PERINGATAN DARI AUTHOR SUDAH BANYAK... JADI AUTHOR TIDAK AKAN PANJANG LEBAR LAGI. SILAHKAN MEMBACA. 21+++
.
.
.
"jika ini akhir dari dunia... biarkan dia menyaksikan kehancuran dunia. Jangan aku, Jangan dia... jangan kami."
.
.
.
HINATA
Aku tidak dapat mendeskripsikan keadaan diriku sendiri saat ini. Terikat dengan luka cambuk di mana-mana. Wajahku hancur dengan segala sayatan yang ia torehkan padaku. Satu hari, ini baru satu hari. Pintu terbuka dan disana masuk seorang pelayan yang bertugas memberiku makanan. Sebuah mangkuk di lempar kan kearahku. Ya, isi makanan itu adalah makanan anjing. Kulempar mangkuk itu dan dia menendangku.
"Jika kau tidak ingin makan, TIDAK USAH MAKAN DASAR JALANG TIDAK TAHU DIRI."
Dia menutup pintu dan aku mulai menangis. Apakah aku akan berakhir seperti ini? apakah aku akan berakhir di tangan bajingan Zeck untuk seumur hidupku? pintu terbuka kembali. Kali ini dia adalah Zeck. Mantan narapidana kasus narkoba yang bebas karena uang. Aku ingat kasus itu. Dia menatapku dan menarik rantai yang terpasang di leherku.
"Bagaimana rasanya hum~ jangan pikir aku membelimu tanpa dasar yang jelas. Asalkan kau tahu... aku sangat dendam terhadap ayah kekasihmu. BAJINGAN KAGEYAMA YANG SUDAH MERUSAK KELUARGA KECILKU."
Ia membantingku dan aku bisa merasakan jika ada darah yang mengalir dari pelipisku. Aku terdiam dan menenangkan diri karena kepalaku yang sangat pusing. Dia menjambakku dan meludahiku.
"Sungguh balasan yang setimpal dan pernahkah kau merasakan KEHILANGAN SEOARNG PUTRI DAN ISTRI YANG BUNUH DIRI KARENA ULAH KELUARGA KEKASIHMU ITU HAH?!"
"Aku tidak tahu masa lalumu... aku tidak ada hubungannya dengan ini."
"Tidak ada? well, ya kau memang tidak ada hubungannya. Bahkan istri dan anakkupun tidak ada hubungannya.... aku tertipu... karena ayah dari kekasihmu itu. DIA MENIPUKU. SEHARUSNYA DIA JUGA HARUS MASUK DALAM BUIH! namun tidak. Dia MEMILIKI UANG. Dan aku tidak... beruntunglah aku masih memiliki sisa keluarga yang peduli. AKU BEBAS! dan aku berjanji... akan kurusak keluarga itu sampai mereka sada dengan apa yang mereka lakukan padaku. MATA GANTI MATA DAN NYAWA-- ganti dengan nyawa juga."
Aku mulai ketakutan dengan psikopat di depaku ini. Aku harus memikirkan cara keluar dari sini sebelum aku menjadi mayat dan terlupakan.
.
.
.
KAGEYAMA
Dengan cepat kami menuju kediaman Tom dengan membawa beberapa aramada. Kami harus bergegas. Sampai di perbatasan, kami tanpa babibu menabrak pembatas pagar dan menerobos masuk. Suasana gaduh tak terelakan. Peluru bertebaran, bahkan saat ini aku sudah tahu jika Tsukishima sedang mendobrak pintu guna menyelamatkan kekasihnya. Aku menembak 3 orang di depanku dan segera menyusul Tsukishima.
"Oi! kau sudah menemukan Ya--ma... guchi...."
Bagai melihat sebuah penderitaan. Aku tidak dapat berkata-kata. Aku terkejut melihat apa yang ada di hadapanku sekarang ini. Di depan mataku saat ini... Yamaguchi terantai dan dibuat seolah-olah sedang berpose seperti dewi Yunani. Tidak, bukan itu yang membuatku ingin menangis. Membuat Tsukishima meneteskan air mata. Di depan mata kami, Yamaguchi sudah tidak memiliki kaki dan tangan. Ia termutilasi... ia di paksa menjadi seorang boneka. Ia dipasangi kaki dan tangan porselen. Aku berpaling karena tidak tega.
"Tom Jaborsky si bangsat. Akan ku bunuh dia di hadapan Yamaguchi."
"Oi--"
"Kageyama, turunkan kekasihku... akan kucari pria busuk itu."
"TSUKISHIMA!"
.
.
.
TSUKISHIMA
Api murka melilit tubuhku. Kakiku berlari mengikuti insting. Mencari si tua brengsek Tom. Pelukis cabul yang akan kukuliti hidup-hidup. Sepanjang lorong ini kulihat ada banyak lukisan abstrak cabul miliknya. Akhirnya aku melihat sebuah pintu misterius. Disana tanpa babibu, aku langsung mendobrak pintu dan dia ada di sana. Bersimbah darah dan di ruangan ini... ada banyak sekali lukisan Yamaguchi... dari yang tadinya utuh. Sekarang... aku....
Tidak terasa air mataku terjun dari pelupuk mata. Kusentuh lukisan kekasihku yang harus bergaya tidak senonoh dan kuambil satu persatu. Sebelum keluar, kupotong tangan, kaki, dan kepalanya.
"Selamat menikmati liang kubur dengan rasa sedih tidak memiliki anggota tubuh yang lengkap."
kutenteng anggota tubuhnya dan kubawa semua lukisan Yamaguchi. Sambil menangis, aku meremas lukisan itu. Tidak terbayang bagaimana sakitnya kekasihku. Ia tidak akan bisa mencetak angka sebagai pinch server lagi. Ia tidak akan pernah bisa berlari seperti dulu lagi. Dia... Kulihat Yamaguchi sudah ditolong oleh Kageyama. Kageyama tidak kuasa menahan air matanya. Ia memakaikan Yamaguchi jasnya. Di sana, Sakusa menghampiri perapian dan menyalakannya. Semua orang menatapku iba. Aku sendiri tidak bisa mengekspresikan apapun lagi. Di sana, ada tersisa 5 anak buah Tom. Kupandangi mereka dan mereka memandangku takut.
"Pengakuan dosa sebelum ajal.... kupersilahkan."
"A! Aku bersumpah! a--aku tidak pernah menyentuh dirinya."
"Aku adalah orang yang memberi dirinya makan. Mohon ampun tuan... aku masih memiliki seorang anak dan istri."
"Demi Tuhan Tuan, aku baru saja di rekrut oleh tuan Tom... aku tidak tahu apapun."
Tersisa 2 orang yang terdiam ketakutan. Kudekati mereka dan mereka menatapku sambil menangis.
"Bunuh aku Tuan, kami berdualah yang sudah memotong kaki dan tangannya saat ia berusaha melarikan diri. Itu semua karena tuan Tom marah karena ia menggigit penisnya saat tuan Tom sedang menggauli dirinya. Karena itulah, kami diperintahkannya untuk mengamputasinya--"
Sebelum mereka menyelesaikan pembicaraan mereka, aku sudah menangis. Membayangkan bagaimana Yamaguchi yang menderita. Membayangkan dirinya menangis. Membayangkan dirinya yang ketakutan. Aku tidak kuasa menahan air mataku.
"Ku ringankan kematian kalian berdua."
Dengan cepat, aku dan Sakusa memenggal kepala mereka dengan katana. Untuk ke 3 orang yang lain, kutembak kaki dan tangan mereka.
"Kuampuni nyawa kalian, tapi kalian harus berjuang dengan diri kalian. Jika tidak, kalian akan mati kehabisan darah."
Dengan begitu mereka berlari dengan terseok-seok. Aku mengahadap Kageyama dan kugendong kekasihku itu.
"Kageyama, kita harus segera menuju Zeck."
.
.
.
SELAMAT MENIKMATI.
![](https://img.wattpad.com/cover/221763886-288-k467539.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fear Not Fear (Kagehina)
غير روائيINGATTTT INI CERITA YAOI BERUNSUR DEWASA. BAGI YANG DIBAWAH UMUR SADAR DIRI YAWWW WARNING 21+ (GORE) Hinata Shouyou dengan segala kesialannya yang bertemu dengan F4. takut? mungkin iya.... mungkin juga tidak. Sang raja dan Sang matahari. Raja yang m...