Dia Haechan-ku

22.2K 2.4K 348
                                    

Haii long time no see gaiss...
Kalo suka, boleh vote dan komennya dong 😊😊😊

•••

•••

•••

Haechan, Jaemin dan Renjun menatap bangunan besar di hadapan mereka dengan takjub. Salah satu universitas terbaik di Korea. Dengan masih menggunakan seragam Neo, mereka masuk kesana dengan dihadiahi tatapan setiap orang yang mereka lewati. Ada yang berpikir, 'apa yang dilakukan anak SMA disini?' 'Ughh mereka manis sekali!'  'Apa mereka sudah punya pacar?' Dan pemikiran-pemikiran lainnya.

Sebenarnya ini semua ajakan si korban ‘LDR’ Lee Haechan. Hari ini Neo pulang lebih awal. Jadinya Haechan memberikan ide untuk mengunjungi pacar. Jaemin dan Renjun sempat menolak. Tapi aegyo Haechan mengalahkan segalanya. 

“Kita harus mencari kemana?” tanya Jaemin.

“Molla”

“Nado molla. Tadi Minhyungie mengatakan dia sedang break. Kelasnya masih dimulai sekitar satu jam lagi” ucap Haechan. Sebenarnya tadi Renjun menyarankan untuk menelpon, tadi Haechan menolak dengan alasan ayo memberi kejutan. Alhasilnya sekarang mereka seperti anak hilang berdiri di tengah halaman luas universitas ternama Korea.

Haechan mengedarkan pandangannya dan kemudian bergerak cepat mendekati seorang laki-laki yabg memiliki lesung di pipinya hendak melewati mereka.

"Chogio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Chogio... " cegat Haechan.

"Ya? " tanyanya menatap lekat wajah Haechan.

"Boleh aku bertanya? "

"Tentu saja!" serunya kentara sekali merasa senang. Siapa yang tidak senang diajak bicara oleh makhluk macam Haechan?

"Apa hyung mengenal Mark? Mark Lee? Yang wajahnya bule? Kalau kenal, sekarang dia ada dimana? " tanya Haechan.

"Tentu saja kenal. Siapa yang tidak kenal Mark Lee? Kulihat tadi dia di fakultas hukum. Disana" tunjuknya.

"Terimakasih hyung! " seru Haechan tak lupa tersenyum manis.

"Ngomong-ngomong kau siapanya Mark? "

"Hehe aku tunangannya" jawab Haechan dan menarik tangan kedua temannya untuk pergi.

"Tunangan? Pupus sudah..." sesalnya berharap mendapat nomor ponsel Haechan.

Mereka menemukan fakultas hukum setelah kembali bertanya. Haechan tersenyum lebar saat melihat sosok Mark di antara banyak orang disana.

Adorable Haechan [Markhyuck].[END].Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang