9. I Choose You - Masih Sayang

927 68 1
                                    

==========
Don't Plagiarism!!!!
Karya ini milik pribadi siamatiranrasa, mari saling menghargai!
==========

Halo Buddy! Vote please.

Halo Buddy! Vote please

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat Membaca!

Sejak hari itu, Rayhan semakin dekat dengan keluarga Arissya bahkan pria itu jadi teman main catur ayah Arissya. Entah bagaimana, Rayhan bisa secepat itu mengambil hati keluarga Arissya, dan Arissya tidak mampu mengelak bahwa pria itu juga berhasil meraih kembali hatinya. Meski sebenarnya tanpa Arissya akui pun Rayhan sama sekali tidak pernah beranjak dari hati wanita itu dan usaha Rayhan semakin menguatkan perasaan Arissya.

Melihat Rayhan berada di kantornya setiap jam makan siang menjadi kebiasaan baru bagi Arissya, jika beberapa tahun lalu Rayhan hanya sampai pada ruang tunggu, saat ini pria itu sudah naik level dengan berada di ruangan Arissya. Rayhan akan datang dengan membawa makan siang dan akan duduk diam di sofa yang berada di pojok ruangan memandangi Arissya sambil menunggu wanita itu menyelesaikan pekerjaannya, seperti hari ini.

"Liatinnya gitu amat" celetuk Arissya mendapati Rayhan menatapnya intens.

Rayhan tersenyum lembut "Emang gak boleh?"

"Gue risih tau gak" Rayhan berdecak, Arissya masih saja menggunakan ucapan 'gue-loe' disaat Rayhan merasa hubungan mereka sangat jauh membaik.

"Kamu gak aneh gitu manggil 'gue-loe' kayak ABG labil aja" keluh Rayhan

Arissya mengalihkan fokusnya penuh pada Rayhan, tidak menyangka pria itu akan mempermasalahkan panggilannya.

"Emang ada aturan yang ngelarang gue buat gak pake panggilan 'gue-loe' gitu?" tukas Arissya tak mau kalah.

Rayhan menghela nafas, Arissya dan keras kepalanya "Yah gak ada, tapi rasanya akan berbeda kalau kamu pakai 'aku-kamu'"

"Kenapa gitu? Gue rasa gak ada tuh, dimana letak masalahnya coba?" ucap Arissya melangkah ke depan meja kerja yang berhadapan langsung dengan tempat Rayhan duduk

"Masalahnya, aku merasa hubungan kita udah cukup jauh tapi panggilan kamu buat kita kayak orang asing" sahut Rayhan sambil mengusap wajahnya kasar, panggilan 'gue-loe' benar-benar mengganggunya.

Arissya terkekeh mendengar ucapan Rayhan "Loe lucu, hubungan sejauh ini yang kayak gimana yang loe maksud?" tukas Arissya enteng.

Rayhan tersenyum menyeringai menatap Arissya, bisa-bisanya perempuan dihadapannya ini tertawa disaat dia benar-benar sedang serius "Perlu aku jelasin maksud sejauh ini?" ucap Rayhan menantang.

"Coba jelasin, buat gue ngerti supaya kita se-" belum selesai ucapan Arissya Rayhan melangkah menarik wanita itu kedalam pelukannya dan mempertemukan bibir mereka.

I Choose You (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang