34

291 30 14
                                    

Esok

Pukul 05:00 wib. Saaih dan (nama kamu) baru saja selesai melaksanakan shalat subuh berjamaah.

"sayang , aku buatin kamu sarapan ya" ucap (nama kamu)

"gak usah , gampang nanti. Aku bisa sarapan dikampus" ucap saaih

"gampang? oh ya? kemarin malam , jejes line aku. Kata nya kemarin kamu berantem sama kak rey? bener?" tanya (nama kamu)

"iya ,kenapa? kamu mau belain tuh cowok?" tanya balik saaih

"ya enggak lah , buat apa aku belain kak rey" jawab (nama kamu)

"bagus itu" ucap saaih

"tapi kalo begitu cara nya , kamu malah enggak sarapan" ucap (nama kamu)

"tapi pulang ngampus aku makan , makan bareng kamu lagi" ucap saaih

"ish kamu tuh ya , tapi aku gak mau kamu sakit." ucp (nama kamu)

"aku gak bakal sakit, tenang aja" ucap saaih

"ish tau lah" ucap (nama kamu)

Saat (nama kamu) hendak pergi , saaih langsung menarik tangan (nama kamu). Sampai akhirnya (nama kamu) jatuh dalam dekapan saaih.

"ngambek nih?" tanya saaih

"gak , aku kesel sama kamu" jawab (nama kamu)

"utu utu, iya deh iya." ucap saaih

"iya apa?" tanya (nama kamu)

"iya , kamu boleh buatin aku sarapan" jawab saaih

"yes ! bener nih?" tanya (nama kamu) lagi

"iya sayang" jawab saaih

"tapi ada syaratnya" lanjut saaih

"apa?" tanya (nama kamu) lagi

Saaih tak menjawab pertanyaan (nama kamu) , ia langsung mencium lembut bibir (nama kamu).

Perlahan ciuman tersebut menjadi lumatan, beberapa menit kemudian. (nama kamu) memukul dada bidang saaih , karena nafas nya hampir habis.

"huuh , kamu" ucap (nama kamu) sembari mengatur nafas

"i am sorry baby" ucap saaih sembari mengusap kedua pipi (nama kamu)

"kamu mau sarapan apa?" tanya (nama kamu)

"hm.. Apa ya , roti sama susu aja deh. Biar kamu gak terlalu capek" jawab saaih

"oke deh , yaudah lepas dong pelukkan nya" ucap (nama kamu)

"oh iya , yaudah sana" ucap saaih sembari melepaskan pelukkan nya

(nama kamu) pun keluar kamar , lalu menuju ke dapur untuk membuatkan roti dan susu untuk saaih dan dirinya.

Beberapa menit kemudian selesai membuat roti dan kini roti dan susu hangat sudah berada dimeja makan.

"ah gini doang, terlalu simple" ucap (nama kamu)

Tak lama saaih datang , ia sudah rapih untuk berangkat kuliah.

"hay sayang" ucap saaih sembari memeluk (nama kamu) dari belakang

(nama kamu) hanya berdehem.

"kamu kenapa?" tanya saaih

"buat sarapan nya terlalu simple , terlalu cepet pula" jawab (nama kamu)

"oh karena itu , gak apa apa. Dari pada kamu kecapekan , nanti kaya kemarin lagi. Kecapekan" ucap saaih

"hehe , itu kan karena aku bosen sayang" ucap (nama kamu)

"bosen sih bosen , tapi jangan sampe diri kamu kecapekan dong" ucap saaih

"iya deh iya , aku salah. Oh ya , kamu udah rapih aja. Tumben banget" ucap (nama kamu)

"iya , emang kenapa. Gak boleh?" tanya saaih

"ya boleh lah , yakali gak boleh. Tapi aku heran aja gitu" jawab (nama kamu) heran

"udah ah ,, aku mau sarapan" ucap saaih sembari melepaskan pelukkan nya.

Saaih pun duduk di kursi makan.

"enggak terlalu pagi kamu sarapan nya?" tanya (nama kamu)

"enggak , biar nanti dikampus bisa sarapan lagi" jawab saaih

"tuhkan , kamu pasti belum kenyang. Aku buatin nasgor ya" ucap (nama kamu)

"gak usah sayang" ucap saaih

"spagetti spagetti , mau?" tanya (nama kamu)

"gak usah sayang , aku gak mau kamu capek. Terutama aku gak mau kamu dan calon anak kita kenapa napa" jawab saaih

"ish sayang , aku cumaan buat nasgor aja kok" ucap (nama kamu)

"husst..udah gak usah" ucap saaih

"kamu mau sarapan sekarang atau nanti?" lanjut saaih bertanya

"hm..sekarang aja , biar bareng kamu" jawab (nama kamu)

"yaudah sini" ucap saaih

(nama kamu) pun menghampiri saaih , laalu duduk di kursi makan. Tepatnya di samping saaih.

Akhirnya mereka pun sarapan bersama.

Skip #~

Pukul 07:00 wib. Saaih sampai di kampus , ia berangkat pukul 06:00 wib.

Baru saja saaih keluar dari mobil , ia pun di kagetkan oleh boby.

"BAMBANK !" ucap boby teriak sembari menepuk kedua pundak saaih

"allahuakbar" ucap saaih kaget sembari menghadap ke belakang.

"yaallah , elu nih ya ngagetin gue aja" lanjut saaih

Boby hanya menyengir.

"tumben lu sendiri , jasjus mana?" tanya saaih

"jejes nya , lagi gak ngampus dulu." jawab boby

"why?" tanya saaih lagi

"lagi atit" jawab boby

"ha? langsung sunat?" tanya saaih bercanda

"sini ih , gue bisikin" ucap boby

Boby pun mendekatkan bibir nya ke telinga saaih.

"LAGI ATIT WOY , SAKIT MAKSUD GUE" ucap boby teriak

"allahuma , gak usah teriak di telinga gue juga bubble pengeng nih kuping gue" ucap saaih

"lagi elo , gue bilang atit. Malah sunat , jauh banget" ucap boby

"yakali gitu jejes disunat lagi😅" ucap saaih ketawa

"elo aja sini gue sunat" ucap boby

"eh jangan dong , gini gini gue udah menciptakan masa depan" ucap saaih

"idih , sombong sekali anda. (nk) geh belum lahiran" ucap boby

"ya gpp dong , yang penting gue udah menciptakan masa depan"ucap saaih

"yayaya serah lo aja bambank" ucap boby pasrah

"eh tapi bukan nya kemarin jasjus baik baik aja ya , kok sekarang jadi sakit?" tanya saaih

"iya dia lagi sakit perut nya , kata nya sih biasa cewek" jawab boby

Saaih hanya beroh ria.

"kantin yuk , gue laper nih. Di apart cumaan sarapan roti doang" ucap saaih

"utu utu , acian. Elu masih mending , lah gue. Belum sama sekali" ucap boby

"utu utu , acian. Yaudah ayo" ucap saaih

Boby hanya mengangguk , mereka berdua pun pergi menuju kantin kampus.

Sorry Guys Bru Up.. Kemarin Kesiangan + BDR.
Comment
Votte
👉👈

Mine ● (NK) >< Saaih HalilintarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang