Haiii
Mau publish dari dua hari yang lalu, tapi wattpad error terus 😣
•••
•••
•••
Kemaren sore Yura mendatangi apartemen Mark dan Haechan untuk menjemput mereka. Katanya ibu rindu. Rindu Haechan lebih tepatnya. Ketika Mark bertanya kenapa ibu hanya merindukan Haechan, Yura menjawab dengan jawaban yang membuat Mark ingin membunuh kakaknya. "Ibu sudah memeliharamu dari kecil, kenapa harus rindu? " itulah jawaban Yura. Apa Yura berpikir dirinya binatang peliharaan?
Dan sekarang mereka tengah menikmati sarapan bersama di ruang makan keluarga Lee. Haechan hanya mengaduk-aduk sarapannya tanpa minat. Hal itupun membuat ibu mertuanya heran mendapati menantu kesayangannya tidak menikmati sarapannya.
"Haechanie, kenapa tidak dimakan? Tidak suka? Ingin ibu buatkan yang lain?" tanya Nyonya Lee yang dijawab dengan gelengan oleh Haechan.
"Sayang, makan sarapanmu. Nanti kalau adik bayi kelaparan bagaimana? Atau ingin kusuapi? " tanya Mark.
"Ishh~ Tidak nafsu Minhyungie~" rengek Haechan menolak.
"Sedikit saja ya? " rayu Mark lagi.
"Tidak mau~" tolak Haechan hampir menangis.
"Sudah-sudah. Jangan dipaksa. Eomma buatkan susu saja... " ucap Nyonya Lee menengahi.
Tak lama kemudian Nyonya Lee kembali dengan segelas susu hamil ditangannya dan memberikannya kepada Haechan.
"Gomawo eomma~"
"Eomma, Yeri tidak jadi kemari? " tanya Mark tiba-tiba.
"Dia sedang di jalan" Yura yang menjawab.
"Kenapa dia lama sekali? "
"Memangnya kenapa? Kau ingin sekali bertemu Yeri? " tanya Yura.
"Minhyungie~ Nanti susunya ganti ya dengan rasa strawberry... " ucap Haechan. Mark menoleh dan menjawab dengan 'ya sayang' lalu kembali menjawab pertanyaan Yura.
"Iya. Aku tiba-tiba merindukannya dan ingin memeluknya seharian" jawab Mark yang membuat Haechan mendelik tidak suka.
"Kenapa? Kenapa Minhyungie tiba-tiba ingin memeluk Yeri? Ugh~ tidak boleh!"
"Kenapa tidak boleh? "
"Yerikan menyukaiku, jadi Minhyungie tidak boleh memeluknya. Nanti kalau dia jadi menyukaimu bagaimana? "
Yura ingin tertawa mendengar jawaban Haechan. Dia pikir Mark tidak boleh memeluk Yeri karena cemburu.
Tapi kenyataannya Mark memang memeluk dan menempeli Yeri kemanapun gadis itu pergi. Dia tidak bercanda. Dan ketika Haechan bertanya kepada Yura, kakak iparnya itu menjawab bahwa Mark tengah mengidam. Dia mengidam ingin dekat-dekat dengan Yeri. Haechan tidak percaya pada awalnya.
"Berarti Minhyungie juga sedang hamil?" tanya Haechan dengan wajah polosnya membuat Yura tertawa keras.
"Adik iparku sayang~ Dalam sebuah kehamilan tidak selalu yang hamil yang mengidam. Suamipun bisa mengidam" ucap Yura.
"Benarkah? "
"Lihat saja Mark. Atau kau bisa mencarinya di internet... " ucap Yura meyakinkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adorable Haechan [Markhyuck].[END].
FanfictionRemake! Lee Haechan seorang siswa baru di Neo High School mendadak menjadi sorotan setelah digandeng sepanjang koridor sekolah oleh Johnny si kapten basket dan tambah menjadi sorotan ketika Mark Lee si dominan yang paling diinginkan memanggilnya sa...