Hello Stranger

26.1K 3.4K 225
                                    

Haii jangan lupa vote dan komen gaiss

•••

•••

•••

Haechan baru saja keluar dari mini market seberang apartemen ketika Yura membawanya pergi. Katanya kangen. Padahal mereka baru bertemu dua hari yang lalu. Alhasilnya Haechan berakhir di taman belakang rumah keluarga Lee bersama Ruby dan Yura tentu saja. Ruby berlarian kesana kemari. Kemudian menghampiri Haechan dan Haechan meraihnya dalam sebuah pelukan. Lantas anjing kecil itu menjilati wajah Haechan hingga basah oleh liurnya. Yura yang menyaksikan hal itu dengan mata besarnya tanpa terlewat sedikitpun.

"Haechanie~" panggil Yura dengan suara lembutnya.

"Ya noona? "

"Tadi noona membuat strawberry cheesecake. Mau mencobanya? " tanya Yura yang dijawab anggukan cepat oleh Haechan. Haechan itu maniak makanan. Jadi mana mungkin dia menolaknya.

Yura kembali dengan satu piring strawberry cheesecake utuh belum dipotong. Dia juga membawa piring kecil, pisau dan garpu. Haechan melihat cake di tangan Yura dengan mata berbinar. Kesukaannya.

"Ruby! Berhenti menjilati papa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ruby! Berhenti menjilati papa. Nanti daddy marah miliknya kau jilati seperti itu... " ucap Yura menarik Ruby dari pangkuan Haechan. Haechan yang mendengar ucapan Yura hanya dapat memerah. Yura secara tak langsung mengatakan Ruby adalah anaknya dan Mark. Tapi Haechan juga kesal. Ruby-kan anjing?

"Mau potongan besar? " tanya Yura.

"Neee jusseoooo~" jawab Haechan dengan aegyeonya.

"Spesial untuk adik ipar~" ucap Yura memberikan potongan cheesecake cukup besar untuk Haechan. Panggilan adik ipar dari Yura dianggapnya angin lalu saja. Dia sudah terbiasa.

"Gomawo noona~" Haechan memasukkan potongan kecil cheesecake ke dalam mulutnya. Bergumam enak dengan mata penuh binar. Yura tentu saja senang Haechan menyukai cheesecake buatannya.

Yo~ Nice skirt

Haechan merogoh saku celananya untuk mengambil poselnya yang berdering. Terpampang satu nama disana. Nama yang selalu mengiriminya pesan. Orang yang selalu membangunkannya di pagi hari dengan kata-kata manis. Orang yang selalu mengingatkannya untuk makan. Orang yang selalu menemani malamnya sebelum tidur. Orang yang pertama kali menghubunginya karena salah sambung. Orang yang Haechan beri nama Stranger di ponselnya.

Haechan menggeser ikon hijau di ponselnya dan menempelkannya di telinga.

"Yeoboseo... " sapanya dengan jantung berdegub kencang.

"Yak! Kau dimana? Tidak diculikkan? "
Suara di seberang sana menjawab dengan panik. Haechan tercenung. Dia kenal suara ini. Bagaimana bisa suara ini berada di ujung sana?

Adorable Haechan [Markhyuck].[END].Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang