Mine ● (NK) >< Saaih Halilintar

49

Esok.

*Warning ! Uwuw👉👈🌝*

Pukul 05:30 wib. (nama kamu) dan saaih baru saja selesai melaksanakan shalat subuh , mereka berdua kesiangan akibat menonton film sampai beberapa kali dan sampai larut malam.

Saaih beralih mengambil handphone nya yang berada di atas meja rias (nama kamu), lalu membuka room chat nya dengan boby.

Chat on

Bubble💦

Wey pengantin baru , masih tidur yak?
Read

Tak lama dari itu boby membalas pesan saaih.

Kagak , baru bangun gue
Read

Oh gitu , semalem gimana? sukses?
Read

Boro boro sukses , udah tepar duluan karena acara
Read

Yaampun kacian
Sama sih kaya gue dulu😂
Read

Yeeu dasar bambank😒
Eh gimana? jadi janjian nya?
Read

Jadi dong
Sekarang , gimana?
Read

Boleh,
Oke , gue bujuk jejes dulu.
Read

Sip , gue juga
Read

Chat off

"SAYANG !" ucap (nama kamu) mengagetkan

Dan prangg. Handphone saaih terjatuh ke lantai , karena ia kaget.

"yaampun maaf sayang , hp kamu jadi jatoh" ucap (nama kamu) sembari mengambil hp saaih

"kamu tuh ya , maka nya jangan ngagetin gitu dong" ucap saaih

"maaf sayang , lagi pula hp nya gak apa apa kok. Nih" ucap (nama kamu) sembari memberikan hp saaih

"bisa ambil kesempatan nih" batin saaih

"karena kamu udah bikin aku kaget sekaligus hp aku jatoh , kamu harus dihukum" ucap saaih tersenyum nakal

"hm..aku tau nih hukuman nya apa" ucap (nama kamu)

"apa?" tanya saaih

"mau itu kan? nanti aja ya aku mau-" jawab (nama kamu) terpotong

Saaih langsung menjatuhkan (nama kamu) secara pelan ke kasur , lalu ia berada diatasnya.

"sayang nanti ya , masih pagi tau" ucap (nama kamu)

"hustt.. Gak apa apa sayang , itu lebih baik" ucap saaih sembari membelai rambut (nama kamu)

"tap...mmphh" ucap (nama kamu) terpotong

Saaih langsung mencium lembut bibir (nama kamu) dan semakin lama mereka berdua terhanyut dalam ciuman tersebut.

Beberapa menit kemudian , mereka menyudahi ciuman tersebut. Karena nafas mereka sudah hampir habis , kini mereka sedang mengatur nafasnya kembali sambil menatap satu sama lain.

"kamu udah siap lagi kan?" tanya saaih

"siap apa?" tanya balik (nama kamu)

"siap punya anak" jawab saaih

"insyaallah siap" ucap (nama kamu) tersenyum

"baiklah , kita mulai dari awal ya" ucap saaih

"iya sayang" ucap (nama kamu)

Saaih pun membuka baju nya , setelah itu mencium kening (nama kamu) , kedua pipi nya dan mencium sekilas bibir (nama kamu).

Setelah itu saaih menuju ke jenjang leher (nama kamu) dan menghembuskan nafas nya secara perlahan. Lalu ia mulai menciumi jenjang leher (nama kamu)