V A B I O L A (COMPLETE)

Putra VS Keysa

Sesuai dengan perjanjian dan kesepakatan yang telah dibuat Keysa dan Putra.

Kini keduanya berdiri berhadapan. Hanya satu ring yang akan mereka pakai.

"Dalam waktu 5 menit siapa yang masukkin bola itu ke ring, dia pemenangnya"

Putra hanya menganggukkan kepalanya tanpa mengatakan apapun.

Sok bisu loh

Ejek Keysa dalam hatinya, sedikit merasa jengkel.

Di pinggir lapangan sudah berdiri para penonton, seluruh siswa/i kelas 10 hingga 12, berkumpul untuk menonton pertandingan Keysa dan Putra.

Pritt...

Tiupan peluit dan lemparan bola ke atas. Membuat Keysa maupun Putra berusaha mendapatkan bola terlebih dahulu.

Akhirnya bola di pegang penuh oleh Putra. Namun, itu tak mengganggu konsntrasi Keysa, untuk menemukan celah agar ia dapat merampas bola itu dari Putra. Tapi sepertinya Putra sangat memikirkan tidakannya.

Gue harus hati- hati sama nih cewek.

Putra harus berpikir keras bagaimana dirinya dapat memasukkan bola tersebut tanpa dihalangi Keysa.

Sial.

Bola kini telah beralih pada Keysa. Putra terus menghalangi pergerakan Keysa.

Saat Keysa Berusaha melewati sedikit celah yang dibuat Putra.

BRAKK....

Keysa terjatuh akibat, kakinya yang tak dapat meyimbangi badannya.

Kaki gue sakit banget.

Keysa merasa mata kakinya benar-benar sakit.
Putra langsung merampas bola, dan mendekati Ring untuk melompat dan memasukkan bolanya.

Namun, langkahnya terhenti, ia kembali mundur, membuat Keysa bingung.

Prittt...

"Waktu Habis" Ucap Adam dengan lantangnya. Lalu berjalan masuk ke dalam lapangan.

"Lo kenapa sih?" Tanya Adam tanpa basa basi.

Ia merasa heran pada Putra, masih ada waktu yang cukup untuk Putra memasukkan bola itu.

Bukannya menjawab pertanyaan Adam.

Putra malah berjongkok membelakangi Keysa.

"Naik buruan" perintah Putra. Membuat Keysa bingung setengah mati.

"Lo mau nga...ngapain?" Keysa merasa gugup dan bingung.

"Kaki lo sakit kan? Ayo gue anter ke UKS"

Mendengar hal itu Keysa dan Adam kaget.

"Gu..guee bisa jalan sendiri kok"

Duh nih mulut kenapa ngak bisa diajak kerja sama sih?

Marah Keysa pada mulutnya, dalam lubuk hatinya, ingin sekali ia mengiyakan ucapan Putra.

"Yaudah" setelah mendengar jawaban Keysa, Putra langsung beranjak dari sana pergi.

"Ehhh..eh lo mau kemana?" Keysa hendak bangun dan mengejar Putra.

"Awwwwww" ringgis Keysa. Kakinya benar- benar sakit, dan kini sudah membengkak perlahan- lahan.

"Ehh....eh...." Keysa merasa tubuhnya terhuyung. Mau tak mau Keysa dengan cepat mencari pegangan. Yaitu leher Putra.

Putra telah berjalan dan langsung menggendong Keysa. Tanpa menunggu bersetujuan Keysa.

"Ehh turunin gue"