69

299 34 15
                                    

Pukul 11:00 wib. Saaih baru saja selesai urusan nya dengan dosen , ya sehabis selesai kampus. Saaih di panggil dosen untuk diajak berbicara selama 30 menitan.

Kini saaih sudah selesai berbicara dengan dosen, ia pun langsung menuju parkiran mobil.

Saat saaih hendak masuk ke dalam mobil, tiba tiba ady teman sekelompok (nama kamu) sewaktu ospek pun memanggil saaih.

"SAAIH" teriak ady

Ady pun menghampiri saaih.

"eh dy, kenapa?" tanya saaih

"pantes aja tadi (nk) sendiri" ucap ady

"maksudnya?" tanya saaih bingung

"maksud gue, tadi gue liat sih (nk) di pim" jawab ady

Ya, ady habis dari PIM. Ia sempat melihat (nama kamu) bersama rey di PIM.

"oohh, iya emang dia lagi di pim. Soalnya dia lagi belanja bulanan gitu, emang kenapa dy?" tanya saaih lagi

"itu tadi gue liat sih (nk) kan, terus gue liat ada kak rey nyamperi (nk). Kaya nya dia ajak pulbar deh" jawab ady

"ah shit, mulai lagi tuh cowok. Yaudah dy , thanks ya udah kasih tau gue" ucap saaih

"yoo ih, sama sama." ucap ady

Saaih langsung masuk ke dalam mobil, sedangkan ady pergi.

"kalo diajak pulbar, gue gak yakin. Pasti (nk) di rayu nih sama cowok brengsek itu, awas ya kalo tuh cowok berani sentuh (nk) lagi. Gue habisin tuh cowok" ucap saaih pada diri sendiri marah

Saaih pun memakai seatbeltnya.

"tunggu tunggu, gue harus liat gps (nk) nih. Biar tau dia dibawa kemana sama tuh cowok" ucap saaih pada diri sendiri

Saaih pun beralih ke handphone nya.

"apa gue coba hubungi (nk) dulu kali ya, siapa tau diangkat" ucap saaih pada diri sendiri

Saaih pun langsung beralih untuk menghubungi (nama kamu), tapi nihil. Handphone (nama kamu) di silent oleh rey.

"sial, gak diangkat. Emang gak ada akhlak tuh cowok" ucap saaih pada diri sendiri marah

Saaih pun melihat keberadaan (nama kamu), lewat gps.

"shit, istri gue dibawa ke apart. Gak bisa di biarin nih"ucap saaih pada diri sendiri

Saaih langsung menyalahkan mesin mobil, lalu langsung pergi ke tujuan nya. Yaitu ke apartemen milik rey.

Saat sudah berada di dalam apartemen milik rey, saaih langsung ke bagian recepsionis.

"misi mba, saya boleh meminta kunci cadangan apartemen reynaldy saputra?" tanya saaih

"maaf mas, tapi apartemen nya bukan memakai kunci. Tetapi cardlock" jawab recepsionis.

"boleh saya minta cardlock cadangan nya mba? saya ingin memberikan surprise ke rey, karena saya teman jaauhh banget. Saya teman yang berada di amrik" ucap saaih bohong

"baik mas, ditunggu sebentar" ucap recepsionis

"iya mba" ucap saaih

Recepsionis pun pergi.

"duhh...cepet kek mba, keburu istri saya diapa apain" batin saaih khawatir

Tak lama recepsionid kembali datang dan membawa cardlock cadangan apartemen yang rey tempati.

"terimakasih mba" ucap saaih

"oh ya , apartemen nya nomor berapa ya?" lanjut saaih bertanya

"nomor 160 lantai 40 mas" jawab recepsionis

Mine ● (NK) >< Saaih HalilintarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang