Bab 4. Dinner Date

6.2K 724 33
                                    

UPDATE!!

Sesuai janji tadi pagi, sehari dua chapter. Akhirnya aku bisa menepati janji phew 😅

Oke langsung aja ke cerita, semoga kalian suka dan happy reading 😁😁

Random question : kalo kita mimpiin seseorang misalkan org yg kita suka udh lebih dri 3x, menurut kalian itu tandanya apa? Pdhl sebelum tidur kaga mikirin itu org.

Dan aku bingung mau nerusin baca novel mana lagi saking banyaknya. Penulis novel yg lagi aku baca itu Jane Henry dan semua novelnya tentang... well mirip2 wattpad lah.. Mafia, dominant, controliing, bdsm, gitu2 deh 😂😂


Vote comment share

Follow recommend

Love,
DyahUtamixx




Love,DyahUtamixx

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah Rosemary kembali dari 'pertemuan'nya dengan wali kota, Ia memutar bola matanya mengingat kembali apa yang terjadi saat itu. Sekarang dirinya bersama Sophie sedang berada di sebuah cafe yang ada di salah satu distrik di kota Wellston. Kota yang akan menjadi rumahnya dalam waktu yang cukup lama. Awalnya topik pembicaraan mereka terbilang ringan, hanya berupa tanggal lahir, umur, dan hobi, namun ketika pelayan telah membawakan mereka makanan yang dipesan, barulah topik mereka beralih ke moment yang terjadi di ruang kerja wali kota Vega. "Oke, jadi apa kau sudah merencanakan pakaian apa yang akan kau pakai?" Rosemary mengernyitkan dahi dan dengan cepat meminum milkshake yang dipesannya. Kemudian Ia menggelengkan kepala. "Rose! Kau akan berkencan dengan pria berkelas seperti Cain! Dan kau belum menentukan pakaian apa yang kau pakai?" Rosemary meringis saat mendengar suara Sophie yang meninggi dan meringis saat melihat ekspresi wanita itu.

"Umm... apa aku harus? Lagipula aku tidak mempunyai baju mewah dan itu bukanlah kencan, melainkan makan malam biasa."

Sophie mendecak kesal. "Kau itu terlalu naif. Dia mengajakmu makan malam, itu berarti mengajakmu berkencan." Dengan cepat Sophie memakan makanannya dan setelah itu memaksa Rosemary bangkit dari kursi. "Ayo kita pergi!"

Rosemary menatap Sophie tidak percaya, kemudian Ia mengalihkan tatapannya ke arah makanannya yang belum sempat Ia habiskan. "Tapi aku belum selesai makan!"

Sophie menyeret Rosemary menuju meja kasir dan membayar makanan mereka. Setelah itu Sophie kembali menyeret Rosemary menuju butik yang kebetulan letaknya tidak jauh dari tempat mereka makan. Rosemary hanya cemberut karena tidak bisa menghabiskan makanannya dan perutnya masih lapar. "Jangan merajuk, aku akan membelikanmu taco atau burger nanti. Jadi hapus ekspresi cemberutmu itu. Kau harus senang karena berkesempatan untuk berkencan dengan pria seperti Cain."

"Oh ya?"

Sophie menganggukkan kepala cepat. "Ya, kau tahu aku pernah mendengar kalau Cain pernah memiliki hubungan dengan seorang wanita, tapi entah kenapa wanita itu menghilang begitu saja. Bahkan keluarga wanita itu sampai menyerah mencari keberadaannya."

The Dark DesireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang