V A B I O L A (COMPLETE)

Tepos

Keysa terdiam melihat tulisan Putra.

"Kok beda banget?" Tanya Keysa pada dirinya sendiri.

"Lo ngapain?" Keysa langsung terlonjak kaget mendengar suara Putra yang kini berdiri di pintu kelas dengan kedua tangan yang dimasukkan ke dalam celananya.

Dengan cepat Keysa menyembunyikan kertas itu di belakang badannya.

"Nyembunyiin apa lo?" Tanya Putra lagi, sambil berjalan mendekati Keysa.

"Ng..ngakk" elak Keysa.

Putra mendekatkan wajahnya pada Kesya, Keysa memundurkan kepalanya.

Hap....

Kertas yang berada ditangan Keysa kini sudah beralih ke tangan Putra.

Putra melihat Kertas itu, membaca isi kertas itu membuatnya langsung mengangkat alisnya.

"Lo mikir gue cowok itu?" Tanya Putra

Keysa bingung ia harus menjawab apa.

"Dari pada lo lakuin hal yang ngak jelas, mending lo belajar sana biar bisa ngalahin gue"

Sombong banget sih jadi cowok.

"Ngak usah sombong, liat aja kaloh gue dapet juara 1 umum, kepala lo bakal gue injek- injek" ucap Keysa kesal.

"Sini'in kertas gue, gue juga ngak sudi punya Secret admirer tampangnya kek lo" Keysa mengambil kertas itu, lalu beranjak pergi dari sana.

Sedangkan Putra, ia hanya menampakkan wajah datarnya.

Keysa berjalan ke kantin dengan wajah kesal, sesampainya di kantin ia terlebih dahulu memesan makanan. Ia menuju meja yang di tempati Shilla dan Mika, lalu duduk dengan wajah kesal.

"Napa lo sya?" Mika merasa aneh dengan sikap Keysa.

"Emangnya gue napa?" Tanya Keysa balik.

"Lo ngapain ke sini?"

"Astaga ini otak gue yang gesrek atau otak lo mik? Gue kesini ya buat makan masa buat numpang parkir sih" kesal Keysa.

"Ini neng pesenennya" salah satu karyawa kantin menaruh semua pesenan Keysa.

"Ini serius lo yang mesen sya?" Tanya Mika lagi.

"Gue aja 1 udah kenyang, ini lo soto 5 Mangkuk, buset dah"

"Ehhhh shil, kaloh hati lo lagi sakit, lo butuh banyak asupan gizi biar hati lo makin sehat, sakit hati juga butuh tenaga, move on juga butuh tenaga" jelas Kesya panjang lebar.

"Tapi ngak sebanyak ini"

"Selagi perut gue butuh makan, ya gue makan lah"

"Lo ngak takut gemuk gitu?" Tanya Mika.

"Lo berdua mau tau ngak? orang terbahagia di dunia ini, adalah orang yang makannya banyak tapi ngak tau gemuk- gemuk"

"Jadi lo bersyukur badan lo tepos gitu sya?"

"Tepos? Bagus donk TEPOS terjebak pesona gue" Keysa tersenyum usil menjawab Pertanyaan Mika.

"TEPOS terjebak pesona? Bukannya S nya lebih dulu dibanding O"

"Itu arti kata dari gue, kaloh lo berdua ngak terima ya gak papa, gue hidupnya ngak tergantung sama omongan orang"

"Yayayayayayaa, debat sama lo, gue sama Shilla ngak bakal menang"

Keysa langsung memakan Sotonya dengan cepat, takut bel masuk berbunyi.

*****

Teng...teng...teng...

Jam pulang sekolah tiba, setelah guru yang mengajar di kelas Keysa, Shilla dan Mika keluar, semua siswa/i pun buru- buru keluar, termasuk ketiga cewek tersebut.

"Lo berdua duluan ke parkiran ya gue mau ke toilet dulu" ucap Mika sambil berlari meninggalkan Shilla dan Keysa.

Hari ini mereka akan pergi ke Gramedia, karna beberapa buku penting harus mereka beli.

Saat Mika keluar dari toilet. Ia melihat sosoi yang sangat dikenalnya, sedang memakai Hoddie hitam dan kemudian memakai Masker.

"Jadi selama ini orangnya itu lo?" Suara Mika membuat cowok itu langsung beralih melihat ke arah Mika.

Cowok hoddie itu nampak terdiam.

"Sumpah, gue ngak nyangka banget" Mengetahui kenyataannya ini membuat Mika betul- betul tak bisa berpikir apa- apa.

"Tolong tutup rapat- rapat hal ini" Ucap cowok ber hoddie itu.

"Buat apa sih lo harus sembunyiin diri lo gini?" Tanya Mika lagi.

"Gue pergi, gue harap lo bisa jaga rahasia ini, karna Tita pun mendukung hal ini, karna dia udah tau siapa gue, lebih duluan dari pada lo" Setelah mengucapkan hal itu, cowok ber hoddie itu, berjalan pergi meninggalkan Mika yang masih saja terbengong.

Mika cepat- cepat tersadar dan langsung berjalan  parkiran dengan perasaan yang masih bimbang.

"Lama amat sih lo" Protes Keysa.

"Gu...gue tadi masih bantuin pak edwar ngangkat buku, iya ngangkat buku" Bohong Mika, jujur saja ia sangat kaku jika berbohong.

"Owww ya udah, yuk kita pergi"

Keysa segera naik ke motor Pespa Shilla, dan mereka beranjak memuju Gramedia.

_________________________________________

Readers, maaf ya part kali ini pendek banget, soalnya bingung mau nulis apa'an.

Btw, thank u buat pembaca setia Vabiola.

Love u all😍😘