Hari terus berlalu , begitupun dengan tanggal. Kini tanggal dan hari sudah berganti menjadi tanggal 10 Juli , hari rabu.
Seperti biasa (nama kamu) dan saaih menjalankan aktivitas nya yaitu kuliah.
Kini saaih dan (nama kamu) sudah berada dikampus , tepatnya sudah berada dikelas.
"gue mah heran yak , lu berdua setiap kekelas. Muka nya kaya gitu terus" ucap boby
"ini juga karena cowok sok cakep itu" ucap saaih
"yaampun dah , masih suka ganggu?" tanya jejes
"iya" jawab (nama kamu)
"kenapa lu gak bilang aja sih , kalo (nk) istri lu?" tanya boby
"bukan nya gue gak mau bilang, tapi gue males ladenin tuh cowok. Pasti banyak nanya , oh ya? masa sih? gue gak percaya. Heeuh males gue" jawab saaih
"kalo dia gak percaya , kan kalian bisa kasih bukti. Tuh cincin dijari kalian masing masing?" tanya jejes
"betul itu" ucap boby
"gue rasa tetep kagak bakal percaya" ucap saaih
"kan dicoba dulu" ucap jejes
"ah udahlah , gak usah dibahas. Males gue" ucap saaih
"tau , bikin mood gue berkurang tau gak" ucap (nama kamu)
"lah? yang kesel sama siapa , yang kena siapa" ucap jejes
"tau lu berdua , kenapa jadi kita yang kena imbas nya?" tanya boby
"kalian banyak nanya , komen mulu kek netijen" jawab (nama kamu)
"betul itu" ucap saaih
"betal betul betal betul aja lu" ucap boby
"yee elu juga tadi" ucap saaih
"udahlah , gak usah berisik" ucap (nama kamu)
Saaih dan boby pun diam. Tak lama kemudian dosen pun datang , kelas pun dimulai.
Skip #~
Pukul 10:30 wib. Istirahat pun tiba , setelah dosen keluar dari kelas. Kini para mahasiswa nya yang keluar kelas , termasuk (nama kamu) , saaih , boby dan jejes.
Saat saaih , (nama kamu) , boby dan jejes sudah berada dikantin , mereka berempat duduk disalah satu bangku kantin beserta meja.
"mau beli apa sayang?" tanya saaih
"bakso aja sama es teh manis" jawab (nama kamu)
"oke , yuk bob" ucap saaih mengajak
"bentar nape , jes mau beli apa?" tanya boby
"batagor aja sama es jeruk" jawab jejes
"oke deh , hayuk" ucap boby
Saaih hanya mengangguk , mereka berdua beranjak dari bangku. Lalu pergi untuk membeli makanan yang (nama kamu) dan jejes ingin.
"btw (nk) , kok gue belum denger kabar bahagia kedua dari elu ya?" tanya jejes
"maksudnya?" tanya balik (nama kamu)
"maksud gue , elu belum hamil?" tanya jejes lagi
"gue belum siap punya anak" jawab (nama kamu)
"lah? kenapa? buat apa elu nikah kalo nunda punya anak" ucap jejes
"karena gue lagi mau fokus kuliah dulu" ucap (nama kamu)
"tapi lu udah lakuin itu?" tanya jejes
"iya , udah kok. Tapi minggu ini masih belum dulu" jawab (nama kamu)
"emang dari kapan lu ada tamu merah?" tanya jejes lagi
"kamis minggu lalu" jawab (nama kamu)
"lah kok belum selesai tamu merah nya?" tanya jejes lagi
"iya belum , besok baru udahan" jawab (nama kamu)
"eh tunggu dulu , kalo elo sama saaih udah itu. Kok elo belum hamil?" tanya jejes lagi
"gue sama saaih pake pengaman" jawab (nama kamu) berbisik
"apa? peng-" ucap jejes terpotong
"husst.. Gak usah ceplas ceplos disini , ini tuh kantin." ucap (nama kamu)
"hehe , maaf. Tapi seriusan lu , pake itu?" tanya jejes
(nama kamu) hanya mengangguk.
Tak lama datanglah boby dan saaih , yang membawa makanan nya masing masing.
"silahkan dimakan" ucap saaih
"makasih" ucap (nama kamu)
"sama sama" ucap saaih
Akhirnya mereka berempat pun makan. Beberapa menit kemudian mereka selesai makan.
Setelah makan , mereka berempat memutuskan untuk langsung ke kelas.
Skip#~
Pukul 13:30 wib. Kelas terakhir pun berakhir , setelah dosen keluar kelas. Kini para mahasiswa yang keluar kelas , termasuk boby , jejes , (nama kamu) dan saaih.
Dan kini mereka berempat sudah berada di parkiran kampus.
"kita duluan ya cuy" ucap saaih
"oke bro , hati hati" ucap boby
Saaih dan (nama kamu) pun pergi dahului jejes dan boby. Akhirnya mereka berdua pun pulang kerumah.
1 jam perjalanan , mereka berdua sudah di apartemen. Dan kini mereka berdua baru saja masuk ke dalam apartemen.
"sayang , kamu mau dimasakin apa?" tanya (nama kamu)
"hm.. kita makan diluar aja yuk" jawab saaih mengajak
"terus nanti malem makan apa?" tanya (nama kamu)
"gampang , kita makan diluar lagi" jawab saaih
"jangan boros ah , makan dirumah aja. Lebih efisien" ucap (nama kamu)
"gak boros sayang , sekali kali gak apa apa dong" ucap saaih
"sekali kali jadi berulang kali" ucap (nama kamu)
"enggak kok , yuk" ucap saaih
"kalo mau ajak makan diluar , kenapa harus balik sih? kenapa gak langsung aja" ucap (nama kamu)
"hehe , baru kepikiran" ucap saaih
"heuh , yaudah ayo" ucap (nama kamu)
"come on" ucap saaih
Saaih dan (nama kamu) kembali pergi meninggalkan apartemen nya , mereka berdua ingin makan di salah satu resto PIM.
💚
Coommeenntt
Vootttee
👉👈
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine ● (NK) >< Saaih Halilintar
SaggisticaMelanjutkan Kisah Cinta (Nama Kamu) & Saaih Halilintar Di Cerita Sebelumnya. Saaih Berniat Untuk Menjadikan (Nama Kamu) Menjadi Milik nya. Dan Mereka Berdua Akan Tetap Melanjutkan Masa Pendidikan nya Di Salah Satu Universitas Jakarta Selatan. Merek...