Valen berangkat ke sekolah dulu Assalamualaikum" Pamitnya sambil mencium punggung tangan Papanya.

"Waalaikumsalam"

Nb :Mama Valen sudah meninggal 4 tahun yang lalu karena sebuah insiden kecelakaan,Valen hanya tinggal dengan Papanya,dan Papanya pun memutuskan tidak menikah lagi dan itu membuat Valen sangat senang.

Disisi lain Aurel sedang adu mulut dengan Agam didalam mobil.

"Agam ayolah aku gak mau,jangan ya" mohon Aurel sambil mengguncang lengan Agam.

"Enggak!aku tetep akan umumin" tegas Agam tanpa menatap Aurel.

Aurel yang belum pasrah pun tetap merengek minta agar identitas diri nya yang menjadi bagian dari keluarga Desmon tidak terbongkar.

Tapi Agam sangat bersi keras,Agam bilang dengan gini kamu tidak akan diganggu.

"Agam please yayaya" Aurel yang belum lelah masih saja memohon.

"Sekali lagi aku bilang tidak ya tidak Aurelia Syaffana Desmon!" Ucap Agam datar dan itu membuat Aurel menghembuskan nafasnya.

Aurel sudah pasrah dengan keputusan Agam, segera Aurel keluar dari mobil.Tapi sebelum pergi ia sempat berpamitan dulu.

"Aku pergi ke kelas dulu,nanti gak usah jemput buat ke kantin nanti aku enggak kesana" setelah itu Aurel pergi dan hilang dari pandangan Agam.

Agam hanya bisa menarik nafas dan menelungkupkan kepalanya di stir mobil.

Skip jam istirahat.

"Aurel ada yang nyariin Lo nih" Teriak tari teman kelas Aurel.

"Gue?" Tanya Aurel sambil menunjuk dirinya.

"Iya"

"Siapa yang nunggu,bukanya gue udah bilang Agam kalo gak usah di jemput" gumamnya sambil berjalan keluar kelas.

Setelah sampai di luar kelas ia menemukan cowok tinggi,tampan yang sedang bersandar di dinding dengan melipat kedua tangannya.

"Ada apa?" Tanyanya sambil menundukkan kepala.

"Gue ada urusan sama Lo,ikut gue bentar" setelah mengucap itu,Valen langsung menarik tangan Aurel lembut untuk mengikuti dirinya.

"Mau kemana?" Pertanyaan itu sama sekali tidak digubris oleh Valen.

"Hiss gak dijawab!ih Valen pelan-pelan dong gue susah ngimbangin jalan Lo." dengus Aurel karena Valen memiliki langkah lebar sedangkan ia setengahnya saja tidak ada.

"Hm" setelah itu Valen memperlambat jalannya.

Ternyata Valen membawa Aurel ke taman belakang sekolah.ia mendudukkan dirinya di kursi yang setengah usang dan menyuruh Aurel untuk ikut duduk disebelahnya.

Terjadi keheningan diantara mereka,lama berdiam akhirnya Aurel angkat bicara,"Valen Lo mau apa ngajak gue kesini sih?"

Valen hanya menoleh dan menatap wajah Aurel,setelah itu ia kembali menatap ke depan.

"Papa nyuruh gue buat nikahin Lo" pernyataan ini mampu membuat tubuh Aurel mendadak kaku.

"Dia bilang gue harus tanggung jawab,hufttt dengan apa yang telah gue lakuin itu ke elo" lanjut Valen.

"G-gue em--"

"Gue tau Lo punya pacar,tapi gue mohon setelah kita menikah Lo putusin si Agam" Valen memejamkan matanya sebentar lalu melanjutkan bicaranya.

"Karena setelah gue nikahin Lo,Lo hanya milik gue dan gue hanya milik Lo!"

                                     ✈️

Haii aurelia akhirnya Up lagi
Makasih buat kalian yang udah nyitain waktu untuk baca cerita absurd ini💞

Untuk kalian yang baca jangan lupa untuk Vote and Coment💕

Aurelia {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang