"Kalau kau ingin mendapatkan sebuah hadiah, ya kamu harus berusaha."
.
.
.
Sebelum pertandingan, tim Karasuno menjalani hari-hari mereka yang... Asu dahlah... Hinata yang gugup berulang kali pergi ketoilet. Yamaguchi yang keram perut dan selalu meminta obat pada Yachi. Tsukishima dan Kageyama yang bertengkar dan disusul Daichi yang marah-marah. Sugama--Sugawara yang sedang menenangkan suaminya. Dan jangan lupakan Tanaka dan Nishinoya yang iri dengan pendukung Shiratorizawa.
Melihat keadaan Karasuno yang bisa dibilang tidak baik-baik saja, membuat para pendukung Karasuno Speechless. Mereka jadi takut sendiri melihat keadaan dari tim Karasuno yang sedang bimbang. Disamping itu, tim Shiratorizawa sedang berjalan masuk menuju lapangan utama. Pusat perhatian seakan-akan terhisap pada Shiratorizawa. Sebelum pertandingan dimulai, mereka secara bergantian untuk berlatih. Sungguh, kekuatan milik Shiratorizawa sangat mengerikan. Terutama, sang juara bertahan, Ushijima Wakatoshi. Namun, saat mereka melihat kekuatan baru milik Karasuno, barulah Shiratorizawa tahu jika lawan mereka akan sangat menyusahkan nantinya. Ushijima memerhatikan Hinata dari ujung kepala hingga ujung kaki lalu di balas dengan delikkan ganas dari Kageyama.
'Awas kau lihat-lihat Hinata lagi, kucongkel matamu!'
'Idih PD'
Begitulah isi sinis-sinisan dari Kageyama dan Ushijima. Melihat pasangan mereka sedang dilanda api peperangan, membuat Tendou dan Hinata menarik mundur pasangan mereka itu sebelum terjadi keributan. Sebelum mulainya pertandingan, mereka harus menentukan siapa yang menyervis dan siapa yang menerima. Pada awal mula pertandingan, mereka sangat kaku dan hampir membuat Kageyama terkena serangan jantung. Hingga pada akhirnya, seseorang yang lebih panik dan tidak berada dalam lapangan mulai mengeluarkan suaranya.
"TENANGKAN DIRI KALIAAANNN. Tidak ada waktu untuk bunuh diri! Apa yang kalian takutkan hah?! televisi?! cepat sadar atau kau tidak akan mendapatkan jatah dariku DiedChiiiii!!!"
"Ya--yya... kami paham Suga, tolong jangan kurangi jatahku. AAaa... mmaafkan kami maafkan kami" kata Daichi pada sang wasit yang sudah memelototi kekasihnya. Bisa-bisa, dia dapat pemotongan jatah karena melakukan permainan bunuh dirinya itu. Sedangkan Tanaka dan Asahi juga ketakutan dengan Suga. Ushijima memakai kesempatan itu untuk unjuk gigi dan menunjukkan kebolehannya pada Tendou. Nishinoya benar-benar dipermalukan oleh kekuatan milik Ushijima. Namun dalam kesempatannya yang ketiga, Nishinoya berhasil menahan serangannya dan Karasuno mendapatkan point pertamanya dari semesan Hinata. Untuk seujurnya, hanya Tsuki lah yang belum bisa memblock pukulan dari Ushijima. Hal itu membuat seorang Tsukishima gusar. Tentang Janjinya, tentang.... cintanya.... apakah ia bisa berhasil membuat seorang Yamaguchi memandang dirinya tanpa di bayangi masa lalu?
Membutuhkan waktu yang lama bahkan sampai Karasuno meminta time out. Sungguh keterlaluan Shiratorizawa ini. Mereka terus menerus menggunakan si kidal dan terus menyerang tanpa henti. Bukan hanya si kidal saja yang merepotkan, ada si monster yang sangat hebat dalam blocknya. Dia bahkan bisa memblock serangan dari Hinata yang seharusnya sudah bisa lolos dari block manapun. Yamaguchi melihat ada keggusaran di mata orang yang ia kasihi. Ia percaya bahwa Tsukishima pasti sedang berpikir tentang bagaimana memblock serangan ganas milik Ushijima. Tanpa sadar, Yamaguchi menyentuh jari kelingking Tsukishima dan sudah pasti, yang disentuh jarinya terkejut bukan main. Untuk pertama kalinya Yamaguchi terang-terangan memberikan dirinya sebuah semangat dan harapan baru. Rahang Tsukishima mengeras, ia tidak boleh kalah dengan Hinata yang memang sudah seperti seorang matahari yang bersinar.
Waktu Time out sudah selesai, kini saatnya mereka kembali bertanding. Sungguh, bagi Shiratorizawa, Karasuno adalah lawan tersulit. Dan bagi Karasuno, Shiratorizawa adalah lawan terkuat mereka di Miya. Sekali lagi, Karasuno unjuk gigi dengan kehebatan duo gila 10 dan 9. Namun mereka mulai meremehkan Tsukishima. Apakah Tsukishima peduli? tidak, ia tidak peduli. Yang harus ia hadapi sekarang ini adalah Ushijima dan membuat Yamaguchi bangga padanya.
BAMMMMM!!!
Semuanya terdiam, semuanya terpana, semuanya.... memandang dirinya, seorang Tsukishima yang berhasil memblock... Ushijima Wakatoshi. Dihati kecilnya, ia berpikir bahwa ini adalah satu poin dan ini hanyalah satu block...
"HIYAAAAAAAAA!!!!"
HUWOOOOOOOO
"TSUKKI!"
Mendengar seorang Tsukishima berteriak untuk pertama kalinya, membuat seorang Yamaguchi bangga dan berkaca-kaca. Sambil mengangkat tangannya, Tsukishima menghadap Yamaguchi dengan pandangan.
'Aku minta jatahku malam ini.'
.
.
.
.
UWOOOOO LAGI DAN LAGIIII AUTHOR TELATTTT... HUHHHU.. MAAP KEUN... LAGI SAKIT INI ... MERIANG UYYY AWOKWOK.....MINGDEP AKAN ADA ADEGAN 21 +++ NIH... MOHON YANG DIBAWAH UMUR MENYINGKIR YAAWWWW... BUBAY MUACH
KAMU SEDANG MEMBACA
Fear Not Fear (Kagehina)
Non-FictionINGATTTT INI CERITA YAOI BERUNSUR DEWASA. BAGI YANG DIBAWAH UMUR SADAR DIRI YAWWW WARNING 21+ (GORE) Hinata Shouyou dengan segala kesialannya yang bertemu dengan F4. takut? mungkin iya.... mungkin juga tidak. Sang raja dan Sang matahari. Raja yang m...