Esok Pagi
Pukul 05:00 wib. Kini pasangan suami istri yang kemarin baru saja melangsungkan pernikahan masih tertidur pulas.
Tak lama (nama kamu) pun terbangun.
"engh.." eluh (nama kamu) sembari membuka mata
"jam berapa ya" tanya (nama kamu) pada diri sendiri
(nama kamu) pun mengambil (nama kamu) handphone yang berada di atas meja rias nya. Setelah itu menyalahkan handphone nya.
"jam lima" ucap (nama kamu) pada diri sendiri
(nama kamu) meletakkan handphone nya di samping kanan nya diri nya. Lalu membangunkan saaih
"sayang , bangun udah jam lima" ucap (nama kamu)
Saaih tetap tertidur.
"sayang.." ucap (nama kamu) sembari mengusap pipi saaih
"saaih kalo diliat dari deket kaya gini, ganteng juga" gumam (nama kamu)
"enghh.." eluh saaih sembari membuka mata
"morning" sapa saaih dengan suara khas bangun tidur
"morning juga" sapa balik (nama kamu) sembari tersenyum manis
"pagi pagi udah dikasih senyum manis ,kenapa sayang?" tanya saaih
"udah jam lima , shalat subuh dulu yuk" ucap (nama kamu) mengajak
"morning kiss dulu" ucap saaih memayunkan bibir nya
"nanti ya , sehabis shalat. Sekarang kita shalat dulu , nanti keburu habis waktu nya." ucap (nama kamu)
"gak mau" ucap saaih
"yaudah kalo gak mau , aku gak kasih sampe besok" ucap (nama kamu)
"eh jangan , iya deh iya." ucap saaih
"yaudah singkirin tangan nya dari perut aku" ucap (nama kamu) menyuruh
Saaih pun menyingkirkan tangan nya dari perut (nama kamu)
"aku duluan ya" ucap (nama kamu)
"iya" ucap saaih
(nama kamu) beranjak dari kasur , lalu pergi kekamar mandi untuk berwudhu. Setelah itu , ia kembali keluar kamar mandi.
"sayang , aku udah. Gih sekarang kamu , aku mau siapin perlengkapan shalatnya" ucap (nama kamu)
"oke sayang." ucap saaih
Saaih pun beranjak dari kasur ,lalu menuju kekamar mandi untuk mengambil air wudhu. Sedangkan (nama kamu) menyiapkan perlengkapan shalat.
Setelah shalat, (nama kamu) membereskan perlengkapan shalat.
"sayang , sini deh" panggil saaih menyuruh
"sebentar" ucap (nama kamu)
Setelah (nama kamu) membereskan perlengkapan shalatnya , ia pun menghampiri saaih yang berada di dekat jendela. Lalu (nama kamu) pun duduk di samping kiri saaih
"kenapa?" tanya (nama kamu)
"nagih janji" jawab saaih
"janji? aku gak punya janji deh sama kamu" ucap (nama kamu)
"kan lupa kan" ucap saaih
"emang janji apa sih?" tanya (nama kamu)
Saaih tak mengubris pertanyaan (nama kamu) , ia pun langsung menidurkan (nama kamu) secara perlahan.
"ih , masih pagi ah." ucap (nama kamu)
"jangan ngedesah dong sayang" ucap saaih
"ish , na...mmphh" ucap (nama kamu) terpotong
Saaih langsung membungkam mulut (nama kamu) dengan mencium bibirnya. Semakin lama , ia pun melumat bibir (nama kamu).
Setelah puas dengan bibir , saaih pun turun ke jenjang leher (nama kamu).
"saaih, jangan sekarang. Aku belum siap , kalo-" ucap (nama kamu) terpotong
"kenapa? udah kamu tenang aja , kata kamu semalem besok. Nah berarti sekarang" ucap saaih
"tapi aku masih belum siap" ucap (nama kamu)
"tenang sayang ,aku akan pake sesuatu" ucap saaih
"apa?" tanya (nama kamu)
"tapi lanjut ya?" tanya saaih.
"apa dulu tapi" ucap (nama kamu)
Saaih pun membisikkan ke telinga (nama kamu). Beberapa saat kemudian
"apa? enggak mau" ucap (nama kamu) menolak
"gak apa apa sayang , ya pleasee"ucap saaih
"tapi aku belum siap" ucap (nama kamu)
"belum siap apa nih? belum siap itu atau punya anak?" tanya saaih
"dua dua nya" jawab (nama kamu)
"kan bisa pake yang aku bisikin tadi, aku bakal pelan pelan kok main nya." ucap saaih
(nama kamu) pun menghela nafas. Ia pun mengangguk pasrah.
Akhirnya saaih memindahkan (nama kamu) ke kasur. Dan akhirnya mereka melakukan hubungan tersebut , mereka menggunakan pengaman. Karena mereka ingin menunda anak terlebih dahulu.
*Kurang? wkwk*
*Uwuw🌝👉👈 Maapkeun author🌝👉👈*Votte
Comment
👉👈
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine ● (NK) >< Saaih Halilintar
Non-FictionMelanjutkan Kisah Cinta (Nama Kamu) & Saaih Halilintar Di Cerita Sebelumnya. Saaih Berniat Untuk Menjadikan (Nama Kamu) Menjadi Milik nya. Dan Mereka Berdua Akan Tetap Melanjutkan Masa Pendidikan nya Di Salah Satu Universitas Jakarta Selatan. Merek...