31

342 30 5
                                    

Kini saaih dan (nama kamu) sedang dalam perjalanan menuju kerumah mamah. Tepatnya setengah dalam perjalanan.

Kini (nama kamu) mulai membuka suara , ya sedari tadi hanya ada keheningan di dalam mobil.

"sayang , maaf ya aku gak makan bubur buatan kamu" ucap (nama kamu) tak enak

"gak apa apa sayang , aku maklumin." ucap saaih

"tapi aku gak enak , kamu udah capek capek buatin bubur untuk aku. Tapi aku nya malah gak makan bubur nya" ucap (nama kamu)

"kamu nih kaya sama siapa aja ,gak apa apa. Aku ini suami kamu , aku akan selalu ada buat kamu. Apalagi disaat seperti ini" ucap saaih sembari mengusap pipi kanan (nama kamu)

(nama kamu) pun tersenyum.

"kamu emang suami yang baik" ucap (nama kamu)

"iya dong , aku gitu lho" ucap saaih bangga

"ish dasar , dipuji gitu doang bangga" ucap (nama kamu)

"hehe , bercanda." ucap saaih

Beberapa menit kemudian , mereka sampai didepan rumah milik mamah dan papah. Mereka berdua pun keluar dari mobil , tak lupa saaih mengunci mobilnya.

Lalu (nama kamu) membuka pagar , setelah itu mereka berdua pun masuk ke rumah. Dan menuju ke depan pintu rumah.

"assalamualaikum , mamah" salam (nama kamu) sembari mengetuk pintu

Tak lama mamah membukakan pintu.

"waalaikumsalam" jawab mamah

"hay nak , yaampun mamah kangenn. Udah lama gak ketemu" lanjut mamah langsung memeluk (nama kamu)

"aah mamah , aku juga kangenn" ucap (nama kamu)sembari membalas pelukkan mamah

"nak saaih" ucap mamah sembari melepaskan pelukan nya

"mah" ucap saaih tersenyum

Saaih pun mencium punggung tangan mamah.

"ayo masuk" ucap mamah

"iya mah" ucap saaih dan (nama kamu)

Saaih dan (nama kamu) pun masuk ke dalam rumah , begitupun dengan mamah. Mereka berdua pun duduk di sofa ruang tamu.

"kalian gak kuliah?" tanya mamah sembari duduk disofa single

"kalo aku kuliah mah , tapi kalo (nk) enggak" jawab saaih

"lho memang (nk) kenapa? lagi sakit? atau gimana?" tanya mamah lagi

"(nk) gak sakit mah , (nk)-" jawab saaih terpotong

(nama kamu) kembali merasakan mual.

"hueek" mual (nama kamu)

"eh nak kamu kenapa?" tanya mamah khawatir

(nama kamu) tak menjawab pertanyaan mamah , ia langsung beranjak dari sofa. Lalu pergi menuju dapur.

"bentar ya mah , aku ke (nk) dulu" ucap saaih

"iya nak" ucap mamah

Saaih pun menyusul (nama kamu) ke dapur. Ia kembali memijat tengkuk leher (nama kamu) , agar (nama kamu) enakan.

Tak lama (nama kamu) merasa enakan kembali.

"udah enakan?" tanya saaih

(nama kamu) hanya mengangguk.

"kamu dari tadi mual terus , aku izin ngampus aja ya. Kalo gini cara nya , aku khawatir" ucap saaih

"aku gak apa apa sayang , kamu gak usah khawatir. Aku kan dirumah mamah , kamu berangkat kuliah aja gih. Udah jam berapa nih" ucap (nama kamu)

Mine ● (NK) >< Saaih HalilintarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang