27| Kenyataan Pahit

1K 158 288
                                    

Demi kenyamanan, adegan kissing Taehyung dan Jisoo di chapter 25 diganti dengan adegan pelukan saja

Soalnya Jisoo sama Tae tuh—

*sebagian teks menghilang*

•••

Pria yang berdiri di depan Jisoo mematung di tempat. Matanya memandang Jisoo tak percaya. Jisoo membalas pandangan itu dengan perasaan tak keruan. Kerongkongan Jisoo mendadak terasa sakit seakan ada bongkahan batu yang mengganjal—sungguh, dia tak menyangka jika dia kembali dipertemukan dengan ayahnya di sini.

Iya, ayahnya... Jiyong.

"Ya ampun, Ji, baru juga ketemu udah manggil bokap gue Papa aja," seru Taehyung memecah hening. "Sabar, dong. Nikah dulu sama gua baru manggil Papa mertua." Taehyung cengengesan, namun perlahan tawanya menghilang melihat Jisoo dan ayahnya saling berpandangan dengan raut wajah yang sama-sama tegang.

Perkataan Taehyung semakin membuat isi kepala Jisoo berantakan. Jadi... pria di depannya ini ayah tiri Taehyung?

Semesta, lelucon macam apa ini?

"Jisoo." Jiyong membuka suara. "Kamu..." Pria itu tampak tak bisa berkata-kata.

Jisoo menghela napas, gemetar. Tanpa bicara, dia berlari dari sana, naik ke kamar tamu di lantai dua.

"Jisoo—!" seru Jiyong tertahan. Mata Jiyong lalu beralih pada Taeyeon dan Taehyung  dengan tatapan meminta penjelasan. "Gimana bisa... Jisoo ada di sini?"

"Kamu kenal Jisoo, Mas?" tanya Taeyeon bingung. "Jisoo itu temannya Taehyung. Dia juga pemilik indekos yang Taehyung tempatin."

"Calon pacar juga," tambah Taehyung asal.

Napas Jiyong tercekat.

"Kok Jisoo malah lari ya, lihat Papa? Emang Papa nyeremin?" Taehyung masih saja bercanda.

Jiyong diam, tak menanggapi apapun.

Tak lama Jisoo turun, membawa ranselnya. Langkah Jisoo terburu-buru menuju pintu.

"Lho, Ji, mau ke mana?" Taehyung terkejut, refleks berdiri dari posisi duduknya.

"Minggir," ujar Jisoo dingin pada Jiyong yang menghalangi jalannya.

"Jisoo, kita perlu bicara—"

"Nggak ada yang perlu dibicarakan," kata Jisoo telak. "Kalau Papa mau minta maaf, aku udah maafin, tapi untuk nerima Papa kembali di hidupku—aku nggak bisa. Aku nggak mau sedikitpun berurusan sama laki-laki yang udah ninggalin anak dan istrinya demi selingkuhannya." Jisoo menatap nanar ayahnya.

Jiyong membisu, kalimat Jisoo bagai hunusan pedang yang menusuk dadanya.

Jisoo menoleh sebentar ke belakang, memandangi Taeyeon dan Taehyung secara bergantian dengan tatapan sulit diartikan, sampai sejurus kemudian dia menerobos tubuh Jiyong dan pergi keluar dari rumah.

"Jisoo!" Taehyung bergegas berlari menyusul Jisoo.

Taeyeon semakin dibuat bingung dengan situasi ini. Wanita itu pun melontarkan pertanyaan pada sang suami, "Mas, sebenarnya... ada apa?" namun yang ditanya tak sanggup mengucap sepatah kata pun.

Sementara di luar, Taehyung berhasil menyusul dan menahan tangan Jisoo. "Lepasin gue!" bentak Jisoo keras.

"Lo kenapa sih, Ji?!" balas Taehyung tanpa sadar berteriak. "Kenapa lo tiba-tiba pergi?"

Jichu's Indekos | Kim JisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang