Adorable Haechan [Markhyuck].[END].

New School, New Student

•••

•••

•••

Salahkan Johnny yang menyebabkan dirinya menjadi pusat perhatian seperti saat ini. Dia rasanya ingin mengubur dirinya hidup-hidup untuk menghindar dari tatapan yang seakan-akan ingin menelannya. Salahkan Johnny yang menggandengnya tadi pagi sepanjang jalan koridor menuju ruang guru. Yap. Dia Lee Haechan, murid pindahan baru dari luar negeri kalau kalian ingin tahu. Saat ini dia tengah menjadi pusat perhatian sepanjang perjalanannya menuju cafetaria sekolah bersama dua teman barunya Jaemin dan Renjun. Dan kembali salahkan Johnny si salah satu pangeran sekolah yang sialnya saudara tirinya yang menyebabkannya seperti ini. Mungkin saat ini orang-orang tengah bertanya-tanya apa hubungannya dengan Johnny .

Sebenarnya dari semua kesalahan yang Johnny lakukan, ini adalah salah dirinya sendiri. Salahkan wajah menggemaskan dengan mata berbinar cerah dan pipi berisi itu. Salahkan bibir penuh semerah cherry dan rambut sewarna madu yang sepertinya sangat lembut jika disentuh. Salahkan keseluruhan dirimu yang seperti boneka berjalan itu Lee Haechan.

"Ugh... Mereka terus berbisik menatap kita.." ucap Haechan setengah berbisik.

"Chan, sebenarnya mereka berbisik tentangmu. Bukan kita" ucap Renjun.

"Ini semua gara-gara Johnny hyung" gerutunya.

"Kenapa salah Johnny?" tanya Jaemin.

"Dia menggandengku sepanjang jalan menuju ruang guru tadi pagi. Dia pikir aku masih anak kecil, huh? " jawab Haechan setengah merengut dengan bibir merahnya. Dan itu semua tak luput dari perhatian Jaemin dan Renjun juga semua orang sepanjang koridor.

"Itu bukan salah Johnny. Salahkan dirimu yang terlalu menggemaskan itu, Haechan ah" batin Jaemin dan Renjun.

"Sayang..."

Suara itu menggema diantara bisik-bisik semua orang bersama munculnya seorang laki-laki berwajah rupawan di hadapan mereka. Nafas Haechan nyaris berhenti ketika laki-laki itu memeluknya dengan erat dihadapan semua orang.

"Mark Lee!! " suara lain berteriak nyaring membuat suasana hening seketika. Seorang gadis dengan rambut bergelombangnya yang tergerai indah berjalan dengan wajah seakan ingin meledak menghampiri mereka.

"Apa? " tanya laki-laki yang dipanggil Mark Lee itu mengubah posisinya dengan memeluk Haechan dari belakang dan menghadiahinya sebuah kecupan di pipi. Sontak mata Haechan yang sudah membola semakin membola. Sementara Jaemin dan Renjun juga semua orang yang ada disana menatap tak percaya dengan bisikan yang semakin menjadi.

"Sayang, bernafas. Aku tidak ingin kau pingsan kehabisan nafas disini..." ucap Mark berbisik tepat di telinga Haechan . Sementara Haechan sendiri tidak sadar menahan nafasnya sedari tadi.

"Mark Lee! Apa-apaan kau?! " sergah gadis itu menatap pemandangan di hadapannya yang semakin membuatnya murka.

"Kau yang apa-apan. Berhenti mencariku, berhenti mengikutiku, berhenti seakan-akan aku dan kau memiliki hubungan. Berhenti datang dan membuat keributan di sekolahku. Aku sama sekali tidak menyukaimu nona Kang. Seseorang bisa salah paham dan cemburu jika kau bertingkah seakan kau kekasihku dan aku milikmu" ucap Mark dengan suara dalamnya dan semakin mengeratkan pelukannya di pinggang Haechan .

"Tapi aku mencintaimu..." ucap gadis itu dengan suara bergetar menahan tangis.

"Tapi aku tidak" jawab Mark tanpa beban. Gadis itu menangis dan berbalik pergi dari sana.

Hening. Haechan mulai bergerak gelisah dan Mark menyadari hal itu. Lantas dia melepaskan pelukannya dan berdiri kembali di hadapan Haechan . Sedikit merunduk dia menatap wajah Haechan yang memerah.

"Rambutmu harum. Aku suka" ucapnya mengusak lembut rambut Haechan yang terasa sangat halus ditangannya. Setelah itu dia berbalik pergi diiringi bisikan-bisikan apa hubungannya dengan si murid baru.

"Haechan, kau kekasih Mark?" tanya Jaemin.

"Ha? " tanya Haechan.

Tapi sekarang salahkan Mark Lee yang membuatnya semakin menjadi pusat perhatian di sekolah barunya ini.

•••

•••

Kkeut_

Haiii, aku baru disini. Maksudnya baru coba-coba nulis disini.

Jadi gimana menurut kalian??

Vote and comment jusseoooo

Lee Haechan

Mark Lee

Johnny