Mine ● (NK) >< Saaih Halilintar

8

Kini saaih telah selesai mandi , ia pun langsung menuju ruang tengah untuk menghampiri (nama kamu).

"(nk)" panggil saaih

(nama kamu) pun menengok ke arah saaih.

"kenapa?" tanya (nama kamu)

"kamu ngapain kesini?" tanya balik saaih

"emang aku gak boleh kesini?" tanya balik (nama kamu)

"ya , bukan nya gitu. Aku cumaan nanya"jawab saaih

"oh , aku kesini karena mau nanya suatu hal" ucap (nama kamu)

Saaih pun mengerutkan kening.

"nanya suatu hal? Nanya apa?" tanya saaih

"kamu kenapa baru bangun?" tanya balik (nama kamu)

"kamu cumaan mau nanya itu?" tanya balik saaih

(nama kamu) memutar kedua bola mata nya , ia malas dengan saaih.

"enggak , ada lagi" ucap (nama kamu)

"tim , taz kalian ajak saleha sama qahtan keatas dulu gih. Bang saaih mau ngomong dulu sama kak (nk)" ucap saaih

"oke bang"ucap fatim dan muntaz bersamaan

Fatim dan muntaz pun mengajak qahtan dan saleha ke atas.

"nanya apa lagi sih?" tanya saaih

"kamu belum jawab pertanyaan aku yang tadi" jawab (nama kamu)

Saaih pun menghela nafas.

"yaudah yaudah , aku jawab. Iya aku semalem tidur malem , ya biasa lah mabar sama bubble" ucap saaih

"sampe jam berapa?" tanya (nama kamu)

"setengah dua" jawab saaih

"ohh , terus kok jam 2 kamu online? kamu whatsappan sama siapa malem malem?" tanya (nama kamu) curiga

"oohh jadi ini toh pertanyaan inti nya , kenapa emang kalo aku online jam 2?" tanya balik saaih

"ya gpp , aku curiga aja sama kamu"jawab (nama kamu)

"utu utu ,curiga nih sama calon suami. Gimana nanti kalo udah nikah ya?" tanya saaih menopang jari telunjuk dan ibu jari ke dagu

(nama kamu) hanya diam.

"gini gini , aku kasih tempe. Eh salah maksudnya aku tau ,aku online jam 2 karena aku lagi bosan dan sambil nunggu ngantuk. Jadi, aku terakhir online jam 2. Gitu sayang , jangan curigaan gitu dong" ucap saaih sembari mencubit kedua pipi (nama kamu)

(nama kamu) hanya beroh ria

"heuh , kamu nih ya. Aku udah jelasin P×L×T×S , dijawab oohh." ucap saaih malas

"hehe , maaf deh. Maaf ya , aku udah curiga sama kamu" ucap (nama kamu)

"iya iya , lain kali jangan diulangi lagi. Gak baik, itu sama aja kamu suudzon" ucap saaih

"iya maaf" ucap (nama kamu) menunduk

"iya sayang , aku maafin" ucap saaih sembari mengusap lembut kepala (nama kamu)

"jalan jalan yuk , mumpung nanti malam. Malam minggu" lanjut saaih mengajak

"aku sii ayo ayo aja" ucap (nama kamu)

"ship deh" ucap saaih

"oh ya , undangan udah di sebar?" tanya (nama kamu)

"kata orang sana nya sih belum" jawab saaih