V A B I O L A (COMPLETE)

Day 4 : Tertangkap

Keysa sedang menuruni tangga satu persatu, rasanya dunianya hari ini penuh dengen kebahagiaan, akibat nge- date kemarin.

"Lo pulang diantar siapa tuh dek kemarin?" Tanya Jordan kepo.

"Napa emangnya bang? Keren kan dia?"

"Ngak, masih kerennan gue"

"Bang dia sama lo itu bedanya jauh banget, IQ nya 160, udah gitu irit banget bicaranya, dan satu lagi dia itu pacar gue namanya Putra"

"Beneran Dek?"

"Serius bang"

"Kok dia mau sih sama lo? otak lo o'on gitu"

"MAAA...., Bang Jordan nih, coret aja namanya dari daftar keluarga kita"

"Dasar anak mami, Bye"

"Pergi sana, nyari ipar yang baik deh buat gue"

"Udah ada kok, lagi proses" balas Jordan, yang mulai hilang dari pandangan Keysa.

"Serius ma, bang Jordan lagi deket sama siapa ma?"

"Mana mama tau"

Lah, gimana donk sama shilla?

Kesya sering mengatakan di depan Shilla, jika ia tak ingin punya ipar seperti Shilla. Namun, jauh dalam lubuk hatinya, ia ingin Shilla menjadi Iparnya. Sebab, ia sudah sangat mengenal baik Shilla.

"Ma, aku berangkat dulu ya" Pamit Keysa.

"Hati- hati ya, belajar yang bener, bentar lagi kamu UN"

"Siap bos, Bye ma"

Keysa pun beranjak keluar rumahnya, berjalan menuju jalanan umum, untuk menumpang angkot.

Mata Keysa berbinar, melihat Putra yang muncul dengan motornya.

"Putra, berhenti" Keysa mengkode Putra menggunakan tangannya.

"PUTRA, ISS GUE DISINI" teriak Keysa, Motor Putra terus melewatinya, Putra pun tak meliriknya sedikit pun.

Dasar, pacar ngak tau diri, tega banget sih ngak nawarin tumpangan kek.

Kesal Keysa dalam hatinya.

*****

Keysa baru saja masuk ke kelasnya. Moodnya yang awalnya baik, kini rusak akibat Putra yang tak menawari tumpangan.

"Pagi sya" sapa Tita, yang sudah berada dalam kelas, bersama Shilla dan Mika.

"Hm" balas Keysa cuek.

"Napa lo?" Tanya Mika membuka suara.

"Galau mungkin dianya" jawab Shilla.

"Ehh tapi gue mau minta pendapat lo bertiga donk, sekalian gue mau minta bantuan lo bertiga"

"Gini nih, kemarin kita dicuekin setelah ada Putra, nah sekarang minta bantuan" ucap Mika memutar bola matanya malas.

"Ishhh lo lok ngomomgnya gitu sih, sekali pun gue udah punya pacar, gue ngak bakal ngelupain sahabat- sahabat gue yang udah nemenin gue dari dulu ampe sekarang"
Jelas Keysa panjang lebar.

"Uhhhhhh, bijak banget sih lo" Puji Shilla

Puk....

"Ngak usah mukul juga bisa kali" Protes Keysa, kepalanya dipukul oleh Shilla menggunakan belpoin.

"Yaudah, lo mau minta pendapat apa, dan bantuan apa" tanya Shilla.

"Tumben lo baik"

"Nih anak, mau dibantuin kaga?"