3 Bulan kemudian
Hari demi hari berlalu , sudah tiga bulan lebih. Saaih dan (nama kamu) menjadi pasangan suami istri.
Dan saaih tetap kuliah online seperti biasa nya , karena ia tak ingin kejadian bulan lalu terulang.
Pukul 07:00 wib. Saaih dan (nama kamu) baru saja selesai sarapan pagi. Hari ini adalah hari senin.
"sayang" panggil saaih
"iya , kenapa?" sahut (nama kamu) bertanya
(nama kamu) mulai membereskan piring piring kotor.
"bang atta ngajakin quality time" jawab saaih
"terus?" tanya (nama kamu) lagi
"iya , kamu mau gak?" tanya balik saaih
"emang kamu gak ngampus?" tanya (nama kamu) lagi
"ngampus kok" jawab saaih
"terus kenapa ngajak quality time? emang bang atta gak tau , kamu ngampus?" tanya (nama kamu) lagi
"ya tau , jadi tuh bang atta ngajakin quality time nya malam sayang. Bukan siang" jawab saaih
"ohhh , bilang dong dari tadi dong." ucap (nama kamu)
Saaih beranjak dari kursi makan nya , lalu menghampiri (nama kamu) yang sedang mencuci piring.
"ya maap deh" ucap saaih sembari memeluk (nama kamu) dari belakang.
"iya aku maapin , yaudah atuh jangan begini" ucap (nama kamu)
"gak ah , lagi pengen begini sama kamu" ucap saaih
"sayang kalo gini cara nya aku susah cuci piringnya" ucap (nama kamu)
Saaih tak mengubris omongan (nama kamu) , ia malah menciumi tengkuk leher (nama kamu).
"sshh...saaiiih..jangan gini ah" ucap (nama kamu)
"jangan ngedesah dong sayang" ucap saaih
(nama kamu) langsung mencipratkan air kran ke saaih.
"reseh" ucap (nama kamu)
"kok aku di cipratin sih?" tanya saaih
"abis kamu reseh , udah sana siapin buat ngampus aja. Ganggu deh" jawab (nama kamu)
"kiss dulu" ucap saaih
"tadi kan udah sayang , mau minggir atau aku gak-" ucap (nama kamu) terpotong
"eh iya iya" ucap saaih langsung melepaskan pelukkan nya
"yaudah aku mau siapin buat ngampus dulu" ucap saaih
"iya" ucap (nama kamu)
Saaih pun pergi menuju kamar , sedangkan (nama kamu) melanjutkan cuci piring nya.
Skip #~#~
Pukul 19:00 wib. Saaih dan (nama kamu) sudah sampai di Sency , mereka berdua sudah janjian bersama gen halilintar. Terkecuali umi abi.
"ketemuan dimana nya sayang?" tanya (nama kamu)
"di toilet" jawab saaih
"ish sayang , aku serius juga" ucap (nama kamu)
"maksud nya aku mau ke toilet dulu , kamu tunggu situ dulu ya" ucap saaih
"yeu dasar , yaudah sana" ucap (nama kamu)
Saaih pun pergi menuju toilet , sedangkan (nama kamu) menunggu saaih di salah satu tempat duduk.
Tak lama hp (nama kamu) berdering, ia pun mengambil handphone nya yang berada didalam tas. Lalu melihat siapa yang menelepon nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine ● (NK) >< Saaih Halilintar
Non-FictionMelanjutkan Kisah Cinta (Nama Kamu) & Saaih Halilintar Di Cerita Sebelumnya. Saaih Berniat Untuk Menjadikan (Nama Kamu) Menjadi Milik nya. Dan Mereka Berdua Akan Tetap Melanjutkan Masa Pendidikan nya Di Salah Satu Universitas Jakarta Selatan. Merek...