#DewanggaSeries
Arissya kehilangan harapan untuk memiliki Rayhan. Setelah menyia-nyiakan usaha pria itu mendekatinya, Arissya perlahan membuka hatinya tapi harap tak sesuai kenyataan. Arissya menemui Rayhan saat pria itu sudah menjatuhkan pilihannya...
========== Don't Plagiarism!!!! Karya ini milik pribadi siamatiranrasa, mari saling menghargai! ==========
Halo Buddy! Vote please.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat Membaca!
"Sah!!!" suara gemuruh semua orang menyadarkan bahwa saat ini Arissya resmi menjadi istri seorang Rayhan Rama Dewangga. Arissya memeluk haru adiknya, Arinda. Tidak menyangka bahwa hari ini datang juga. Tak lama kemudian Arissya mendengar suara pintu di buka, disana Ambar, ibunya berdiri menatap haru pada Arissya.
Melepas pelukan pada Arinda, Arissya bergerak memeluk wanita yang melahirkannya, malaikatnya. "Udah dong nangisnya, itu suami kamu nungguin di luar"sahut Bunda nya setelah melepas pelukan.
"Makasih Bunda" ujar Arissya penuh haru.
"Sekarang kamu udah jadi istri, jangan mager-mageran lagi yah" ucapan Bunda membuat Arissya terkekeh ditengah isakannya.
"Siap bu bos!"
Setelah kegiatan mengharu biru, Arissya melangkah bersama Bunda dan Arinda menuju ke taman belakang tempat acara akad nikah dilangsungkan. Memang Acara akad nikah yang dilanjut dengan resepsi bertema garden party, dan rumah yang dijadikan tempat acara adalah rumah milik Rayhan yang memang memiliki taman belakang yang sangat luas dan rumah ini jugalah yang akan Arissya tinggali nantinya.
Arissya melihat kearah tempat ijab qabul berlangsung, disana pria-nya yang saat ini sudah berganti status menjadi suaminya duduk berhadapan dengan cinta pertamanya, Ayah Arissya.
Sekarang Arissya duduk di samping Rayhan menghadap kearah ayahnya. Rayhan mendekat pada Arissya dan membisikan sesuatu padanya "Kamu cantik!" membuat Arissya merona malu dengan jantung yang berdebar kencang.
Arissya kembali menatap kearah ayahnya, dilihatnya lelaki yang selama ini menjaganya itu meneteskan airmata. Arissya tahu itu adalah airmata bahagia, ia menatap haru pada ayahnya dan berucap terima kasih tanpa suara.
Acara ijab qabul sudah selesai, yang saat ini dilanjut dengan resepsi. Satu persatu tamu menyalami mereka, Arissya melihat Indri sahabatnya bersama beberapa pegawai butik miliknya berjalan ke arah pelaminan. Indri memeluk Arissya, menatap jahil pada sahabatnya yang saat ini sudah meraih kebahagiaannya.
"Akhirnya setelah seribu purnama. Ray gak ada yah gue lihat sahabat gue ini nangis gara-gara loe lagi" Ancam Indri pada Rayhan.
Rayhan yang diancam begitu memilih merangkul Arissya "Gak akan Ri, gue cuman akan buat Arissya bahagia" sahut Rayhan yakin sambil menatap penuh cinta pada Arissya.
Indri memutar bola matanya ketika melihat pasangan pengantin di hadapannya saling menatap mesra "Ekhmm, mesra-mesraannya entar aja kali. Jomblo nih!" Arissya terkekeh mendengar celetukan Indri.
