Seorang wanita berjalan sembari menarik koper miliknya, tiap langkahnya memancing decak kagum penghuni bandara lainnya, dengan kecamata yang masih bertenggang di hidungnya ia menelisik setiap sudut bandara mencari keberadaan seseorang.
Kamera flash tak henti-henti mengambil gambarnya, wajahnya seakan menjadi pusat perhatian setiap orang. Langkah anggunnya sejenak terhenti setelah menemukan pria yang sedari tadi ia cari kini tengah berdiri tak jauh darinya, tangan pria itu terbuka lebar dengan sebuket bunga yang ia pegang di tangan kanan.
Dia pun tersenyum melihat pria itu, tangannya bergerak melepas kecamatanya kemudian berlari dan menghambur kepelukan pria itu. Dia Bae Irene, dan pria itu adalah Kim Seokjin.
Bae Irene adalah seorang wanita karier dengan pendidikan dan latar belakang mapan, namanya cukup terkenal di luar negeri, ia adalah desainer yang hasil rancangannya sudah sering dipakai berbagai selebriti dunia, bukan hanya selebriti namun tangannya jugalah yang telah merancang gaun pengantin fenomenal milik putri presiden Korea.
Sementara Seokjin, ia adalah pria yang sangat popular di kalangan wanita. Diusianya yang menginjak 27 tahun ia sudah menyelesaikan pendidikan S2 nya di Australia Local University. Setelah kembali ke Korea ia memilik menjalankan perusahaan milik keluarganya yang bergerak disegala bidang. Perusahaan Kim Company merupakan perusahaan yang paling diperhitungkan di benua Asia hingga Eropa dimana Seokjin menjabat sebagai CEO di sana.
''Aku merindukanmu.'' Ucap Seokjin, ia mengelus rambut panjang Irene dengan lembut.
''Aku juga merindukanmu.'' Irene memjamkan matanya, pelukan Seokjin masih sama dengan beberapa tahun yang lalu.
Setelah beberapa saat Seokjin melepaskan pelukannya dan merangkul Irene berjalan keluar bandara menuju mobilnya.
***
''Bagaimana kabarmu?'' Tanya Irene, ia menatap kearah Seokjin yang tengah sibuk menyetir.
''Tentu saja baik.'' Jawab Seokjin sembari melirik sekilas ke arah Irene.
Wanita cantik itu menganggukkan kepalanya mengerti kemudian menatap pemandangan malam ke luar jendela mobil. Seokjin pun tengah fokus pada jalanan di depannya.
Setelah berkendara selama 30 menit akhirnya Seokjin mengemudikan mobil mewahnya memasuki pekarangan rumah yang sangat luas, rumah di mana Irene akan tinggal untuk sementara. Ia pun segera memarkir mobilnya perlahan dan keluar dari mobil itu, Seokjin kemudian berjalan memutari mobil dan membukakan pintu untuk Irene.
Wanita itu tersenyum hangat padanya dan kemudian berjalan beriringan memasuki rumah itu.
Sambutan hangat keluarga Kim membuat Irene bahagia, perjalanan jauh dari Berlin membuatnya lupa akan rasa penat yang menyerang tubuhnya saat menyaksikan bagaimana Nyonya dan Tuan Kim serta Kim Jisoo yang merupakan putri tunggal keluarga itu menyambutnya.
''Sayang, ibu sangat merindukanmu.'' Ungkap Nyonya Kim sembari mememluk tubuh ramping Irene.
''Aku juga merindukan ibu.'' Balas Irene dengan senyuman manisnya saat melepaskan pelukan itu.
Nyonya dan Tuan Kim adalah orang tua dari Kim Jisoo, namun sejak kecil Irene telah diasuh oleh keluarga itu karena kematian mendiang kedua orang tuanya. Wanita bermarga Bae itu tidak hanya tumbuh besar bersama Jisoo namun Seokjin juga tumbuh bersama mereka. Melihat perusahaan keluarga Seokjin yang sekarang ternyata membuat orang tuanya bekerja keras di masa lalu dan bolak-balik keluar kota, hal itu mnejadi pemicu hingga Seokjin terpaksa diasuh oleh keluarga Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love The Painful [SURENE ft. JINSOO]
RomanceIrene awalnya tidak pernah menyangka jika kepulangannya ke Korea akan mengubah banyak hal. Rencana pernikahan Jisoo dan mantan kekasihnya membuat Irene menemui babak baru dalam kehidupannya yang semakin rumit. Ia pikir waktu sudah membawanya berlaya...