Seminggu kemudian.
Hari ini adalah hari weekend. Hari dimana saaih dan anak anak libur dan ada dirumah.
Pukul 08:00 wib. Kini saaih dan (nama kamu) beserta anak anak sedang berkumpul diruang keluarga.
"hari ini gak ada yang berkegiatan?" tanya saaih
"gak ada dady"jawab anak anak
"oke lah kalo gitu" ucap saaih
"oh ya, dady denger denger.. Ada yang udah punya pacar nih? siapa ya?" lanjut saaih bertanya
Mereka pun saling tatap satu sama lain, tapi tak terkecuali novisyah.
"abang sholeh ya udah punya pacar?" tanya saaih
"enggak dady, mana berani aku dad. Yang ada fasilitas aku disita sama dady" jawab sholeh
"terus siapa dong? ohh, aiima amira ya? udah pacar pacaran ya? Kalian kan masih kelas 2 SMA" ucap saaih
"enggak dady, bukan aiima. Mungkin amira" ucap aiima
"ihh aiima apaan sih, kok gue? gue aja cuek sama cowok. Gimana mau punya pacar" ucap amira
"maka nya jangan terlalu cuek, nanti gak ada yang suka aja. Baru tau rasa." ucap aiima
"enggak dong, kata dady kan semua udah diatur sama allah. Jadi gak perlu takut untuk gak punya pasangan" ucap amira
"dady, pacar itu apa sih?" tanya sakhi polos
"hm..ini urusan orang dewasa sakhi, kamu gak boleh tau. Nanti kalo sakhi udah dewasa , sakhi bakal tau kok. Pacaran itu apa" jawab saaih
"ohh gitu.. Iya deh dady, tapi sakhi udah gede kan dady?" tanya sakhi
"iya ,sakhi udah gede. Udah bisa mandiri" jawab saaih tersenyum
"jadi gak ada yang mau jujur nih, siapa yang udah punya pacar? dady cumaan mau kasih tau aja, dady bolehin kalian pacaran. Asal jangan sampe melewati batas, dady gak mau kalian pacaran yang lebih. Kalo bisa sih, pacaran nya jangan lama lama. Langsung aja nikah, biar bebas" lanjut saaih panjang lebar
"tapi kan dady, aku masih kuliah" ucap novisyah mulai buka suara
"terus apa hubungan nya? kamu ya, yang udah punya pacar?" tanha saaih
"kalo dady udah tau, gak usah nanya dad" jawab novisyah
"dady hanya memastikan aja, siapa tau berita hoax" ucap saaih
"ish enak aja, aku gak pernah ya dad kasih berita hoax ke kamu" ucap (nama kamu) tak terima
"bercanda sayang" ucap saaih
"hm..iya" ucap (nama kamu) cuek
"dulu dady sama momy itu nikah pas kuliah lho, so fine fine aja. Asal kamu gak ada yang ganggu aja, lancar lancar aja hidup kamu" ucap saaih
"dad ish jangan inget masa lalu yang itu, males tau gak" ucap (nama kamu) kesal
"iya maaf, kan aku cumaan kasih tau aja." ucap saaih
"ya tapi gak usah dibahas, itu udah lama banget." ucap (nama kamu)
"iya deh, maaf ya sayang" ucap saaih sembari mencium punggung tangan (nama kamu)
"hm..iya"ucap (nama kamu)
"jadi, dady bolehin aku pacaran?" tanya novisyah
"iya boleh, asal jangan lebih aja. Tapi dady mau nya sih, kamu sama cowok kamu itu pacaran halal." jawab saaih
"oh ya, satu lagi. Dady mau tau cowok kamu kaya gimana, dady mau tau apakah dia benar benar pantas atau tidak buat kamu" lanjut saaih
Novisyah hanya diam
"minggu depan bisa kenalin dady sama cowok kamu?" tanya saaih
"bisa dady" jawab novisyah
"oke , kalo gitu minggu depan kenalin pacar kamu ke dady" ucap saaih
"iya dady" ucap novisyah
"kenapa gak besok aja yang?" tanya (nama kamu)
"kalo besok, aku lagi mau istirahat sayang. Kamu kan tau minggu ini kerjaan aku banyak" ucap saaih
"ohh gitu, iya tau kok." ucap (nama kamu)
"kok aku jadi kangen suara tangis bayi ya yang" ucap saaih mengode
"apa? Aku lagi sibuk , bye" ucap (nama kamu)
Saat (nama kamu) hendak berdiri , saaih langsung menahan tangan (nama kamu). Lalu menariknya pelan sampai (nama kamu) memeluk saaih
"kalian mau adik lagi gak?" tanya saaih
"sayang apaan sih, udah ah kamu nih. Keinginin kamu udah kecapai lho punya anak enam, sekarang mau nambah lagi?" tanya (nama kamu)
"tapi aku kangen suara bayi, aku kangen gendong bayi" jawab saaih
"minta tuh sama novisyah, biar novisyah aja yang kasih kita cucu. Biar kamu bisa gendong bayi lagi" ucap (nama kamu)
"ihh momy kok aku?" tanya novisyah tak terima
"lagian dady kamu nih ada ada aja" jawab (nama kamu)
"dady, sakhi udah boleh punya handphone belum?" tanya sakhi
"belum boleh, nanti ya kalo sakhi udah seumuran bang sakha" jawab saaih
"huuh.. Dady , aku bosan dady. Masa bang sholeh ada, kak aiima kak amira ada, bang sakha ada. Aku doang yang gak ada" ucap sakhi
"sayang , nanti kamu juga ada kok. Tapi belum saat nya kamu punya handphone" ucap saaih
Sakhi hanya diam
"sakhi, kan bisa pinjam hp abang. Abang bakal pinjamin kok" ucap sholeh
"tapi abang sekarang udah sibuk, sakhi jadi gak bisa pinjam hp abang terus." ucap sakhi
"hp abang sakha ada , pinjam aja hp abang sakha" ucap saaih
"bang sakha mah pelit dad, aku suka pinjam tapi gak dibolehin terus" ucap sakhi
"kok gak dibolehin sih bang? gak boleh pelit dong ke adik nya" ucap saaih
"habis sakhi gak mau udah kalo main hp aku, jadi aku gak bolehin" ucap sakha
"haduh kalian nih, sama aja. Yang satu gak bolehin, yang satu nya malah gak mau stop. Pusing kepala dady" ucap saaih memegangi kepala nya
"pusing ya, sini aku pijitin" ucap (nama kamu)
"dikamar aja pijitin nya yuk" ucap saaih mengajak
"jangan mulai deh yang" ucap (nama kamu)
"tau aja sih" ucap saaih
"tau lah, kamu kan mesum" ucap (nama kamu) berbisik
"biarin" ucap saaih
Akhirnya saaih dan (nama kamu) hidup bahagia , walaupun nanti anak anak nya sudah menikah satu persatu.
~TAMAT~
*HAY GUYSS*
TERIMAKASIH SUDAH SUPPORT AUTHOR SELAMA INI.
SETELAH CERITA INI TAMAT, AUTHOR VAKUM UNTUK TIDAK BUAT CERITA LAGI DULU YA. KARENA SEMAKIN HARI WAKTU TERUS BERLALU, DAN SEMAKIN CEPAT AUTHOR AKAN DISIBUKKAN DENGAN SEKOLAH. KARENA AUTHOR SUDAH KELAS XII ATAU KELAS 3 SMK.
🌝👉👈
MAKA DARI ITU AUTHOR, VAKUM UNTUK TIDAK BUAT CERITA LAGI. INSYAALLAH JIKA ADA WAKTU AUTHOR AKAN BIKIN CERITA LAGI DALAM WAKTU DEKAT ATAUPUN LAMA. SO, MAAF YA JIKA AUTHOR ADA KESALAHAN MAU KATA KATA DALAM CERITA ATAU KESALAHAN AUTHOR SENDIRI.
KALIAN BOLEH REQ CERITA BARU AUTHOR DARI SEKARANG , CERITA BARU UNTUK NEXT TIME YOO..
JIKA AUTHOR BUAT CERITA BARU LAGI AUTHOR KABARI LEWAT CERITA INI.LOVE YOUU GUYS💜💚💛🖤
SAMPE KETEMU DI LAIN WAKTU.SALAM-> AUTHOR AN.
SENIN, 31 Agustus 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine ● (NK) >< Saaih Halilintar
Non-ficțiuneMelanjutkan Kisah Cinta (Nama Kamu) & Saaih Halilintar Di Cerita Sebelumnya. Saaih Berniat Untuk Menjadikan (Nama Kamu) Menjadi Milik nya. Dan Mereka Berdua Akan Tetap Melanjutkan Masa Pendidikan nya Di Salah Satu Universitas Jakarta Selatan. Merek...