06| Tidur Nyenyak

2.7K 466 335
                                    

"Harus banget bikin quotes? Maaf, gue gak jago berkata-kata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Harus banget bikin quotes? Maaf, gue gak jago berkata-kata."

-Genta Sehun Pradipta-

((Jagonya mencuri hatique))

•••

Malam hari, Jisoo sibuk di kamar, duduk bersandar pada tempat tidurnya sambil berselancar di internet membaca beberapa artikel yang cukup menarik perhatiannya. Terkadang, kalau sedang tidak ada kerjaan dan tidak tahu harus melakukan apa—Jisoo memilih memperluas pengetahuan dengan membaca artikel yang menurutnya worth it.

Jari-jari Jisoo menggulir layar hendak mencari artikel lainnya. Namun, sebuah pesan masuk mengalihkan atensi gadis itu. Mata Jisoo menyipit melihat si pengirim pesan melalui pop up message.

Dari sahabatnya. Nayeon.

Jisoo pun membuka ruang obrolannya dengan Nayeon.

Nayeon: Hai say

Jisoo: Ew geli Nay

Nayeon: Maksud gue say itu saython

Jisoo: Pala lu minta gue tebas ya?

Nayeon: Gue gak doyan tebas. Lebih doyan fanta :(

Jisoo: TEBAS EGE BUKAN TEBS

Nayeon: Cieeee emosi wkwkwkwk

Jisoo: Yeeeeuuu tapir!

Nayeon: Chu besok ada kuis. Jadwal kita kelasnya Pak Kyuhyun

Nayeon: Jangan lupa belajar ya

Nayeon: Lo yang belajar gue yang nyontek hehehehe

Jisoo: Enak aja

Jisoo: Besok beneran kuis? Kok gue gak inget sih :(

Nayeon: Bener elah. Cek kalender sana

Jisoo tak membalas lagi. Dia mengecek kalender di ponselnya, dan seketika kelopak matanya menyendu begitu melihat besok merupakan tanggal di mana hari paling menyedihkan di hidupnya terjadi.

"Besok hari kematian Mama yang ke satu tahun," gumam Jisoo lirih. Matanya mulai memanas. Bayangan sosok sang ibu muncul di kepalanya. Jisoo memandangi sebuah figura foto yang bertengger di atas meja; foto dirinya bersama sang ibu saling memeluk dengan senyuman bahagia. "Mama..."

Jisoo bergerak meraih figura tersebut. Dipeluknya figura itu di depan dada. Isak tangis pun mulai mengalun, Jisoo mengenang ibunya sepanjang malam dengan derai air mata.

Jichu's Indekos | Kim JisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang