#DewanggaSeries
Arissya kehilangan harapan untuk memiliki Rayhan. Setelah menyia-nyiakan usaha pria itu mendekatinya, Arissya perlahan membuka hatinya tapi harap tak sesuai kenyataan. Arissya menemui Rayhan saat pria itu sudah menjatuhkan pilihannya...
========== Don't Plagiarism!!!! Karya ini milik pribadi siamatiranrasa, mari saling menghargai! ==========
Halo Buddy! Vote please.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat Membaca!
Sudah seminggu lamanya Rayhan di diamkan oleh Arissya, istrinya itu seakan menghindarinya. Rayhan sadar ia salah karena sudah memperlakukan Arissya seperti itu, padahal Rayhan melakukan itu karna terlalu khawatir pada Niana, tidak ada maksud apapun apalagi untuk melukai hati istrinya. Malam itu Rayhan panik, dan tanpa sadar bersikap seperti itu, bahkan Mamanya sudah memarahinya dan berkata untuk segera meminta maaf pada Arissya.
Malam itu Arissya tidak pulang sendiri, setelah melihat Arissya berlalu tanpa bicara padanya Rayhan segera mengejar istrinya. Arissya sama sekali tidak merespon apapun ucapan Rayhan bahkan sesampainya di rumah, istrinya itu langsung menuju kamar membersihkan diri lalu tidur. Sikap diam Arissya berlanjut semingguan ini, Rayhan sudah sangat frustasi memikirkan bagaimana cara membuat Arissya memaafkan dirinya.
Rayhan baru saja pulang dari bekerja ketika memasuki kamar dan mendapati Arissya yang sedang bermain ponsel. Biasanya istrinya itu sudah terlelap ketika ia sampai dirumah. Rayhan bergegas masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri, Rayhan akan menjadikan ini kesempatan untuk bicara pada Arissya.
Setelah membersihkan diri dan memakai pakaian, Rayhan memilih duduk di pinggiran ranjang menatap Arissya yang sejak tadi sama sekali tidak terusik dengan kehadirannya.
"Sayang, kamu masih marah?" Arissya sama sekali tidak menggubris Rayhan, memilih sibuk memainkan ponsel miliknya.
Rayhan mengusap wajah, keterdiaman Arissya benar-benar membuatnya bingung "Aku minta maaf soal kejadian seminggu lalu, aku sama sekali gak punya niat sayang. Aku cuma terlalu panik!" jelas Rayhan panjang lebar.
Arissya memilih beranjak turun dari ranjang, ia haus dan butuh minum. Rayhan yang melihat Arissya meninggalkannya sendiri di kamar tanpa mau bicara beranjak mengikuti istrinya yang ternyata sedang menuju dapur.
"Sayang, maafin aku dong. Aku kangen peluk kamu" tapi godaan Rayhan sama sekali tidak mampu membuat Arissya menghiraukannya.
Setelah berusaha keras dan Arissya yang masih saja diam, membuat Rayhan berpikir untuk kembali memberikan istrinya waktu. Malam ini Rayhan kembali tidur tanpa memeluk Arissya lagi.
*****
Arissya memarahi semua pegawainya hari ini, membuat Indri bergidik ngeri. Arissya juga bingung, suasana hatinya hari ini benar-benar buruk, pasalnya sudah lima hari sejak terakhir kali Rayhan membujuknya dan meminta maaf, Arissya yang merasa perlu memberi pelajaran ke suaminya itu memilih tidak mempedulikan Rayhan. Tapi bukannya memilih membujuk Arissya kembali, Rayhan malah terkesan menghindarinya, pria itu akan pergi pada pagi hari sebelum Arissya bangun dan malam hari Arissya sudah tertidur ketika Rayhan pulang.