Haii kalo suka, jangan lupa vote dan komen yaa gaissChapter ini dari sudut pandang uri Makeuli yaa gaiss
•••
•••
•••
Aku baru memasuki rumah dan langsung di dorong lagi keluar oleh si sialan Lee Yura. Dia menyuruhku pergi ke bandara. Katanya harus cepat.
"Tidak mau. Kau saja yang menjemputnya sendiri" tolakku.
"Aku sibuk adikku sayang"
"Aku juga sibuk" jawabku kesal.
"Sibuk apanya? Sudah pergi sana! Dia sudah di bandara" Yura mendorongku lagi. Ya Tuhan. Aku seperti diusir dari rumahku sendiri.
"Aishh! Iya iya aku pergi dan berhenti mendorongku! "
Sesampainya di bandara aku disambut teriakan sosok itu.
Dia tidak berubah. Masih saja kecil. Apa dia tidak mengalami pertumbuhan? Dia berlari menerjangku dan mengakibatkan ponselku jatuh dengan keras kerenanya.
"Yak! Kau membuat ponselku jatuh! " kesalku padanya.
"Markeu yaa~ Aku merindukanmu~" ucapnya memelukku dengan erat mengabaikan fakta bahwa aku tengah kesal padanya.
"Tapi aku tidak" balasku melepaskan pelukannya dari tubuhku. Aku mengambil ponselku yang terjatuh. Layarnya pecah dan ini tidak bisa dihidupkan. Sialan.
"Lihat akibat perbuatanmu" ucapku padanya dengan memperlihatkan layar ponselku. Dia terkikik.
"Itukan hanya pecah" jawabnya enteng.
"Tapi ini tidak bisa hidup Kim Yeri" jawabku menatapnya datar.
"Aku tidak sengaja~ Maaf ya, sekarang ayo pulang. Aku lelah sekali... " ucapnya bergelayut di lenganku. Aku menghela nafas pasrah. Aku melirik dua koper besarnya. Sungguh merepotkan.
Dia Kim Yeri. Sepupuku yang sama sialannya dengan kakakku. Dia selama ini tinggal di Jepang bersama keluarganya. Tapi aku tak tau kenapa dia memutuskan pindah sekolah ke Korea. Mungkin mencoba sesuatu yang baru. Aku tak peduli.
Sesampainya di rumah ayah, ibu dan Yura menyambutnya dengan hangat. Mereka berpelukan layaknya sudah terpisah lama. Kim Yeri itu kesayangan sekali di kelurgaku. Padahal dia menyebalkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adorable Haechan [Markhyuck].[END].
FanfictionRemake! Lee Haechan seorang siswa baru di Neo High School mendadak menjadi sorotan setelah digandeng sepanjang koridor sekolah oleh Johnny si kapten basket dan tambah menjadi sorotan ketika Mark Lee si dominan yang paling diinginkan memanggilnya sa...