ABS

33.4K 4.1K 258
                                    

Haii...
Double up yeyy!!!
Jangan lupa vote dan komen yaa gaiss

•••

•••

•••

Haechan merenggangkan otot-ototnya dan menguap lebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan merenggangkan otot-ototnya dan menguap lebar. Menggaruk pipinya yang tak gatal dan mulai turun dari ranjang. Ini hari Minggu, jadi Haechan pikir tak apa bangun agak lebih siang. Dia masih dengan mata terpejam meraih gagang pintunya dan keluar dari kamar. Haechan itu memiliki kebiasaan aneh. Pagi hari ketika baru bangun tidur dia akan berjalan dengan mata terpejam dan mencari susu di kulkas. Entah bagaimana dia bisa melakukannya tanpa tersandung dan kemudian terjatuh.

Haechan yakin dia sudah berdiri di depan kulkas. Tapi entah kenapa pagi ini kulkasnya terasa berbeda. Dia masih terus meraba dengan mata terpejam. Kulkasnya benar-banar aneh. Pikir Haechan.

"Apa Johnny hyung mengganti kukasnya? " gumam Haechan enggan membuka matanya. Biasanya matanya akan terbuka setelah lidahnya menyecap rasa susu kesukaannya.

"Sudah puas? "

Suara yang tak asing mengalun di telinga Haechan. Spontan dia membuka matanya dan mendapati sosok Mark Lee di hadapannya. Bagaimana bisa Mark Lee ada disini? Di depan kulkas apartemennya tanpa atasan dan hanya menggunakan celana jeans saja. Huh tentu saja dia bisa disini. Diakan sahabat Johnny.

"Sudah puas menyentuh tubuhku? " Mark bertanya lagi dan mata Haechan yang membola lucu langsung menatap telapak tangannya yang masih menempel dengan perut Mark. Haechan langsung menarik tangannya dan menggigiti jarinya dengan wajah memerah sempurna.

(Anggap aja ini ABS-nya Mark Lee 😂)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap aja ini ABS-nya Mark Lee 😂)


"Pantas saja beda dan terasa kotak-kotak" 

"Kau punya kebiasaan tidur sambil berjalan huh?" tanya Mark terkekeh geli.

"Jangan menertawakan kebiasaan orang lain!" seru Haechan tak terima. Dia merasa Mark tertawa mengejeknya dan itu terdengar menyebalkan.

"Akukan hanya bertanya bukan menertawakanmu" bantah Mark.

"Tetap saja! Caramu bertanya dengan tertawa itu seolah-olah mengejek kebiasaanku" Haechan tetap saja tak terima.

"Lagi pula aku tidak tidur tahu. Mataku saja yang terpejam" ucap Haechan tanpa sadar merengut dengan irama manja yang biasa dia gunakan ketika bicara dengan Johnny.

"Begitu ya? Kau mau minum? " tanya Mark tak melepas pandangannya dari Haechan yang membuat Haechan gugup sendiri. Haechan baru bangun tidur itu sayang untuk dilewatkan tahu. Rambutnya yang berantakan, wajahnya yang sedikit membengkak, piyama baby blue yang dipenuhi corak beruang dan slippers dengan karakter buaya itu terlihat sangat lucu dan menggemaskan.

"S-susu" jawab Haechan terbata. Mark langsung membuka kulkas mengambil sekotak susu dan menancapkan sedotannya disana untuk diberikan kepada Haechan.

"Ini"

"Te-terimakasih" ucap Haechan langsung berbalik dan berjalan secepat kilat menuju kamarnya.

"Lain kali jangan berkeliaran tanpa baju seperti itu lagi! " teriak Haechan sebelum benar-benar masuk.

Haechan mengabaikan susunya dan sibuk dengan kilasan balik kejadian yang baru saja dialaminya. Dia menatap telapak tangannya yang tadi menyentuh perut Mark. Lebih tepatnya ABS Mark. Dia sempat mengelusnya dan itu terasa berkotak di telapak tangannya. Wajahnya kembali memerah.

"Daddyyyyyyyyyyyy!!!!" dia berteriak memanggil ayahnya dan kembali bergelung di balik selimut yang menutupi seluruh tubuhnya. Hari ini, mungkin besok, besok dan besoknya lagi. Tidak. Setiap hari Haechan akan mengingat kalau dia pernah menyentuh ABS Mark.

•••

•••

•••

-Kkeut-

Adorable Haechan [Markhyuck].[END].Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang