32

311 30 4
                                    

Esok..

Kini saaih dan (nama kamu) sudah berada diapartemen kembali.

Pukul 06:30 wib. Hari ini adalah hari kamis dan kini saaih sudah ingin berangkat kuliah.

"aku kuliah dulu ya sayang" ucap saaih

"iya , hati hati" ucap (nama kamu) sembari mencium punggung tangan saaih

"iya , ingat. Gak boleh kerja apa pun" ucap saaih peringati

"iyaaa" ucap (nama kamu)

"kalo mau makan , beli aja lewat online. Okay?" tanya saaih

"iya sayang , udah gih sana berangkat" jawab (nama kamu)

"iya deh , yaudah assalamualaikum" salam saaih

"waalaikumsalam" jawab (nama kamu)

Saaih pun pergi , sedangkan (nama kamu) kembali kekamar.

"kebiasaan deh saaih , selalu aja lempar baju kotor sembarangan. Udah tau baju kotor udah ada tempat nya , tapi malah tetep dilempar sembarangan" ucap (nama kamu) ngedumel

(nama kamu) pun mulai merapihkan baju kotor saaih yang berserakan di lantai, beberapa saat kemudian selesai.

"akhirnya selesai juga , daripada gue bosen diem aja. Mending gue beresin kamar" ucap (nama kamu) pada diri sendiri

(nama kamu) pun mulai membersihkan kamar , mulai dari merapihkan kasur sampai menyapu kamar.

30 menit kemudian , selesai.

"huuh capek.. Padahalkan cumaan beresin kamar doang" ucap (nama kamu) pada diri sendiri

(nama kamu) pun duduk di tepi kasur , lalu menyenderkan diri nya ke belakang. Ia pun memutuskan untuk membaca novel sambil mendengarkan musik menggunakan earphone.

Disatu sisi.

Kampus.

Tepat pukul 07:30 wib. Saaih sampai dikampus dan kini ia ingin menuju kelas.

Saat saaih melewati koridor , ia di hadang oleh rey dan gerry.

"heuh.. Mau apa lagi sih lo? belum puas kemarin?" tanya saaih kesal

"eits santay dong bro , gak usah kesel gitu." ucap gerry

"gue gak ada urusan sama lo" ucap saaih sembari menunjuk ke arah gerry

"gak usah tunjuk tunjuk temen gue" ucap rey sembari menepiskan jari saaih

"gue mau nanya sama lo" lanjut rey

"gue gak ada waktu , sorry" ucap saaih

"tunggu dulu lah !" ucap rey tegas

"gue ketemu lo karena gue mau nanya, syifa kemana?" lanjut rey bertanya

"lo amnesia atau gimana sih? (nk) itu istri gue ! buat apa lo cariin istri gue , HAH? BUAT APA?" tanya balik saaih sembari menarik kemeja rey

"wes santay dong , gak usah marah gitu. Gue cumaan mau ketemu dia lagi ,lagi pula gue gak perduli. Mau lu suami nya kek , pacar nya kek , tunangan nya kek, keluarga nya kek ataupun apa. Gue gak perduli !" ucap rey tegas

Kini kemarahan saaih , sudah tak bisa ditahan. Ia kembali memukul rey ,tepatnya ia memukul ujung bibir rey. Untung saja koridor tak terlalu rame.

"aakhh.. Sial" ucap rey meringis kesakitan

"rey.. Wah kurang ajar ya lo !" ucap gerry tak terima

Saat gerry hendak memukul saaih , boby dan jejes pun datang.

"KAK JANGAN !" teriak boby

Gerry pun tak jadi memukul saaih , boby dan jejes langsung menghampiri saaih.

"elo gak apa apa ih?" tanya boby

"gpp" jawab saaih singkat

"kak , elo mau apa sih? elo jangan main kasar dong !" ucap jejes

"heh ! elo tuh cewek , gak usah ikut campur urusan cowok. Cewek tuh bisa nya , makan , dandan, belanja , hura hura , terlebih lagi. Cewek itu matre !😏" ucap gerry tersenyum licik

"kurang ajar ya lo , udah katain cewek gue matre." ucap boby kesal

Bugh. Boby pun memukul perut gerry.

"akhh..fu*k" ucap gerry meringis kesakitan

"udah udah , kita kekelas sekarang. Daripada urusan nya makin panjang , ayo" ucap jejes

"gak jes , aku masih gak terima kamu dikatain cewek matre" ucap boby

"iya jes , gue juga belum puas habisin cowok brengsek itu" ucap saaih

"ck.. Kalian nih , susah ya dibilangin. Udah ayo" ucap jejes

Jejes langsung menarik tangan boby dan saaih , lalu mereka bertiga pun pergi menuju kelas. Sedangkan gerry , menghampiri rey.

"rey , elu gak apa apa?" tanya gerry

"pertanyaan yang bodoh , sakit lah ogeb. Bantuin" jawab rey kesal

"set dah galak amat , masih mending gue bantuin" ucap gerry

"ohh jadi elo gak ikhlas bantuin gue?" tanya rey

"bukan begitu , udah lah ayo gue bantu" jawab gerry mengalihkan pembicaraan.

Gerry pun membantu rey untuk duduk di salah satu kursi yang berada koridor.

"gue gak terima ger , apa apaan gue dipukul lagi. Kemarin aja masih sakit , eh sekarang kena hantaman lagi" ucap rey kesal

"elu bales dendam aja" ucap gerry

"mau nya sih emang gitu😏" ucap rey tersenyum licik

"oh ya rencana lo yang kemarin bilang , jadi?" tanya gerry

"jadi lah , kita tunggu aja tanggal main nya😏" jawab rey tersenyum licik

"bagus , gue tunggu." ucap gerry

"hari ini elo temenin gue untuk ikutin tuh junior ingusan pulang, gue mau tau syifa sama junior ingusan itu tinggal dimana" ucap rey

"sip, gue temenin. Tenang aja" ucap gerry

"yaudah kekantin dulu yuk , laper gue" ucap rey

"ayo dah , tapi traktir yak" ucap gerry

"ah elo, minta traktir teross. Yaudah ayo" ucap rey

Gerry hanya menyengir.

Akhirnya mereka berdua pergi menuju kantin kampus.

Kira kira , rey ada rencana busuk apa ya?
So , Stay With This Story.

Vottee
Commenttt
💜

Mine ● (NK) >< Saaih HalilintarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang