HAH?! 1

1.2K 71 5
                                    

"Bunga yang terselip dirambutmu, tidak akan kubiarkan terjatuh. Pita yang terlekat pada tubuhmu, tidak akan kubiarkan terlepas."

.

.

.

OIKAWA

Walau sudah tidak satu tim lagi, aku masih berhubungan dengan teman-temanku di tim Aoba Johsai. Aku masih sering mengirimkan pesan-pesan selama aku di Argentina. Aku sangat suka mengirim pesan pada mereka, apalagi pada Iwa-chan. Karena dia adalah kekasihku. Karena bosan, kukirimkan pesan pada grup.

Oikawa : Yahoooo~

Kunimi : Oikawa san, kau tahu di Jepang sekarang jam berapa huh. 3 AM!

Oikawa : Oh ayolah Kunimi chan, aku sangat bosan sekarang.

Mad Dog : Kalau begitu mati saja.

Oikawa : jahat :( aku hanya ingin menyapa adik kelasku yang manis. Aku rindu kalian~ 

Kindaichi : Aku tidak.

Yahaba : Jaga kesehatanmu Oikawa san.

Oikawa : Aw~ Yahaba memang sangat manis. :D

Makki : Ya Tuhan... aku hanya ingin tidur.

Oikawa : Makki~

Makki : Oh Shi--

Matsun : Oy Flattykawa, cepatlah kau menyingkir. Kami benar-benar lelah.

Oikawa : Kejam :'( aku kan rindu dengan kalian~ kalau kalian tidak mau yasudah~ aku masih ada Iwa--chan~ <3

Iwaizumi : ... 

Oikawa : IWA--CHAN~

Iwaizumi : Berisik--

Kunimi : Shit! 

Yahaba : Ada apa kunimi chan.

Kunimi : Pintuku engselnya rusak!

Mad Dog : Aku tahu penyelesaiannya--

Oikawa : Caranya?

Mad Dog : Tinggal minta tolong Oikawa untuk menggantikan pintumu.

Makki : ...

Matsun : ...

Yahaba : ...

Kindaichi : ...

Iwaizumi : Pfffttt-- BUAHAHHAAHA... YA TUHAN! FLATTYKAWA.

Kunimi : Aku tidak tahu kalau kau secerdas itu.

Makki : Sungguh, aku teringat jika papan setrikaku patah.

Matsun : Minta tolonglah Oikawa untuk meminjami bokongnya.

Yahaba : Hey! tidak sopan!

Kindaichi : Oikawa san, bisakah aku pinjam bokongmu untuk menggantikan kursiku?

Iwaizumi : CuKuPHHHhhh pfffttt-- Jangan sampai aku ditegur tetangga Ahahaha!

Oikawa : ...

Oikawa : Wow... Ya, ya... bokongku memang tidak seindah Bokuto :)

Matsun : Seharusnya kau meminta sedikit dari Bokuto.

Iwaizumi : Makannya, saat Tuhan membagikan bokong kau jangan pergi berbicara dengan gadis-gadis. Itu sebabnya kau mendapatkan jatah bokong sisa.

Mad Dog : Ya Tuhan Iwaizumi san-- kau pintar sekali

Iwaizumi : Kan~

Oikawa : ... wow, sepertinya kalian sangat senang :)

Mad Dog : Oh ayolah~ ini bukan kali pertama, kau tahu kalau kami semua senang bukan.

Oikawa : Bahkan pacarku sendiri?

Iwaizumi : Falttykawa, berhenti mendeklarasikan jika aku ini pacarmu, itu memalukan.

Oikawa : ... jadi kau ingin kita putus :)

Iwaizumi : Wait-- Hah? kau ini kenapa?! 

Kunimi : Oh~ drama...

Kindaichi : *Popcorn time

Mad Dog : *Popcorn time

Makki : *Popcorn time

Matsun : *Popcorn time

Oikawa : ya, silahkan kalian nikmati pertunjukan bokongku yang datar ini :)

Kindaichi : ...

Mad Dog : ...

Makki : ...

Matsun : ...

Iwaizumi : Hey, kami hanya bercanda. Kau terlalu berlebihan.

Oikawa : Berlebihan? :) ... hum... jadi yang seperti ini yang kau sebut berlebihan? :)

Oikawa : Tidak kusangka pacar-- oh! aku lupa... kalau pacarku sendiri tidak suka dipanggil seperti itu... :) dan baru aku tahu jika ada orang yang sangat bersemangat membully pacarnya sendiri :)

Iwaizumi : Flattykawa--

Oikawa : Iya iya, aku tahu aku datar :) maka dari itu... carilah pria yang memiliki bokong berisi dan dapat membuatmu puas... :)

Iwaizumi : Kau ini bicara apa--

Oikawa : Kau masih belum mengerti? :) maaf ya kalau selama ini aku menyusahkan kalian semua. Aku tahu kalau aku menyebalkan. Bokongku juga datar ;3 Kau pasti selama ini tersiksa dengan bokong datarku bukan Hajime... sekarang kau bisa bebas-- kita putus :) kuharap ada pria dengan body seksi dan dapat memuaskan hatimu ;)

Iwaizumi : Oikawa--

Oikawa left group

Kindaichi : ...

Mad Dog : ...

Makki : ...

Matsun : ...

Iwaizumi : SHIT!

Kindaichi : ... aku... di blokir olehnya.

Mad Dog : ... sama.

Makki : ... begitu juga aku.

Matsun : ... aku juga.

Yahaba : Aku.... juga.

.

.

.

.

YUHUUUU REHAT SEJENAK SEBELUM BADAI MELANDA~ ADA CHAT SANTAI ALUMNI AOBA JOHSAI NIH~ WAKTUNYA IWAOI~ SELAMAT MENIKMATI~ MUACH!

Fear Not Fear (Kagehina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang