Happy

949 100 28
                                    

Cowok ber hoddie itu menyodorkan ponsel Keysa.
Keysa nampak ragu- ragu. Namun, akhirnya ia menerima kembali ponselnya.

Cowok itu segera memegang dagu Keysa lalu mengangkat wajah Keysa agar menatapnya. Setelah memastikan pandangan Keysa benar- benar tertuju padanya.

Cowok ber hoddie itu mulai membuka maskernya.

"Buka mata lo" perintah cowok itu.

Keysa membuka kedua matanya perlahan, dan melihat masker cowok ber hoddie itu kini telah terlepas.

Ngak mungkin mimpi itu benar kan?

Ucap Keysa dalam hatinya.

Namun, apa yang dilihatnya sekarang adalah kenyataannya, topi Hoddie cowok itu pun kini sudah terbuka.

"Waaaaa...." semua siswa/i termasuk Shilla dan Mika syok melihat siapa sebenarnya cowok ber hoddie itu.

Kali ini Keysa benar- benar tak menyangka dengan kenyataan yang diterimanya.

"Lo....lo ngak nipu gue kan" ucap Keysa dengan gugup.

"Lo mau ngak jadi cewek gue?" Tanya Cowok itu yang tak lain adalah Putra.

Pertanyaan Putra semakin membuat siswa/i berbisik- bisik.

Ngak mungkin.

Keysa masih tak bisa berpikir sehat, ia menggeleng- gelengkan kepalanya tak percaya.

"Lo ngak mau?" Tanya Putra.

"Cuma seminggu lo jadi pacar gue" Keysa harus membalaskan rasa kesalnya pada cowok di depannya ini.

Putra menatap datar Keysa lalu menganggukkan kepalanya.

"Oke cuman seminggu" setelah mengucapkan hal itu, Putra langsung membalikkan badannya hendak berjalan.

"Ishh, lo bener- bener, lo harus jelasin semuanya sama gue"

"Seminggu kita pacaran, selanjutnya lo jadi tunangan gue" Ucap Putra yang kembali membalikan badannya.

Buset dah, baru aja selesai SMA.

Gue ketinggalan sama adik mantu gue.

Keysa mengepal tangannya. Lalu berjalan ke arah Putra.

"Gue kesel sama lo, seharusnya gue ngak nerima lo karna lo itu cinta pertama sahabat gue" Keysa mengucapkan hal itu tepat di depan Putra dengam air mata yang mulai berjatuhan dengam derasnya.

Maafin gue ti. Seharusnya gue ngak nerima Putra.

"Itu juga salah satu skenario nya" Ucap Putra dengan senyum dibibirnya.

Mendengar hal itu membuat Keysa langsung berhenti menangis dan terdiam kaku.

Apa gue semudah ini masuk ke perangkap mereka semua selama ini?

Putra memegang bahu Keysa lalu membawa Keysa ke dalam pelukannya.

"Lo sama gue ibaratkan Sin90=1, Dan apa lo tahu? Cinta gue sama lo ibaratkan Tan90, yang dihitung dengan apapun hasilnya tak terhingga"


-Sakura Keysa Sidunata-

Gue gadis yang menurut satu sekolah, adalah Keysa Sang pentolan, cupu, IQ rendah, dan tak memiliki urat malu, karna telah menembak ratusan cowok.

Namun, hari ini bukan hanya satu cowok yang nembak gue. Tapi, dua cowok sekaligus.

Gue ngak pernah mengira perjalanan cinta gue seperti ini.

Tapi pesanku untuk semua wanita di dunia ini.

Sejelek apapun sikap kamu, dan sebaik apapun sikap kamu, itu tidak menentukan siapa cowok yang akan mendampingi kamu, walaupun kamu memiliki sikap dan tingkah laku yang jelek, akan ada satu cowok yang mencintai dan menerima kamu apa adanya.

Jika kalian cewek di luar sana yang sudah memiliki kekasih, jika kekasihmu memiliki sikap yang buruk.

"kamu hanya bisa membantunya berubah, tapi kamu tidak bisa merubahnya, karna untuk memulai perubahan, ia harus bisa memulai dari dirinya sendiri."

V A B I O L A (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang