7 Bulan Kemudian.
Bulan terus berlalu, kini kandungan (nama kamu) sudah memasuki 9 bulan.
Sejak 3 Hari yang lalu , (nama kamu) sudah berada dirumah sakit.
Hari ini adalah hari sabtu, tanggal 19 februari. Pukul 01:00 wib. Sejak 2 jam yang lalu (nama kamu) tidak bisa tertidur, entah karena apa iya tidak bisa tidur.
Dan sejak tadi saaih menemani (nama kamu) yang tidak bisa tidur.
"sayang, aku kangen novisyah" ucap (nama kamu)
"sama aku juga" ucap saaih
"dih sama apaan, kamu kan kadang pulang kerumah. Jadi bisa ketemu novisyah" ucap (nama kamu)
Ya, sejak novisyah berumur 2 tahun dan kandungan (nama kamu) 2 bulan. Saaih memutuskan untuk membeli rumah dan tinggal dirumah yang telah ia beli.
"iya sih, tapi kan aku sibuk kuliah yang. Kamu kan tau, 2 bulan lagi aku skripsi" ucap saaih
"iya juga sih, oh ya kamu bimbingan skripsi kapan?" tanya (nama kamu)
"bulan besok, maret" jawab saaih
"ciee yang mulai sibuk😆. Bakal lupa nih sama hari special nya" ucap (nama kamu)
"hari special? hari special apa yang? bukan nya hari special kita bulan juni?" tanyaa saaih
"dih dia kagak inget, lupakan lupakan" jawab (nama kamu)
"ihh sayang, hari special apa? Kasih tau dong, aku jadi kepo nih" ucap saaih
Tiba tiba (nama kamu) merasakan sangat mulas pada perutnya.
"aduh duh...perut aku mules" ucap (nama kamu)
"mau pup ya?" tanya saaih polos
"haduhh bukan...kayanya...aduhh..aku mau lahiran" jawab (nama kamu)
"serius sayang?" tanya saaih lagi
"iya..aduhh...huuuh..huuh" jawab (nama kamu) sembari mengatur nafas.
Saaih langsung beranjak dari duduknya, lalu memanggil dokter. Tak lama dokter dan suster datang, begitupun dengan saaih.
Dokter memeriksa keadaan (nama kamu) terlebih dahulu.
"baik bu, sudah waktu nya untuk lahiran. Ikuti arahan saya ya" ucap dokter
"huuhh..huuh...iya dok" ucap (nama kamu) sembari mengatur nafasnya
Saaih yang berada disamping (nama kamu) pun menyemangati dan terus berdoa dalam hati.
Beberapa menit kemudian, OEK OEK. Anakkedua (nama kamu) dan saaih lahir kedunia. Jenis kelamin nya adalah laki laki.
"huuhh..alhamdulilah" ucap (nama kamu)
"alhamdulilah, bayi nya sehat dan tak ada kekurangan satu pun" ucap dokter tersenyum
"alhamdulilah" ucap saaih bersyukur
Skip #~
Kini anak kedua (nama kamu) dan saaih sudah berada diruanh rawat (nama kamu). Karena ia harus disusui terlebih dahulu.
"ganteng nya anak momy" ucap (nama kamu) sembari mengusap puncak kepala anak nya
"oh ya sayang, nama nya siapa?" lanjut (nama kamu)
"muhammad sholeh halilintar putra" jawab saaih
"masyaallah, nama nya bagus sayang. Sholeh, semoga kelak kamu jadi anak sholeh ya, seperti nama kamu nak" ucap (nama kamu) sembari mengusap puncak kepala baby sholeh
"aamiin" ucap saaih
"sayang.." lanjut saaih memanggil
"kenapa?" sahut (nama kamu) bertanya
"hm...sehabis aku lulus, boleh lah kasih ad-" jawab saaih terpotong
"yaampun sayang, gak secepet itu juga kali. Kasih jeda lagi dong" ucap (nama kamu)
"setahun ya?" tanya saaih
"2 tahun aja" jawab (nama kamu)
"setahun aja sayang, biar pas gitu." ucap saaih
"hm... Iya deh, nurut aja" ucap (nama kamu)
"yeeyy, terbaik emang kamu yang" ucap saaih
"berarti boleh lah ya kita punya anak 6" lanjut saaih
"liat kedepan nya yang, kalo allah kasih kita anak 6 ya alhamdulilah. Kalo enggak ya alhamdulilah, biar allah yang menentukan" ucap (nama kamu)
"sip deh, aku kan cumaan planning aja" ucap saaih
"iya" ucap (nama kamu)
"eh..udahan mum nya, udah bobok ya? bobok yang nyenyak ya sayang" lanjut (nama kamu) sembari mengusap puncak kepala baby sholeh
(nama kamu) memberikan baby sholeh ke saaih, untuk meletakkan baby sholeh di box bayi.
"hooamm..aku tidur ya sayang, baru ngantuk" ucap (nama kamu)
"iya tidur aja, aku juga mau tidur." ucap saaih
"kamu tunggu suster dateng dulu, nanti baby di bawa kamu malah tidur. Kan gak enak sayang" ucap (nama kamu)
"yaudah deh iya , aku tunggu suster dulu" ucap saaih
"terbaik emang" ucap (nama kamu) langsung mencium sekilas bibir saaih
"uduh..dikasih kiss, tau aja lagi butuh kiss you" ucap saaih
"tau dong, udah ya. Aku mau tidur dulu"ucap (nama kamu)
"shiap"ucap saaih
(nama kamu) merebahkan dirinya , lalu mulai memejamkan mata nya. Sedangkan saaih , ia masih menunggu suster datang untuk membawa baby sholeh ke ruang Nicu.
Sambil menunggu suster datang, saaih terus menerus memandangi wajah ganteng baby sholeh
"kalo diperhatiin, baby sholeh mirip gue banget yak?" tanya saaih pada diri sendiri
"semoga kelak kamu jadi anak yang sholeh baby boy nya dady, love you" ucap saaih sembari mengusap kening baby sholeh
Tak lama suster datang, untuk membawa baby sholeh ke ruang Nicu.
Setelah itu, saaih memutuskan untuk tidur karena waktu baru saja menunjukan pukul 02:00 wib.
SETUJU OR TIDAK???
AUTHOR TAMBAHIN EXTRA PART, TENTANG SQUEL ANAK ANAK SAAIH DAN (NAMA KAMU) SAAT UDAH REMAJA???KALO SETUJU COMMENT YOO.
KALO TIDAK COMMENT JUGA WKWKCOMMENT
VOTTE
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine ● (NK) >< Saaih Halilintar
No FicciónMelanjutkan Kisah Cinta (Nama Kamu) & Saaih Halilintar Di Cerita Sebelumnya. Saaih Berniat Untuk Menjadikan (Nama Kamu) Menjadi Milik nya. Dan Mereka Berdua Akan Tetap Melanjutkan Masa Pendidikan nya Di Salah Satu Universitas Jakarta Selatan. Merek...