Bab 19. The Birthday Party

3.7K 506 16
                                    

UPDATE!!!

Ayo semua merapat!!! Update di tengah malam yuhuuu~

Oke langsung aja ke cerita, semoga kalian suka dan happy reading 😁😁

Vote comment share

Follow recommend

Love,
DyahUtamixx

Jangan lupa follow instagramku @dyah_utaami25 😊😊


Jangan lupa follow instagramku @dyah_utaami25 😊😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Rosemary tersenyum dan sekali lagi memperhatikan pantulan dirinya di cermin. Ia mencoba mengatur detak jantungnya menjadi lebih tenang, kegugupan melandanya karena hari ini adalah hari ulang tahunnya, Rosemary tidak tahu kenapa Ia merasa gugup, tapi apapun itu sepertinya berhubungan dengan pesta yang sebentar lagi akan diadakan. Pesta ulang tahun untuk dirinya. Sungguh tidak percaya untuk pertama kalinya Ia merayakan hari kelahirannya. Tahun lalu Rosemary menolak tawaran Cain untuk merayakan pesta ulang tahunnya, dan kenapa tahun ini Ia tidak menolak? Itu karena Sophie berkata bahwa jika Ia menerima pesta ini diadakan, maka sesuatu akan terjadi dan apapun itu, membuat Rosemary melangkah semakin dekat untuk melaksanakan rencananya.

Ia memastikan make-upnya tidak ada yang kurang dan bangkit dari bangku rias. Rosemary menepuk gaunnya untuk mengusir debu dan kotoran make-up yang mungkin tidak sengaja jatuh ke atas rok gaunnya. Rosemary berjalan ke arah lemari sepatu dan mencari heels sesuai dengan gaun yang dikenakannya, tidak butuh waktu lama untuk memilih karena matanya langsung jatuh pada silver heels pump sederhana yang ada di dalam rak.

Rosemary kembali menatap gaunnya. Ini adalah gaun yang dipilihkan oleh Cain untuk pesta ulang tahunnya hari ini. Gaun berwarna biru navy yang berpaduan antara bahan satin serta tulle dengan sentuhan sparkly yang dapat memberikan kesan seperti langit di malam hari dan bertaburan bintang---salah satu pemandangan favoritnya. Gaun ini memiliki lengan tali spagethi dan bagian dada berbentuk V dengan belahan yang cukup rendah, membuat Rosemary sedikit tidak nyaman karena menampilkan bagian depan tubuhnya, punggungnya pun sebagian terbuka, namun tentu saja tidak bisa dipungkiri, gaun ini membuat Rosemary lebih terlihat cantik serta elegan. Ia terlihat seperti wanita berkelas yang berada di derajat sosial yang sama dengan Cain. caun ini membuat dirinya lebih percaya diri, mengesampingkan bagian tubuhnya yang terekspos. Rok gaun yang dikenakannya panjang hingga menyentuh lantai. Ia menghela napas dan mengangkat sedikit rok gaunnya untuk memakai heels yang sudah Ia pilih dan keluarkan dari lemari.

Rosemary membetulkan tatanan rambutnya sebelum beranjak keluar dari walk-in closet. stylist pribadi yang Cain pekerjakan untuk dirinya sudah pergi lima menit yang lalu. Rosemary menggigit bibirnya dan berjalan mondar-mandir di atas karpet, memikirkan segala skenario yang akan terjadi pada pesta nanti. Ia melirik jam digital yang ada di atas nakas dan menarik napas, sebentar lagi Cain akan datang menjemputnya dan membawanya ke salah satu hotel yang ada di kota ini, dimana acara pestanya diadakan.

The Dark DesireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang