WARNING 5

860 64 12
                                    

AUTOR SEDANG TIDAK INGIN MENJADI ORANG YANG RAMAH :)  MUMPUNG AUTHOR SEDANG GILA, SEKALIAN AUTHOR PUBLISH CHAP INI.

21 +++ ADEGAN TIDAK PANTAS DITIRU :)

KALAU MAU DICOBA DIRUMAH SENDIRI YA SILAHKAN :)

.

.

.

Dengan 2 helikopter milik Kageyama dan Sakusa, mereka menuju sebuah pulau terlarang dan bersiap-siap untuk menjadi penyusup. Entah bagaimana caranya mereka mendapatkan undangan milik palsu dan tentu saja para penjaga teretipu. Sakusa menjadi seorang pembeli dan bersama Toxic. Mereka berperan sebagai suami istri yang menghadiri acara lelang untuk mendapatkan budak sex. Tsukishima dan Kageyama berhasil meringkus 2 orang penjaga dan membunuhnya. Mereka mematahkan leher mereka dan mengambil bajunya. Sick memonitori layar dan menyabotase CCTV. Dia benar-benar gadis yang pintar. Cara dan Leo menjadi seorang supir yang siap untuk menerbangkan Heli.

"good night sir, I hope you guys get what you want. can I see your invitation sir ...?"

"Lucas... Lucas Enderson."

"Have a nice day~"

Sakusa dan Toxic yang berhasil memasuki gedung dan melihat banyak lautan manusia yang memakai topeng. 

"Bertahanlah, aku tahu kau memiliki OCD. Demi janjimu pada kekasihmu."

Mendengar Toxic, Sakusa berusaha menahan rasa jijiknya dan Toxic menenangkan dirinya. Sangat susah menjadi seseorang yang memiliki OCD seperti Sakusa. Rasanya, ia ingin menyiram para manusia ini dengan cairan pembersih. Dia dan Toxic memasuki ruangan dan duduk disana. Disana ada, berdiri seorang pria dengan topeng hitamnya membawa masuk seorang wanita yang hanya memakai Bra dan celana dalam. Dia menaruh wanita yang sedang menangis itu di tengah-tengah. Lalu datanglah seorang pemuda dengan jasnya dan ia berbicara seperti seorang pemandu acara. Dia menjelaskan asal-usul wanita itu dan ternyata dia adalah wanita yang terpelajar. Mereka menculiknya saat ia pulang dari kuliahnya dan tentu saja meliat latarbelakang wanita tersebut, mereka sangat tertarik. 

"200 dollar."

"500 dollar."

"700 dollar!" 

"Baiklah! 700 dollar! selamat menikmati peliharaan terbarumu tuan~"

Wanita itu ditarik kembali dan mereka muai mengeluarkan seorang anak laki-laki. Dia sangat muda. Kemungkinan ia masih SD. Ia memberontak dan mulai menangis. Sempat terdengar decakan kagum saat melihat anak lelaki itu. Ia sangat manis dan sangat bersih. Dia sepertinya bukan berasal dari Jepang. Mereka menjatuhkan anak itu yang hanya memakai kemeja longgar dan tidak memakai bawahan. Hanya celana dalam.

"Namanya Gabriel, dia anak emas konglomerat di London. Umurnya 10 tahun. Dia masih sangat segar dan virgin. Ibunya sendiri yang menjual anak ini pada kami, kalian yang mendapatkan anak ini bisa tenang memilikinya. Kita buka dengan harga 1000 dollar."

"Ibu... aku hanya ingin ibu... pulang... aku ingin pulang...."

"1500"

"4000"

"10.000!"

Toxic sangat terkejut dengan apa yang ia lihat. Sakusa mengangkat papannya dan menyebut bilangan yang sangat fantastis. Baru saja palu ingin di pukul, seorang pria bertubuh tambun mengangkat papannya.

"11.000"

"Oh ada yang lebih tinggi?"

"12.000!"

"15.000!"

"20.000 DOLLAR!"

Hening...

semua begitu hening. Tidak menyangka jika Sakusa benar-benar membayar anak itu dengan harga 20.000 Dollar. Palu diketuk, dan semua orang bertepuk tangan menatap Sakusa. Toxic hanya bisa berakting dan melambaikan tangan berpura-pura jika Sakusa adalah suaminya.

Fear Not Fear (Kagehina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang