19. I Choose You - It's Over!

1.1K 64 7
                                    

==========
Don't Plagiarism!!!!
Karya ini milik pribadi siamatiranrasa, mari saling menghargai!
==========

Halo Buddy! Vote please.

Halo Buddy! Vote please

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat Membaca!

Hamil.

Sudah lima hari sejak ia pingsan di rumah sakit dan sejak saat itu pula Arissya tahu jika di dalam perutnya sedang tumbuh calon anaknya, Arissya hamil. Hari itu setelah sadar dari pingsannya dokter mengatakan jika ia mengandung dengan umur kandungan sekitar 4 minggu, Arissya menangis hari itu ia bahagia tak menyangka dirinya akan segera menjadi seorang ibu.

Tapi setelah kembali ke rumah Arissya menjadi bingung, perlu kah ia memberi tahu Rayhan dan sampai hari ini ia masih menimbang. Sikap Rayhan yang berubah menjadi lebih tidak peduli membuat Arissya ragu untuk memberi tahu pria yang masih berstatus suaminya itu, Rayhan hanya pernah pulang satu kali selama lima hari ini yang Arissya dengar dari Raya, suaminya itu menghabiskan waktu di rumah sakit.

Arissya juga masih terus terpikirkan soal ucapan Niana tempo hari, ia berusaha mencoba untuk percaya tapi sikap Rayhan akhir-akhir ini kembali membuat Arissya ragu. Tapi setelah memikirkan kembali mungkin Arissya akan mencoba untuk memperbaiki semuanya, ia akan memberi tahu soal ia yang sedang hamil pada Rayhan dan berharap setelah itu sikap Rayhan akan kembali seperti biasanya.

Arissya menunggu di kamar tamu karena memang sejak malam mereka bertengkar dan Arissya memilih tidur di sini. Suara deru mobil Rayhan terdengar mendekat kemudian berhenti, Arissya bergegas turun dari kamar tamu yang memang berada dilantai 2, ia harus membuat Rayhan tinggal malam ini dan memperbaiki semuanya.

Tatapan mereka bertemu, Arissya mencoba melangkah mendekat tapi Rayhan malah berjalan melewatinya tidak peduli. Arissya menahan nyeri dihatinya, ia menahan langkah Rayhan.

"Mas, ada yang mau aku sampaikan" ucap Arissya berhati-hati.

Rayhan memandangnya datar "Mau bicara apa? Aku gak bisa lama, harus ke rumah sakit" sahut Rayhan dingin, Arissya kembali menyadari jika lagi-lagi Niana jauh lebih penting.

"Kita bicara di ruang keluarga aja" ucap Arissya sambil melangkah ke ruang keluarga dan duduk di sofa.

Melihat Rayhan duduk di sofa yang berbeda darinya membuat Arissya kembali sadar, bahkan suaminya sudah tak ingin duduk berdekatan dengannya. Arissya menunduk dalam mencoba menahan air matanya, hingga ia tak menyadari jika sejak tadi mereka sudah cukup lama terdiam.

Rayhan berdehem membuat Arissya mendongak, ia tahu Rayhan tak ingin terlalu lama berada di dekatnya "Mas...aku-" ucapan Arissya terpotong oleh suara dering ponsel yang ternyata milik Rayhan.

Arissya melihat Rayhan berbicara dengan orang yang menelponnya dan seketika berdiri panik, ketika Rayhan berniat melangkah Arissya menahan lengannya "Mas, ada apa?" Tanya Arissya penasaran.

I Choose You (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang