Mine ● (NK) >< Saaih Halilintar

52

Kini rey dan gerry berada di kafe terdekat yang tidak jauh dari tempat tadi.

"gue kurang puas ger , belum gue habisin tuh cowok. Udah ada orang yang nolongin" ucap rey

"iya rey , udah yang nolongin cewek lagi. Tapi , diliat liat. Ceweknya cakep juga" ucap gerry

"mata lo ya ger , gak bisa liat cewek cakep" ucap rey

"yeu kaya elu enggak aja" ucap gerry

Tiba tiba rey tertuju pada 2 orang yang baru saja datang dikafe yang ia berada.

"ger ger , itu saaih sama siska kan?" tanya rey

"mana?" tanya balik gerry

"itu kamvret" jawab rey sembari menunjuk

Gerry pun melihat yang ditunjuk rey.

"eh iya tuh saaih sama siska" ucap gerry

Ya , 2 orang tersebut adalah saaih dan siska. Siska berniat untuk mengobati saaih.

"ger , gue punya ide cemerlang nih" ucap rey

"ide apa?" tanya gerry

"kita tunggu moment yang pas" jawab rey

"maksudnya?" tanya gerry bingung

"udah diem aja dulu, ikutin permainan gue😏" jawab rey tersenyum licik

Disaat siska mengobati saaih dengan posisi siska berdiri untuk mengobati saaih. Dan posisi mereka berdua sangat dekat.

Rey langsung melakukan rencana nya yaitu , ia memotret moment tersebut berulang kali.

"ide bagus rey , terus itu foto lu kirim ke (nk)?" tanya gerry

"itu pasti" jawab rey

"emang tau nomornya?" tanya gerry lagi

"apa sih yang reynaldy saputra ini gak tau , gue tau semua." jawab rey

Rey langsung mengirim foto foto tersebut ke nomor (nama kamu).

"ger cabut" ucap rey

"bayar dulu lah rey" ucap gerry

"yaudah lu bayar gih , kali ini pake duit lu dulu" ucap rey

"yeu dasar , yaudah lu tunggu luar sana" ucap gerry

"oke , thanks ger" ucap rey

Gerry hanya berdehem. Rey pun keluar dari kafe tersebut.

Disatu sisi.

Apartemen.

Kini (nama kamu) sedang menonton televisi diruang tamu. Saat ia sedang asik menonton , bunyi lah notif pesan dari handphone milik (nama kamu).

Lalu (nama kamu) mengambil handphone tersebut

"siapa nih? nomor gak dikenal , segala ngirim foto. Buka aja deh" ucap (nama kamu) pada diri sendiri

Akhirnya (nama kamu) membuka pesan yang tak dikenal tersebut. (nama kamu) pun terkejut karena pesan tersebut berisi foto foto saaih dengan siska

"apa apaan nih? kok saaih sama siska? mesra banget lagi" ucap (nama kamu) pada diri sendiri

"oohh jadi ini urusan penting saaih , ketemu sama siska. Alasan nya bisa banget , liat aja nanti" lanjut (nama kamu)

(nama kamu) melanjutkan menonton nya , tetapi pikiran ia tak karuan , kesal , sebal dan cemburu.

"issh reseh banget sih , gue telepon aja deh. Daripada pikiran gue makin gak karuan" ucap (nama kamu)

Akhirnya (nama kamu) memutuskan untuk menelepon saaih. Tetapi saaih tak mengangkat telepon nya.