Esok.
Kampus.
Pukul 07:15 wib. Siska baru saja kampus, ia langsung menuju ke koridor kampus untuk menemui rey.
"eh siska, gimana kemarin sukses?" tanya rey
"sukses sih, tapi sayang" jawab siska
"sayang nya kenapa?" tanya rey
"ya sayang nya ada keluarga nya dateng" jawab siska
"maksud nya?" tanya rey
"iya , pas gue nampar dia. Eh ada 4 orang cewek yang manggil (nk) dengan sebutan 'adek' gue fikir itu keluarga nya. Jadi gue langsung cabut aja , tapi sebelum nya gue ancem (nk)" jawab siska
"ohh , itu bukan keluarga (nk). Tapi keluarga saaih, tapi bagus juga kerja lo😏" ucap rey tersenyum licik
"bagus sih bagus, elo kenapa ninggalin gue?" tanya siska kesal
"hehe😁, sorry. Kemarin gue ada urusan mendadak, jadi gue langsung balik" jawab rey
"heuh, elo tuh kalo mau balik ya bilang bilang dulu kek. Gue kemarin panik, keburu saaih dateng" ucap siska
"ya sorry, gue juga gak tau bakal ada urusan mendadak kaya kemarin" ucap rey
"ya ya ya" ucap siska sebal
"asal lo tau ya kak, kemarin saaih langsung nemuin gue ! untung nya gue udah dikampus lagi" lanjut siska
"dia bilang apa ke elo?" tanya rey
"awalnya sih marah marah sama gue, terus dia ngancem gitu dan bilang jangan pernah sentuh atau berbuat jahat lagi ke (nk) apalagi kalo sampe celaka." jawab siska
"ngancem nya gimana?" tanya rey
"dia ngancem, kalo gue sentuh istri nya apalagi sampe celaka. Dia akan tuntut gue" jawab siska
Rey hanya beroh ria
"ish kak, kok elo malah oh doang sih? elo mau gue dituntut?" tanya siska kesal
"siska, elo itu bukan siapa siapa gue. Teman bukan , saudara bukan, kerabat bukan, pacar bukan. Jadi mau elo di tuntut atau enggak, ya gue gak perduli. Itu urusan lo" jawab rey
"kok elo gitu sih? Kita kan sama sama nyusun rencana nya, kenapa cumaan gue yang kena?" tanya siska
"iya iya , gue juga kena kalo semisal lo bener bener di tuntut sama saaih" jawab rey
"nah gitu dong" ucap siska
"btw, rencana selanjutnya gimana?" lanjut siska bertanya
"rencana selanjutnya , itu urusan gue. Elo cukup sampe situ aja dulu, nanti kalo ada rencana lagi. Gue kabarin" jawab rey
"oh yaudah kalo gitu. Btw, temen lo yang satu mana? kok gak ada? biasa nya berdua teros, kaya orang pacaran" ucap siska
"oh sih gerry, dia lagi gak ngampus dulu. Kata nya ada acara gitu" ucap rey
"oh yaudah , gue kekelas ya" ucap siska
"tunggu dulu, nanti sibuk gak?" tanya rey
"enggak , kenapa?" tanya balik siska
"gue mau ajak lo jalan, ya hitung hitung traktir lo karena lo udah mau terima ajakan kerja sama dengan gue." jawab rey
Siska hanyaa beroh ria.
"gimana , mau gak?" tanya rey
"boleh, kapan?" tanya balik siska
"hm.. Weekend" jawab rey
"oh.. Jam berapa?" tanya siska
"nanti dikabarin lagi deh" jawab rey
"yaudah, gue kekelas ya" ucap siska
"iya" ucap rey
Siska pun pergi meninggalkan rey.
"hm.. Rencana selanjutnya enak nya gimana ya?" tanya rey pada diri sendiri
"oh iya (nk) kan sekarang udah ganti status sebagai istri dan biasa nya cewek tuh beli keperluan dapur. Hm, gue tau nih rencana selanjutnya apa😏" batin rey licik
Skip #~
Apartemen.
Kini (nama kamu) sedang menonton drakor di televisi yang berada dikamar nya.
"nonton gak ngajak ngajak,jahat" ucap saaih
"kamu kan kuliah online sayang, gimana aku mau ngajak kamu" ucap (nama kamu)
"hari ini aku jadwal siang" ucap saaih
"oohh, yaudah sini nonton bareng" ucap (nama kamu)
Saaih pun menghampiri (nama kamu) yang berada dikasur. Lalu tiduran di bantal yang berada di kedua paha (nama kamu).
"ih , enak banget sih. Tiduran situ aja kenapa, berat tau" ucap (nama kamu)
"gak mau, nyaman begini" ucap saaih
"ya ya ya" ucap (nama kamu) sebal
"btw ,drakor yang baru ya sayang?" tanya saaih
"iya" jawab (nama kamu)
"judul nya apa?" tanya saaih
"judulnya ****" jawab (nama kamu)
"ohh, seru gak ?" tanya saaih lagi
"mungkin" jawab (nama kamu)
"kok mungkin?" tanya saaih lagi
"ish sayang mah bawel, ganggu aja deh. Udah sih nonton aja, jangan banyak nanya" ucap (nama kamu) kesal
"haha😂 sengaja , wlee😝" ucap saaih menjulurkan lidah
"reseh" ucap (nama kamu)
"hay baby, kalo kamu udah gede nanti jangan kaya momy ya. Jangan suka nonton drakor terus, gak baik" ucap saaih sembari mengusap perut rata (nama kamu)
"sayang berisik ish" ucap (nama kamu)
"apa sih yang, aku lagi ngomong sama baby kita kok. Kenapa kamu yang kesel?" tanya saaih
"ya kamu, berisik. Ganggu aku lagi nonton" jawab (nama kamu)
"iya deh maaf" ucap saaih
(nama kamu) hanya berdehem.
"hm doang lagi" ucap saaih
"iya aku maafin" ucap (nama kamu)
"nah gitu dong" ucap saaih sembari mencium perut rata (nama kamu)
"love you baby" lanjut saaih
"love you to dady" ucap (nama kamu)
Saaih langsung memeluk (nama kamu) dengan posisi tetap berada di kedua paha (nama kamu).
"utu utu, kamu kenapa sih sayang?" tanya (nama kamu) sembari mengusap kepala saaih
"gak apa apa, lagi pengen begini aja sama kamu" jawab saaih
(nama kamu) hanya mengangguk. Saaih terus menerus mengganggu (nama kamu) yang sedang menonton drakor
"aahh sayang mah, diem diem kenapa. Lagi seru tau" ucap (nama kamu)
"kalo udah drakor aja, lupa sama yang disini" ucap saaih
"gak enakan dicuekin kaya gitu, sama kaya aku waktu minggu lalu" ucap (nama kamu)
"iya deh iya" ucap saaih pasrah
Saaih pun diam, sedangkan (nama kamu) tetap fokus menonton drakor sambil mengusap kepala , kening dan pipi saaih.
15 menit kemudian, (nama kamu) pun melihat saaih yang berada di kedua paha nya dengan di alasi bantal
"lah? dia tidur? enak ya di elus elus?😆" gumam (nama kamu) terkekeh
"tidur yang nyenyak ya bayi gede ku, nanti aku bangunin" lanjut (nama kamu) sembari mencium kening saaih
Akhirnya (nama kamu) melanjutkan menonton nya.
Comment.
Votte.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine ● (NK) >< Saaih Halilintar
NonfiksiMelanjutkan Kisah Cinta (Nama Kamu) & Saaih Halilintar Di Cerita Sebelumnya. Saaih Berniat Untuk Menjadikan (Nama Kamu) Menjadi Milik nya. Dan Mereka Berdua Akan Tetap Melanjutkan Masa Pendidikan nya Di Salah Satu Universitas Jakarta Selatan. Merek...