"Udah nih" ucap Keysa sambil memberikan Ponsel Erin kembali pada gadis itu.
"Namanya siapa?" Tanya Erin.
"Lo nanya aja sama orangnya langsung" ketus Keysa lalu keluar dari kamarnya menuju dapur, sebab ia perlu menenangkan dirinya dengan segelas air putih.
Setelah menenangkan sedikit rasa jengkelnya, Keysa hendak masuk ke dalam kamarnya.
"AAAAAAA....Kucing bodoh" Suara teriakan Erin dari dalam kamar Keysa, membuat Keysa buru-buru masuk ke dalam kamarnya.
Dan melihat, kini Erin sedang dicakar habis- habisan oleh Vabiola. Bukannya menolong Erin, Keysa malah menertawakan Erin sepuas- puasnya.
"Tante Mandaaaaa" Teriak Erin memanggil Mama Keysa.
"Ada apa ini" Tante Manda datang dengan wajah was- was'an.
Keysa tetap saja menertawakan Erin.
"Astaga, Sakura cepat hentikan Vabiola" perintah Mama Keysa.
"Ngak ma, biarin aja"
"SAKURA, MAMA BILANG CEPET HENTIKAN VABIOLA" marah Tante Manda membuat Keysa langsung kaget, mendengar bentakan mamanya.
Sedari dulu, mamanya hanya penah menegurnya, tak pernah sampai membentakknya seperti ini. Namun, hari ini hanya karna Erin, mamanya membentakknya seperti ini.
Keysa segera berjalan dengan hati yang sakit, dan langsung mengambil Vabiola agar menjauh dari Erin.
Mama Keysa segera mendekati Erin.
"Kamu ngak papa kan sayang?" Tanya Tante Manda kawatir, saat Keysa hendak berjalan keluar kamarnya.
"Mau kemana kamu? Cepet obatin Erin, kamu harus tanggung jawab karna itu adalah perbuatan Vabiola".
"Ngak ma, Vabiola ngak mungkin nyakar dia kaloh dia yang mulai duluan"
"Tidak ada bantahan Sakura, kamu obatin Erin, atau Vabiola akan mama jual ke orang lain"
"Mama kok jadi belain dia sih ma" Protes Keysa tak terima.
"Mama ngak bela siapapun, tapi emang Vabiola udah sangat keterlaluan" Tante Manda terus menatap tajam ke arah Keysa.
Sedangkan Erin, ia memasang tampang munafiknya.
"Iya aku bakal obatin" Balas Keysa akhirnya.
Keysa beranjak mengambil kotak P3K yang berada di sudut kamarnya.
"Ayo gue obatin" Ajak Keysa, Erin lalu mengikuti Keysa duduk di ranjang gadis itu.
Sedangkan mama Keysa segera keluar dari kamar Keysa.
Vabiola, telah Keysa letakan dengan tenang di kasur mungilnya.
"Wajah gue gimana nanti besok kan hari pertama gue sekolah aaaaa mamiiiiiii" renggek Erin.
"Hanya wajah lo kan? Kaki sama tangan lo kan masih ada" Keysa merasa Erin perlu dikasih pelajaran, sehingga ia tak akan memarahi Vabiola, justru ia sangat bersyukur.
Emang enak, makanya jangan songong jadi cewek.
Dalam hati Keysa menertawakan Erin puas- puas.
"Udah nih, pergi deh lo dari kamar gue" usir Keysa.
"Kamar lo bagus, gue pindah kesini ya" Erin melihat ke segala arah kamar Keysa.
"Lo gila NGAK, kamar ini milik gue" Keysa benar- benar jengkel dengan sikap Erin.
"Gue minta sama Tante Manda pasti diijinin" Erin segera berlari keluar kamar Keysa, dan menuju kamar Tante Manda. Keysa tentu tak tinggal diam, ia segera mengikutu Erin.
KAMU SEDANG MEMBACA
V A B I O L A (COMPLETE)
Fiksi RemajaFollow Sebelum dibaca ya Readers. Kita saling bekerja sama. I need Readers :] :] -------------------------------------------- Siapa yang tak kenal dengan yang namanya Sakura Keysa Sidunata. Siswa SMA Pricipal yang Perpenampilan Cupu si YA. Tapi sik...
