Keysa menatap nanar bola yang memantul- mantul. Bola yang dilempar Keysa hanya mengelilingi Ring tetapi tidak masuk melewati Ring.
Putra tersenyum miring.
"Ternyata skill gue udah jauh lebih tinggu dari lo sekrang" ucap Putra.
Hal itu membuat Keysa merapatkan giginya, menahan marah.
Ia mendekati Putra.
Plakkkk...
Pipi kiri Putra berakhir dengan tamparan keras dari Keysa.
"Jadi lo cuman nantang gue gini buat lihat skill lo?" Emosi Keysa kini sudah berada dipuncak kepalanya.
"Dengan cara lo ngorbanin perasaan gue" Tambah Keysa.
Sekuat tenaga ia berusaha menahan air matanya. Namun, dengan cepat Keysa menghapus air matanya.
"Mulai detik ini sesuai perjanjin, hubungan gue sama lo berakhir dan mulai detik ini juga gue cap lo sebagai rival gue" ucap Keysa tegas, lalu beranjak dari sana meninggalkan Putra yang terdiam di tempatnya.
Hati Keysa hancur berkeping- keping, ia berpikir Putra benae- benar berubah pikiran. Namun, ternyata ia hanya ingin mengetahui skillnya dengan jadiin Keysa sebagai uji cobanya.
Lo mikir gue bakal kalah dari lo, mau sejauh mana lo lebih dari gue, gue pasti'in gue bakal ngejar lo.
Tekad Keysa dalam hatinya. Sudah bulat keputusannya, walaupun ia mencintai Putra, tetap saja ia men cap Putra sebagai rivalnya.
Entah kelebihan- kelebihan apapun yang dimiliki Putra, Keysa sudah bertekad akan mengejar ketinggalannya.
Keysa masuk ke kelasnya dengan perasaan yng tidak bisa dijelaskan.
Shila dan Mika yang melihat Keysa masuk hanya bingung. Mika hendak menyapa Keysa. Namun, langsung ditahan Shilla.
"Jangan sekarang" ucap Shilla pelan agar tak terdengar oleh Keysa.
"Eh lo berdua" Mika dan shilla terlonjak kaget Keysa tiba- tiba membalikkan badannya.
"Lo berdua napa kaget gitu" Tanya Keysa heran.
"Ngak kok" balas Shilla menampilkan senyumnya.
"Bantuin gue Juara 1 umum kelulusan nanti" Ucap Keysa tegas.
Mika yang sedang meminum minumannya langsung tersendak.
"Lo serius" tanya Mika tak percaya.
"Iya gue serius, gue pengen ngalahin Putra"
"Otak lo sama Putra itu bedanya jauh banget, boro- boro juara umum, lo aja selalu dapet peringkat pertama"
"Pertama" heran Shilla.
"Pertama dari terakhir" jelas Mika, membuat Keysa langsung mengerucutkan bibirnya tak terima.
"Gue pasti bisa" Keysa tetap kukuh dengan pendiriannya.
"Kita berdua aja cuman masuk 10 besar, gimana mau bantu lo Juara 1 umum, kecuali yaa dia yang udah pergi sya"
Mendengar ucapan Shilla membuat Keysa kembali teringat akan Tita.
Tita selalu mendapat peringkat pertama di kelas, bahkan masuk 5 besar juara umum di sekolah.
"Ada satu, tapi sayang banget orangnya sombong" ucap Mika.
"Clara?" Tebak Keysa dan lansung diangguki Mika.
Karna Clara merupakan mantan ketua osis di sekolah mereka, dan pastinya otaknya tak perlu diragukan lagi. Namun, Clara terbilang sangat sombong, ia selalu menggunakan kepintarannya untuk menyonbongkan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
V A B I O L A (COMPLETE)
Teen FictionFollow Sebelum dibaca ya Readers. Kita saling bekerja sama. I need Readers :] :] -------------------------------------------- Siapa yang tak kenal dengan yang namanya Sakura Keysa Sidunata. Siswa SMA Pricipal yang Perpenampilan Cupu si YA. Tapi sik...