Kini saaih sudah sampai di apartemen , ia ke apartemen bersama boby. Saaih langsung pergi menuju kamar.
"astagfirullah al azim, sayang" ucap saaih terkejut
Saaih langsung menghampiri (nama kamu) yang pingsan di kasur.
"sayang , sayang bangun." ucap saaih sembari meengusap pipi (nama kamu)
"ih , kita langsung bawa ke rs aja. Mumpung tuh cowok gak ada" ucap boby
Ya , rey belum juga kembali.
"iya lo bener , ayo" ucap saaih
Saaih langsung menggendong (nama kamu) ala bridal style. Akhirnya mereka pun pergi ke rumah sakit pondok indah.
Saat saaih dan boby sudah berada dirumah sakit, boby langsung memanggil suster.
"bob , elu buruan panggil suster. Bawain brankar , cepet" ucap saaih panik
"iya ih , iya" ucap boby
Boby langsung pergi untuk memanggil suster.
"kamu yang kuat ya sayang, aku gak mau kamu kenapa napa. Apalagi dengan calon anak kita" ucap saaih sembari mengusap pipi kiri (nama kamu)
Tak lama boby keluar dengan suster. Saaih langsung mengeluarkan (nama kamu) dari dalam mobil , lalu memindahkan nya ke brankar.
Akhirnya (nama kamu) dibawa ke ruang UGD.
"maaf pak, bapak tidak boleh masuk. Bapak hanya boleh sampai disini antarkan nya" ucap suster
"tapi sus , dia istri saya" ucap saaih
"maaf pak , tapi tetap tidak boleh" ucap suster
"udah lah ih , biarin suster sama dokter periksa keadaan (nk) dulu" ucap boby
Suster langsung menutup pintu ruang UGD tersebut. Tak lama dokter datang , lalu memasuki ruang UGD.
"aarrggghh...bener bener brengsek tuh cowok , kalo sampe (nk) kenapa napa termasuk calon anak gue. Gue gak akan maafin tuh orang , gue habisin tuh orang." ucap saaih marah
Saat saaih hendak memukul tembok , boby pun menahan nya.
"ih , jangan" ucap boby menahan
"kenapa bob? kenapa? elo gak usah nahan gue, mau kalo gue yang mukul lo?" tanya saaih kesal
"ya jangan dong , nanti muka mulus gue ancur" jawab boby bercanda
"elo tuh ya" ucap saaih
"eh ampun ampun , bercanda gue" ucap boby
"elo banyak berdoa ih" lanjut boby menyuruh
"iya" ucap saaih
"yaallah jangan sampai (nk) dan calon anak hamba kenapa napa ya robb. Hamba tidak ingin itu terjadi" batin saaih
Tak lama dokter keluar dari ruang UGD.
"dok , bagaimana keadaan istri saya?" tanya saaih khawatir
"mari ikut saya keruangan, karena ada hal penting yang saya ingin katakan" jawab dokter
"iya dok" ucapsaaih
"bob , gue keruang dokter dulu ya" lnjut saaih
"iya" ucap boby
Saaih pun mengikuti dokter menuju keruangan, saat sudah berada diruangan dokter. Saaih pun duduk di salah satu kursi yang berada di depan dokter.
"jadi bagaimana kondisi istri saya dok?" tanya saaih
"istri bapak mengalami benturan yang cukup keras pada bagian perutnya." jawab dokter
"terus bagaimana keadaan kandungan istri saya?" tanya saaih lagi
"kandungan nya sudah tidak bisa diselamatkan, kandungan istri bapak mengalami keguguran. Akibat benturan tersebut" jawab dokter
"innalillahi" ucap saaih terkejut
"saya sudah memberikan obat untuk istri bapak , agar jaringan janin atau plasenta yang tertinggal di dalam rahim. Akan keluar secara alami dalam waktu seminggu atau dua minggu" ucap dokter
"lakukan yang terbaik untuk istri saya dok" ucap saaih
"apakah istri saya harus di rawat dok?" lanjut saaih bertanya
"iya , untuk beberapa hari kedepan. Istri bapak harus dirawat instensif , untuk memulihkan keadaan." ucap dokter
"baik kalo begitu dok" ucap saaih
"baik , silahkan bapak urus admin. Agar istri bapak bisa dipindahkan ke ruang intensif" ucap dokter
"baik dok, kalo begitu saya permisi" ucap saaih
"iya pak , silahkan" ucap dokter
Saaih pun keluar dari ruangan dokter , lalu ia pergi untuk membayar admin.
Setelah mengurus admin , ia kembali menemui boby.
"ih , gimana? (nk) baik baik aja kan?" tanya boby khawatir
"(nk) terkena benturan yang cukup keras dibagian perut nya." jawab saaih
"astagfirullah alazim , terus kondisi kandungan gimana?" tanya boby lagi
"kandungan nya keguguran bob:(" jawab saaih sedih
"innalillahi , yaallah ih. Gue turut berduka ya , elo yang sabar" ucap boby sembari memeluk saaih
"thanks bob" ucap saaih
"gue tau elo orang nya kuat" ucap boby sembari menepuk pelan pundak saaih
Saaih pun melepaskan pelukkan boby.
"thanks bob , elo selalu ada disaat gue terpuruk." ucap saaih
"santuy ih , kita kan friends. Oh ya , elu udah kabarin orang tua (nk) sama umi abi?" tanya boby
"oh iya gue lupa, bentar ya gue kabarin umi abi sama mertua dulu" jawab saaih
"iya , gue tunggu sini ya" ucap boby
"iya" ucap saaih
Saaih pun sedikit menjauh dari boby , lalu mengabari umi abi dan mamah papah.
Keguguran !! Gak Jadi , Mamah Papah Muda Deh🙃
Covottt
Bukan Covid
Tapi
👇
Comment
Votte
💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine ● (NK) >< Saaih Halilintar
NonfiksiMelanjutkan Kisah Cinta (Nama Kamu) & Saaih Halilintar Di Cerita Sebelumnya. Saaih Berniat Untuk Menjadikan (Nama Kamu) Menjadi Milik nya. Dan Mereka Berdua Akan Tetap Melanjutkan Masa Pendidikan nya Di Salah Satu Universitas Jakarta Selatan. Merek...