Jilid I. Celena and The Born of New Sword [END]

Author's Credit

Hello, Liana here

Huwaa ... finally kelar juga!! Bentar mau napas dulu. Bingung aku harus mulai dari mana >,<

First, aku mau ngucapin banyak terima kasih untuk Grass_Media yang telah mengadakan event ini. Adanya event ini membuatku mulai menulis lagi setelah vakum hampir empat tahun. Terima kasih sudah membuatku akhirnya bisa menamatkan sebuah cerita lagi.

Terima kasih juga untuk teman-teman yang sudah membaca, memberi komentar, masukan, dan vote. Jujur, itu booster buatku menulis cerita ini. Tanpa kalian mungkin aku berhenti di tengah jalan.

Ok lanjut masuk tentang cerita ini ya. Bisa dibilang cerita ini direborn sebanyak 2-3 kali.

Cerita ini pertama kali aku tulis di akhir tahun 2015 sampai Maret 2016 dengan judul Celena: The Girl Who *piiiipp* (maap sensor ntar ketauan endingnya haha ) gara-gara terinspirasi film kerajaan dan pengen buat cerita seperti itu. Sayang, karena saat itu persiapan masuk univ cerita ini jadi terbengkalai (ga selesai). Awal-awal masuk kuliah sempet mau dibuat kolab webtoon sama temen SMA, tapi juga gagal. So, cerita ini mengendap di laptopku selama tiga tahunan.

Tahun ketiga kuliah entah kenapa cerita ini tiba-tiba terbesit di pikiranku. Aku merasa sayang kalau cerita ini ga dilanjutkan. Maka dari itu, aku melakukan perombakan dan memecah cerita ini menjadi beberapa bagian dengan bagian pertama berjudul Celena and The Born of New Sword.

Lagi-lagi mandeg di tengah jalan dan baru kepikiran untuk ditulis ulang kembali di semester 7 perkuliahan aka pas jadi mahasiswa tua. Pas nulis cerita ini untuk yang ketiga kalinya, banyak banget yang berubah. Mulai dari setting, nama dan penokohan, alur, perincilan sihir, dan masih banyak lagi yang kalau aku jelasin satu-satu bakal panjang :D

Ok cukup flashbacknya. 

Banyak banget kesulitan yang kutemui saat menulis kisah ini. Mulai dari adegan aksi dan cara kerja sihir yang bener bener meres otak banget, konflik politik di kerajaan sampai penyelesaian cerita ini. Namun, tetep yang paling sulit adalah penggambaran tokoh Celena dan Will atau MC seri ini.

Mungkin banyak yang merasa Dan sering banget muncul, ini Dan MC-nya? Selain karena Dan ini tokoh favoritku (haha), dia adalah tokoh termudah untuk digambarkan. Namanya yang seperti konjungsi ini bener-bener mencerminkan karakter dia yang apa adanya dan menganggap semua manusia itu sama.

Kebalikan dari Dan, Will ini bisa dibilang tokoh yang punya banyak layer ditambah lagi dia ini tokoh cerdas. Makin-makinlah susah menggambarkannya.

Celena juga sama. Meskipun ga sesusah Will, aku pernah berada di kondisi yang bingung dengan tokoh ini. Dia tokoh utama, tapi kok tidak seperti tokoh utama. Apa yang sebenarnya dia inginkan? Mungkin ini juga efek dari plot yang menceritakan dia yang amnesia total sih.

Ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan. Mungkin bisa jadi referensi selanjutnya atau pemantik semangatku.

1. Bagaimana pendapat kalian tentang cerita ini secara keseluruhan (tokoh, plot, alur, konflik,dkk)?

2. Siapa tokoh favorit kalian dan alasannya?

3. Arc/Bagian cerita mana yang jadi favorit kalian?

4. Apakah kalian menikmati seri ini? Berapa rate kalian untuk cerita ini? (dalam hati deg-degan)

5. Apa kesan kalian terhadap seri ini? 

6. Apa yang kalian harapkan dari seri ini ke depannya?

Kalian juga bisa bertanya seputar Celena series pada section ini. Kalau cukup banyak mungkin nanti aku bikin part baru untuk menjawab pertanyaan kalian. Jika kalian beruntung, bisa jadi aku memberikan beberapa spoiler loh haha

Terakhir, seperti yang kalian tahu kalau masih banyak misteri yang belum terpecahkan. Don't worry karena aku sudah menyiapkan kelanjutan seri ini. Apakah aku perlu mereveal judul seri selanjutnya sekarang? Siapa tahu kalian mau menduga-duga dulu *teehe. Kasih pendapat kalian tentang ini juga ya!

Itu saja yang ingin aku sampaikan. Ternyata panjang juga ya. Mungkin aku baru akan update seri selanjutnya di akhir Agustus atau September karena aku perlu mematangkan konsep dan membuat outline cerita dulu sekalian mau napas dulu sama baca cerita-cerita kalian yang udah numpuk di library.

Well, see you again!