Day 5 : Bertemu Secret Admirer

799 112 4
                                    

Pagi yang cerah, jam menunjukkan pukul 6: 30, Keysa membuka matanya perlahan, penglihatannya mulai terang, Keysa mengucek- ngucek matanya, ia mendudukkan dirinya di atas ranjang.

Keysa merasa heran, jendela kamarnya terbuka.

"Udah bangun?" suara seseorang membuat Keysa terlonjak kaget, ia balik ke arah meja belajarnya dan melihat cowok berhoddie hitam itu, kini duduk di meja belajarnya, dengan membaca sebuah note.

Keysa berlari turun dari ranjangnya.

"DASAR MALING LO, KUCING GUE LO NYURI, SEKARANG MASUK KAMAR GADIS PERAWAN, TANPA IJIN" teriak Keysa sambil memukul- mukul otang itu menggunakan bantal peluknya. Hal itu membuar Vabiola, yang masih tertidur di tempatnya langsung kaget dan terbangun.

"Ehh...ehh...ehh, ini gue Putra" Putra membuka maskernya, membuat Keysa langsung memelotokan matanya kaget. Keysa melihat Putra dari ujung kaki hingga kepala. Putra memakai seragam SMA Pricipal. Dengan ditutupi hoddie hitam.

"Jadi lo secret admirer gue selama ini?" Tanya Keysa, membuat Putra langsung memutar bola matanya malas.

"Kaloh iya kenapa? Kaloh ngak kenapa?" Putra berjalan mendekati Keysa.

"Ya...ya...ya... kan gue taunya lo ngak suka sama gue, jadi ngak mungkin kan lo secret admirer gue"

"Ohhh, gue nyamar doang, siapa tau gue bisa nangkep tuh orang" ucap Putra yang kembali membaca note berisi daftar cowok yang ditembaknya.

"Beneran? Kenapa lo tiba- tiba peduli sama gue?" Tanya Keysa memastikan.

Putra menatap datar Keysa.

"Sebagai ucapan trimakasih doang, karna lo udah bantu gue mencintai hobby gue" Jawab Putra jujur.

"Cuman itu?"

"Hm"

"Ngak ada alasan lain gitu?"

"Ngak"

"Lo lakuin semua ini bukan karna lo cinta kan sama gue?"

"Ngak"

"Beneran?"

"Lo siap, gue tunggu di depan rumah lo" Ucap Putra, menyimpan kembali Note itu, dan berjalan mendekati jendela kamar Keysa.

"Makasih" Mendengar ucapan trimakasih Keysa membuat Putra, berhenti berjalan.

"Hm" balas Putra tanpa melihat ke arah Keysa. Kemudian keluar dari jendela kamar Keysa.

"Awas jatoh" peringat Keysa, agar Putra berhati- hati.

Putra tak menjawab, setelah ia mendaratkan kakinya di tanah. Ia melihat ke arah Keysa.

"5 menit lagi, lo telat gue tinggal" ucap Putra, Keysa memelototkan matanya lalu, berlari menyambar handuknya dan pergi ke kamar mandinya.

*****

Astaga ini udah lewat 5 menit.

"Aku pergi dulu ya Vab, jaga diri kamu jangan sampe diculik lagi sama tuh orang" Keysa mencium kepala Vabiola.

Keysa berlari menuruni tangga, dengan kaos kaki warna berbeda, seragam yang tak disisip, dasi yang terpasang amburadul.

"Dek, sarapan dulu" ucap Jordan, melihat Keysa berlari melewati meja makan.

"Ngak bang, gue sarapan di sekolah aja"

"Pamit mama dulu dek" Peringat Jordan.

Keysa kembali berlari menuju arah dapur.

V A B I O L A (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang