14| Nostalgia Masa Kecil

1.9K 347 473
                                    

"Enggak ada quotes dari gua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Enggak ada quotes dari gua. Gua cuma mau bilang; Selamat membaca chapter ini, Sayang."

-Ferdinand Bobby Nobel-

•••

Taehyung mengajak Jisoo pulang dari pasar malam sebelum memasuki pukul sembilan. Sesampainya di Indekos, Taehyung menuntun Jisoo berjalan sambil menutup kedua mata gadis itu dari belakang. Ada kejutan di halaman belakang yang menanti Jisoo.

"Sebenernya ada apaan sih Tae, sampe mata gue ditutup gini?" tanya Jisoo mencuatkan bibir.

"Sebentar lagi. Lo bakal tahu sendiri." jawab Taehyung, lalu seperkian detik setelahnya dia melepaskan tangannya dari mata Jisoo.

"SURPRISE!!!"

Jisoo membulatkan mata ketika melihat pemandangan di depannya; chocolate fountain beserta buah-buahan lengkap dengan camilan ringan seperti biskuit dan marshmallow. Cokelat cair yang mengalir-seketika membuat Jisoo meneguk ludah.

 Cokelat cair yang mengalir-seketika membuat Jisoo meneguk ludah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"I-ini..." Jisoo membalikkan tubuh, menatap satu persatu delapan pemuda tampan yang berdiri di belakangnya. "Perasaan gue nggak ulang tahun." Dia menggaruk pipinya dengan jari telunjuk.

Jimin maju, dan merangkul bahu Jisoo. "Ini kejutan biar lo nggak sedih lagi. Kita semua kangen Jichu yang gesrek dan suka ngomel-ngomel."

"Gue lho, yang cetusin idenya!" Seokjin ikut berdiri di samping Jisoo. "Elo nih, Chu. Waktu gue ada masalah elo selalu nyuruh gue buat cerita. Giliran elo yang ada masalah, lo nggak mau cerita. Bukannya lo pernah bilang kalau ada apa-apa mau cerita?" kata Seokjin dengan nada mengomel.

Jisoo sempat menunduk, bibirnya melengkung ke bawah. "Maaf, Bang..." katanya tidak tahu lagi harus berkata apa.

Seokjin mencubit pelan pipi Jisoo. "Jangan nutupin apapun lagi. Kita semua siap dengerin kalau lo mau berkeluh kesah."

"Teteh Jichu itu happy virus kita semua. Kalau Teteh nggak happy, kita juga nggak bisa happy." timpal Jungkook menatap lembut Jisoo.

Jichu's Indekos | Kim JisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang