Adorable Haechan [Markhyuck].[END].

Mark Lee

Haii jangan lupa vote dan komen gaiss

•••

•••

•••

Namanya Mark Lee. Orang paling menyebalkan dan mesum yang pernah kukenal. Aku pertama kali bertemu dengannya ketika dia memanggilku sayang dan memelukku tiba-tiba di depan sebagian besar siswa Neo High School. Dia bahkan menciumku di pipi. Saat itu rasanya jantungku ingin meledak dan rasa panas yang menjalar di wajahku. Aku siswa baru disini. Aku pindahan dari luar negeri. Jadi aku tidak mengenal siapa itu Mark Lee hingga berita aku adalah kekasihnya beredar di sekolah. Aku kesal dan marah tentu saja. Semua orang berbisik dengan menatapku. Aku benar-benar risih jika berjalan sendirian di koridor sekolah. Untungnya aku punya teman baru sebaik Jaemin dan Renjun.

Hingga masih dihari pertamaku di sekolah, aku bertemu lagi dengannya. Semua itu karena Johnny hyung yang menyuruhku menunggunya di markas miliknya. Dia, Mark Lee mengataiku tuli hanya karena aku tak menjawab pertanyaan pertamanya. Di depan Johnny hyung dan kedua temannya dia mengatakan  dengan cara yang paling menyebalkan kalau dia hanya memanfaatkanku agar orang-orang berhenti mendekatinya. Rasanya aku ingin menangis saja.

Setelah hari itu kehidupan sekolahku terus berputar tentang Mark Lee adalah kekasihku. Mereka mengatakan kami terlihat sangat manis jika bersama. Manis darimana?

Tapi sejak hari dimana Mark menginap di apartemen kami dan aku memegang ABS-nya karena kebiasaan anehku membuatku malu bertatapan langsung dengannya. Wajahku tanpa sadar akan merona dengan sendirinya. Ditambah ciuman tak langsung yang membuatku berdebar aneh. Aku tidak mungkin menyukainyakan?

Mark Lee, dia memiliki seorang kakak yang sangat terobsesi padaku. Aku pertama kali bertemu dengannya di sungai Han. Dia mengejar anjing kecil yang sangat menggemaskan. Namanya Ruby. Kukira dia adalah pacar Mark. Karena hari itu Mark juga ada disana untuk menarik Yura noona untuk pulang. Hingga dihari aku menginap di rumah Mark karena Johnny hyung pergi ke Chicago, dia mengatakan kalau itu adalah kakaknya yang agak sedikit tidak normal. Kurasa Mark benar tentang kakaknya. Dia memanggilku adik ipar ketika aku baru bangun tidur. Aku berdebar dan malu sendiri mendengar panggilan itu keluar dari mulut Yura noona. Tapi Yura noona tidak seburuk itu. Dia sangat baik dan cantik tentu saja. Hanya lupakan tatapannya yang seakan ingin menelanku. Dan lupakan caranya mengenalkanku kepada kedua orangtuanya. Yura noona mengenalkanku sebagai calon menantu. Bagaimana bisa aku jadi calon menantu? Sementara aku dan Mark tidak dalam hubungan yang se-spesial itu. Kurasa tak akan pernah. Seerat apapun dia menarik tanganku untuk menjauh dari orangtua dan kakaknya, aku dan dia tak akan pernah dalam hubungan yang seperti itu. Sekalipun aku berdebar aneh. Diakan si menyebalkan dan mesum yang suka melihat bokongku.

Mark Lee, dia masihlah orang yang sama. Orang yang suka memanfaatkanku. Pagi itu dia mengantarku hingga ke kelas. Menggandeng tanganku dengan cara yang paling lembut. Dia aneh sekali. Menatapku dengan teduh. Mengusak rambutku. Membelai wajahku dengan jari-jari besarnya. Dan seenaknya mencium dan melumat bibirku di depan banyak orang. Aku tidak tau kenapa aku diam dan bukannya memukul atau berteriak marah padanya. Aku hanya tak bisa mengendalikan jantungku. Hingga seorang gadis dan temannya datang menghampiri dengan wajah angkuh. Mark menarikku ke dalam pelukannya dan memperkenalkanku sebagai kekasih kapada gadis itu. De javu. Gadis itu pergi. Dia tidak menangis. Tapi aku menghadiahi Mark sebuah gigitan di dadanya. Aku membencinya. Sungguh. Apa aku terlihat begitu mudah?

Aku menghindarinya. Sudah tiga hari. Ciuman itu menjadi trending topik di sekolah. Fotonya tertempel di mading. Videonya beredar pesat. Dan dia, Mark Lee tak berusaha untuk minta maaf padaku. Meskipun begitu, aku tetap berhubungan baik dengan Yura noona. Dia menemukanku di mini market dan membawaku kabur ke rumah keluarga Lee. Aku bahkan menikmati strawberry cheesecake yang dibuatnya. Dan saat itulah aku mendapat panggilan telpon dari sosok asing yang selalu memenuhi hari-hariku. Dia orang asing yang terasa seperti pacar. Dia orang asing yang pertama kali menelponku karena mengira nomorku ini nomor delivery. Tapi ketika aku menjawab panggilan itu kenapa suaranya terdengar tidak asing? Jantungku berdebar tidak tenang. Ini tidak benarkan?

Dia, Mark Lee datang dengan tergesa setelah kenyataan yang dikatakan Yura noona. Dia menarik dan membawaku ke dalam kamarnya. Mengatakan sesuatu tentang kebenaran yang dilakukannya selama ini. Sebuah pengakuan.
Dia, Mark Lee. Orang pertama yang membuatku berdebar aneh yang terasa begitu menyenangkan.

•••

•••

•••

-Kkeut-

Maaf kalo ini gak sesuai ekspetasi kaliannnn...