#DewanggaSeries
Arissya kehilangan harapan untuk memiliki Rayhan. Setelah menyia-nyiakan usaha pria itu mendekatinya, Arissya perlahan membuka hatinya tapi harap tak sesuai kenyataan. Arissya menemui Rayhan saat pria itu sudah menjatuhkan pilihannya...
========== Don't Plagiarism!!!! Karya ini milik pribadi siamatiranrasa, mari saling menghargai! ==========
Halo Buddy! Vote please.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat Membaca!
Hari ini sudah sebulan tepat Arissya menjadi istri seorang Rayhan Rama Dewangga, meski terbilang masih cukup baru umur pernikahan mereka tapi tetap membuat Arissya begitu antusias. Ia berniat merayakan hari ini, meski hanya makan malam berdua dengan Rayhan. Setelah Rayhan berangkat kerja, Arissya bergegas bersiap ia akan berbelanja bahan makanan, ia akan masak makanan spesial untuk suaminya dan merayakan sebulan pernikahan mereka.
Setelah beres-beres rumah dan membersihkan diri Arissya bergegas menuju mobil dan mengemudikannya menuju supermarket yang memang tidak jauh dari komplek perumahan tempatnya tinggal. Arissya benar-benar bahagia hari ini membayangkan bagaimana tanggapan Rayhan dengan kejutan yang akan dia berikan malam ini membuatnya tersenyum sendiri.
Tak sampai 20 menit Arissya akhirnya sampai di supermarket tujuannya, setelah memarkirkan mobil ia bergegas masuk ke dalam supermarket. Setelah mengambil troli Arissya bergegas menunaikan hasrat belanjanya, setelah merasa cukup ia berjalan menuju kasir untuk membayar belanjaannya. Sesampainya disana Arissya harus mengantri melihat ada tiga orang dihadapannya yang sepertinya juga sedang mengantri.
Setelah merasa menunggu terlalu lama Arissya melirik ke depan dan ternyata dua orang yang mengantri di depannya sudah tidak ada sedangkan laki-laki dihadapannya sepertinya tidak menyadari itu karena sibuk dengan ponselnya.
"Mas, bisa maju gak?" laki-laki itu mendongak dan sepertinya menyadari jika antrian dihadapannya sudah tidak ada akhirnya bergegas maju mendekat ke kasir.
Arissya hanya memutar bola mata dan menggerutu dalam hati, apa pria itu pikir supermarket ini miliknya sehingga bisa seenaknya, yang benar saja.
"Arissya?!" mendengar namanya di panggil membuat Arissya mendongak.
Kaget dengan siapa yang ia temui "Lintang! Loe ngapain disini?" pria dihadapannya itu ternyata adalah Lintang, pantas sejak tadi Arissya merasa familiar dengan pria itu.
Lintang tersenyum tidak menyangka akan bertemua Arissya disini "Sekarang gue pindah ke Jakarta" ucapnya santai.
Mata Arissya menyipit curiga "Ini bukan karena loe ngikutin gue kan?" Tanya Arissya memastikan.
Lintang tertawa memilih pindah ke samping Arissya setelah membayar belanjaannya, membuat Arissya maju ke hadapan meja kasir "Gak usah ge-er, gue udah move on kali" ucap Lintang sambil membantu Arissya memindahkan belanjaan ke meja kasir.
Arissya terkekeh, ia memang hanya berniat menjahili Lintang "Iya gue tahu lo udah move on. Kok pindah ke Jakarta, emang Yogya kenapa?" sahut Arissya penasaran.